^
^
| Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
| Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Konsekrasi sempurna kepada Yesus Kristus melalui Maria
(Klik untuk kembali ke Rangkuman || Catatan awal Bag. II)
Bagian II, Bab I, PASAL I
Bagian esensial devosi ini adalah konsekrasi sempurna kepada Yesus Kristus melalui Maria
120. Karena bagian esensial kesempurnaan diri kita tercapai dengan berselaras, bersatu dan terkonsekrasi kepada Yesus Kristus, lantas tidak diragukan bahwa yang tersempurna dari semua devosi adalah yang menyelaraskan, menyatukan dan mengonsekrasikan kepada Yesus Kristus dengan tersempurna. Namun, karena dari antara segala ciptaan, Maria adalah yang paling selaras dengan Yesus Kristus, itu berarti bahwa dari antara semua devosi, yang paling mengonsekrasikan dan menyelaraskan jiwa kepada Tuhan kita adalah devosi kepada Santa Perawan Maria, Bunda Suci-Nya, dan bahwa semakin jiwa terkonsekrasi kepada Maria, semakin jiwa itu terkonsekrasi juga kepada Yesus Kristus. Itulah sebabnya konsekrasi tersempurna kepada Yesus Kristus tidak lain dari konsekrasi diri secara utuh nan sempurna kepada Santa Perawan Maria, yakni devosi yang sedang saya ajarkan; atau dalam kata lain, pembaruan sempurna sumpah dan janji Pembaptisan suci.
121. Maka bagian esensial devosi ini adalah menyerahkan diri seutuh-utuhnya kepada Santa Perawan Maria agar berserah seutuh-utuhnya kepada Yesus Kristus melalui Maria. Kepada Maria haruslah diberikan:
Singkat kata, kepada Maria harus kita berikan segala sesuatu dalam tatanan alam dan tatanan rahmat, dan segala sesuatu yang bisa kita punya di masa depan dalam tatanan alam, tatanan rahmat atau tatanan kemuliaan, dan itu dilakukan tanpa menyisihkan apa-apa, bahkan sekeping denarius sekalipun, sehelai rambut dan sedikit perbuatan baik pun tidak, untuk selama-lamanya, tanpa mengklaim ataupun mengharapkan balasan apa-apa dari persembahan dari pengabdian diri, selain penghormatan yang Yesus Kristus empunya melalui Maria dan dalam Maria, meski Ratu terkasih itu, seperti senantiasa adanya, merupakan ciptaan yang paling pemurah dan paling penuh syukur.
122. Harus kita catat di sini bahwa ada dua aspek dalam perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan: 1) silih dan 2) jasa, atau 1) nilai penyilihan/permohonan kurnia (FR: impétratoire), dan 2) nilai berjasa. Nilai penyilihan/permohonan kurnia dari sebuah perbuatan baik, merupakan perbuatan baik, sejauh melunasi hukuman terutang akibat dosa, atau, sejauh memperoleh rahmat/kurnia baru. Nilai berjasa atau yang disebut jasa, merupakan perbuatan baik, sejauh beroleh rahmat dan kemuliaan kekal. Namun dalam konsekrasi diri kita sendiri kepada Santa Perawan Maria, kepadanya kita berikan segenap nilai penyilihan, permohonan kurnia serta jasa-jasa dari seluruh perbuatan baik kita; kepadanya kita berikan jasa-jasa kita, rahmat-rahmat serta kebajikan-kebajikan yang kita punya, bukan untuk menyalurkan hal-hal itu kepada orang lain (sebab jasa, rahmat dan kebajikan, kalau kita bicara secara tepat, tidak bisa disalurkan ke pihak lain; dan karena Yesus Kristus yang menjadikan diri-Nya jaminan bagi Bapa-Nyalah, hanya Dia yang bisa menyalurkan jasa-jasa-Nya kepada kita), namun dengan tujuan agar semuanya itu dipelihara, diperbesar dan dipercantik bagi kita, seperti yang akan kami katakan lagi. Kepada Maria kita berikan silih yang kita punya, supaya dia menyalurkan silih kita itu kepada siapa saja yang dia mau, dan demi semakin besarnya kemuliaan Allah.
123. Dengan demikian,
Catatan kaki:
Santo Louis (Ludovikus) Maria Grignion de Montfort, Traité de la vraie Dévotion à la sainte Vierge [Risalah Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria], Edisi XIX, Izin cetak versi Prancis dari Renatus Fransiskus (Uskup Lusiona/Luçon, Prancis) tanggal 18 Des. 1842, Imprimerie Oberthur, Rennes-Paris, 1906, hal. 97-101.
Terima kasih sudah terbagi doa litani yg I dah ini. ❤️🙏✝️🙏
Hildebrand Avun. Bith 2 hariBaca lebih lanjut...St Aloysius Gonzaga doakanlah kami. Bantulah kami maju dalam mengutamakan kerendahan hati setiap hari. 🙏
Kita 4 bulanBaca lebih lanjut...Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 6 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 7 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 8 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...