| Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
| Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
St. Alfonsus (1760): “Jika anda mengabaikan panggilan Allah pada kesempatan ini, Ia mungkin akan meninggalkan anda untuk selamanya. Bertekadlah, maka dari itu, bertekadlah! ‘Iblis,’ ujar St. Teresa, ‘takut akan jiwa-jiwa yang bertekad teguh.’ St. Bernardus mengajarkan bahwa banyak jiwa binasa akibat kurangnya keteguhan.”
St. Yohanes Krisostomus (sekitar tahun 380): “Dahulu (di dalam Perjanjian Lama) cukup adanya bagi orang-orang untuk memperoleh keselamatan hanya dengan mengetahui Allah. Sekarang, tidak lagi demikian; pengetahuan akan Kristus diperlukan untuk keselamatan ….”
Amsal 23:9 – “ … orang yang bodoh … akan membenci hikmat dari perkataanmu.”
St. Ambrosius (386): “Penyangkalan ini terhadap Keilahian Kristus ditulis di dalam Konsili Rimini, dan saya bertindak secara benar sewaktu bergidik saat saya berpikir tentang Konsili tersebut. Saya mengikuti ajaran Konsili Nicea, yang darinya, maut maupun pedang pun tidak mampu memisahkan diri saya.”
^