^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Jawaban kepada orang yang “ketagihan seks”
Anda menggunakan istilah “ketagihan”, dengan maksud bahwa anda adalah seorang korban yang tidak bertanggung jawab atas tindakan anda. Tidak, tindakan anda adalah dosa berat. Hal itu adalah ketagihan satanik – sesuatu yang muncul akibat pilihan-pilihan anda sendiri dan penolakan terhadap rahmat Allah. Dalam kasih dan demi keselamatan anda, kami harus memberi tahu anda bahwa anda bukanlah orang baik, melainkan orang jahat.
Tetapi, terdapat beberapa langkah sederhana untuk mengatasi masalah anda. Pertama, hindarilah hal-hal yang menuntun kepada dosa anda. Lakukanlah upaya-upaya drastis sehubungan dengan hal ini. Misalnya, jika perbuatan zina anda berlangsung pada suatu tempat, berhentilah pergi ke tempat tersebut sama sekali. Atau jika komputer anda adalah sebab awal dari dosa anda – seharusnya tidak, tetapi jika anda terus menerus jatuh ke dalam dosa berat akibat komputer anda – buanglah komputer anda. Itulah apa yang dimaksudkan oleh Yesus di dalam Matius 5:29-30, sewaktu ia berkata:
Tidak mengejutkan bahwa Yesus membuat pernyataan-pernyataan ini, tentang memenggal hal-hal, satu ayat setelah ia berkata di dalam Matius 5:28: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” Tentunya, upaya drastis untuk mengenyahkan hal-hal yang menuntun kepada dosa berlaku secara khusus kepada orang-orang yang jatuh ke dalam dosa-dosa seksual.
Bagi orang-orang yang tidak tahu, dosa-dosa berat yang bersifat seksual, yang menempatkan seseorang di dalam keadaan terkutuk, mencakup, antara lain, tindakan zina, tindakan seksual yang mengawali atau menuntun kepada zina, percabulan, masturbasi, melihat pornografi, memberikan persetujuan secara penuh terhadap pikiran yang tidak murni, dsb.
Kedua, anda perlu berdoa Rosario setiap hari. Masalah anda adalah masalah rohani dan tidak akan dapat diselesaikan tanpa berdoa, tanpa rahmat Allah, dan tanpa obat rohani yang tepat. Penting sekali untuk berdoa kepada Allah dan menanamkan devosi kepada Santa Perawan Maria, serta berdoa Salam Maria dan Rosario. Dan juga, jika anda tidak memiliki iman Katolik sejati, anda perlu berkonversi kepada iman tersebut. Ini langkah-langkahnya.
Ketiga, dan hal ini sangat penting, mulailah (dengan rahmat Allah) untuk melatih kehendak anda dan ketakutan anda akan Allah. Hal ini mungkin terdengar sederhana, tetapi hal ini adalah inti dari permasalahannya. Anda pada dasarnya perlu untuk bertekad atau berniat, oleh rahmat Allah, bahwa anda tidak akan melakukan kembali dosa tersebut. Sehubungan dengan hal ini, kutipan berikut relevan:
Artinya, jiwa-jiwa yang kekurangan keteguhan atau keberanian atau, dalam kata lain, suatu ketangguhan tidak akan diselamatkan. Banyak orang tersesat pada dasarnya karena mereka terlalu lemah, terlalu tunduk, terlalu pengecut. Mereka tunduk; mereka menyerah; mereka menurut – sedangkan yang lain berkata TIDAK. Orang-orang yang berdosa berat melakukan hal-hal yang, jika saja mereka melatih kehendak mereka, dapat mereka tolak tanpa kesulitan yang besar.
Sewaktu orang-orang mengambil langkah-langkah yang teguh untuk menolak dosa atau memotong hal-hal yang menuntun kepada dosa – walaupun pertama-tama sulit untuk mereka, yang merupakan waktu di mana Allah biasanya membiarkan mereka mengalami tantangan yang paling sulit – jika mereka mengatasi rintangan pertama ini, setelah waktu yang singkat, mereka akan menyadari bahwa apa yang sebelumnya sulit bagi mereka sama sekali tidak sulit.
