^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Kardinal” Membakar Dupa kepada Berhala Hindu Ganesha (2006)
Bidah Minggu Ini, minggu dari tanggal 7/7/2006
Ini adalah seorang “kardinal” Novus Ordo, kepala dari Kongregasi Vatikan untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa(!) yang memimpin lebih dari 2.400 uskup. Ia menyatakan bahwa proyek-proyek pendidikan dan sosial yang dijalankan oleh Gereja Vatikan II di India bahkan tidak memilki tujuan “tersembunyi” untuk melakukan konversi. Dalam kata lain, “Gerejanya” tidak memiliki tujuan sama sekali untuk mengonversikan para non-Katolik di India. Saya ingatkan bahwa pernyataan ini berasal dari kepala Kongregasi Vatikan untuk Evangelisasi.
Ini adalah foto dari The Indian Express di mana “Kardinal” Dias yang disebutkan di atas membakar dupa kepada dewa Hindu Ganesha (kanan)
Bukti apa lagi yang diperlukan seseorang untuk melihat bahwa sekte Vatikan II adalah Kontra Gereja? Nah, ada lagi. Berikut beberapa kutipan dari Konferensi “Uskup Katolik” India Novus Ordo:
Orang-orang “Katolik” Vatikan II dari Irak mendonasikan uang untuk Pembangunan Kembali Mesjid! [link]
Artikel Ini sungguh menggambarkan buah busuk dari agama Vatikan II. Dengan dukungan dari “Uskup Agung” mereka, orang-orang ini membantu pembangunan kembali sebuah Mesjd, dan oleh karenanya, memupuk kemurtadan dan melakukan pelanggaran berat yang menjijikkan terhadap Allah; dan pada waktu yang sama, mereka berpikir bahwa mereka melakukan tindakan “kasih Kristiani”. Ini kembali menunjukkan kepada kita betapa murtadnya hierarki Vatikan II, dan bagaimana orang-orang dituntun kepada kebinasaan mereka sewaktu mereka “mengamalkan” versi “kasih” yang sama sekali tidak berlandaskan Iman Katolik tanpa berkompromi. Kasih tidak mungkin ada dalam suatu hal yang tidak konsisten dengan Iman sejati.
Berikut adalah suatu peringatan tentang pendapat para Paus, Konsili, dan Orang Kudus tentang Mesjid, Islam, dan nabi palsunya, Mahomet (atau Muhammad).
Maka, para “Katolik” dari Irak membantu pembangunan sebuah Mesjid agar para Muslim dapat melanjutkan apa yang dikutuk dan dilarang oleh Konsili Vienne sebagai “penghinaan kepada nama yang kudus dan sebuah aib kepada iman Kristiani”.
Saya dapat membayangkan apa yang akan dikatakan St. Fransiskus Xaverius tentang hal membantu pembangunan kembali suatu Mesjid. Omong-omong, cukup hanya untuk mengetahui apa yang diajarkan Gereja Katolik tentang Islam, membandingkannya dengan apa yang diajarkan sekte Vatikan II tentangnya untuk membuktikan posisi sedevakantis.
LAMPIRAN – SEKTE VATIKAN II TENTANG ISLAM
Catatan kaki:
[1] Denzinger 1793.
[2] Decrees of the Ecumenical Councils [Dekret-Dekret Konsili-konsili Ekumenis], Vol.1, hal. 380.
[3] Decrees of the Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-Konsili Ekumenis}, Vol. 1, hal. 479.
[4] The Life and Letters of St. Francis Xavier [Hidup dan Surat-Surat St. Fransiskus Xaverius] oleh Henry James Coleridge, S.J.Cetakan Kedua, New Delhi: Asian Educational Services, 2004, Vol. 1, hal. 380.]
[5] L’Osservatore Romano, 1 Maret 2000, hal. 5. Versi Bahasa Inggris.
[6] L’Osservatore Romano, 21 September 1972, hal. 2. Versi Bahasa Inggris.
[7] Decrees of the Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-Konsili Ekumenis}, Vol. 2, hal. 969.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...