^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Lantas apa yang harus kulakukan kepada Yesus?” Mereka semua berkata, “Crucifigatur - Salibkan Dia.”
Cuplikan dari Bab VIII Renungan St. Alfonsus
St. Alfonsus: “Orang-orang Yahudi memiliki hak untuk menuntut kepada gubernur Roma supaya membebaskan seorang penjahat pada hari raya Paskah. Maka Pilatus mengusulkan kepada mereka Yesus dan Barabas, seraya berkata, Siapakah yang kalian inginkan supaya aku bebaskan kepada kalian, Barabas atau Yesus?[1] Pilatus merasa yakin bahwa orang-orang akan lebih menyukai Yesus daripada Barabas, yang adalah seorang fasik, seorang pembunuh, seorang perampok publik, dan bahan kejijikan semua orang. Namun orang-orang, yang dihasut oleh para kepala sinagoga, seketika dan tanpa bermusyawarah meminta Barabas: Namun mereka berkata Barabas.[2] Terkejut dan pada saat itu juga jijik saat melihat seorang penjahat yang sedemikian dursilanya itu lebih disukai daripada orang tak bersalah, Pilatus berkata, Lantas apa yang harus kulakukan kepada Yesus? Mereka semua berkata, Crucifigatur - Salibkan Dia.[3] Pilatus lalu berkata, Kejahatan apa yang telah dilakukan-Nya? Namun mereka kembali berseru, dengan berkata, Crucifigatur - Salibkan Dia.[4]
Ya Tuhanku, inilah apa yang telah kulakukan sewaktu aku berbuat dosa. Aku dahulu punya pilihan untuk mencintai Engkau atau kenikmatan yang durjana; dan aku telah menjawab, aku ingin kenikmatan, dan tidak peduli jika kehilangan Allah. Ini dahulu kukatakan, ya Tuhanku, namun sekarang aku berkata bahwa aku lebih menyukai rahmat-Mu di atas segala kenikmatan dan kekayaan dunia. Ya kebaikan yang tak terhingga, ya Yesusku! Kucinta Kau di atas segala hal yang lain; Kuinginkan Kau dan tiada yang lain.”
Catatan kaki:
Disadur dari sumber berbahasa Inggris.
The Complete Works of Saint Alphonsus de Liguori – The Passion and the Death of Jesus Christ [Karya Lengkap Santo Alfonsus de Liguori – Sengsara dan Wafat Yesus Kristus], disunting oleh Rev. Eugene Grimm, Vol. V, New York, Cincinnati, dan St. Louis, Benziger Brothers, 1887, hal. 186-187.
[1] Quem vultis dimittam vobis, Barabbam an Jesum? – Matius xxvii. 17.
[2] At illi dixerunt: Barabbam. – Matius xxvii. 21.
[3] Quid igitur faciam de Jesu? Dicunt omnes: Crucifigatur! – Ibid 22.
[4] Quid enim mali fecit? At illi magis clamabant, dicentes: Crucifigatur! – Ibid. 23.
St Aloysius Gonzaga doakanlah kami. Bantulah kami maju dalam mengutamakan kerendahan hati setiap hari. 🙏
Kita 2 mingguBaca lebih lanjut...Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 3 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 3 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 4 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...