Contohnya, sehubungan dengan bertekad atau berniat, anda sungguh-sungguh dapat berhenti pergi ke tempat di mana anda berbuat dosa berat, tetapi anda tidak ingin. Maka, anda berada di dalam jalan menuju pengutukan. Kurangnya keteguhan atau tekad ini adalah sebab dari terkutuknya banyak jiwa. Kenyataan ini, tentang pentingnya seseorang untuk memiliki suatu tingkat ketangguhan – kemampuan untuk berkata: tidak, saya tidak akan melakukan hal ini – bukan hanya berlaku kepada kehidupan rohani, tetapi juga kepada hal-hal doktrinal dan kebenaran akan ajaran Allah. Untuk alasan ini, orang-orang yang kekurangan ketangguhan seharusnya tidak menjadi imam atau mengajarkan orang lain tentang kebenaran tentang Allah. Sebab sewaktu orang-orang yang tidak ingin, tidak dapat, atau cenderung tidak agresif untuk menolak orang-orang, untuk menyinggung orang-orang, dan ya, untuk mengecam orang-orang – sewaktu individu tersebut mencoba untuk berhadapan dengan atau mengajarkan kebenaran Allah, tidak diragukan bahwa mereka akan mengkompromikan kebenaran-kebenaran tersebut untuk menyenangkan orang lain. Demikian pula, di dalam kehidupan rohani, orang-orang yang tidak dapat berkata “tidak”, dan melakukan tindakan yang tegas sehubungan dengan hal ini sewaktu diperlukan, akan menyerah kepada dosa berat dan menjadi terkutuk.
Pada akhirnya, keinginan anda untuk melakukan dosa-dosa berat yang jelas berasal dari kurangnya kerendahan hati anda: di dalam keangkuhan, anda tidak memiliki rasa hormat yang layak bagi hukum Allah dan ketakutan akan hukuman yang dapat dan akan Ia jatuhkan untuk tindakan semacam itu. Menurut anda, Allah adalah lelucon. Anda berpikir bahwa anda dapat melakukan tindakan yang dilarang-Nya secara khusus, menjadikan orang lain semata-mata menjadi objek dari kenikmatan anda yang fana dan hampa, dan lalu mengaku bahwa anda adalah korban dari tindakan anda sendiri.
Kami sering melihat bahwa orang-orang seperti anda, dalam upaya yang menyedihkan untuk membenarkan dosa-dosa mereka, berpaling kepada orang lain untuk menyelesaikan masalah mereka. Kecenderungan anda untuk berpaling kepada orang lain untuk solusi, dan bukan kepada diri anda sendiri, yakni, jalan yang telah ditempatkan oleh Allah yang hanya anda miliki sendiri, mirip dengan bagaimana orang-orang yang jatuh ke dalam dosa ketidakmurnian sering terpaku dalam hal menyalahkan ketidakmurnian diri mereka sendiri terhadap ketidaksenonohan pakaian orang lain. Walaupun ketidaksenonohan yang berat dalam hal pakaian jelas adalah dosa, tidak menjadi alasan bahwa seseorang jatuh ke dalam ketidakmurnian. Jika anda bersetuju secara penuh terhadap pikiran-pikiran atau nafsu yang kotor, anda berdosa berat, tidak peduli hal apa yang berada di depan diri anda. Orang-orang perlu memiliki, berkat rahmat Allah, kemurnian interior, kekuatan kehendak, dan pengendalian diri sehingga mereka tidak memberikan persetujuan penuh terhadap ketidakmurnian, walaupun jika mereka kebetulan terpaparkan hal-hal yang sangat tidak senonoh yang bukan kesalahan mereka sendiri. Misalnya, banyak dari para misioner berkhotbah kepada orang-orang pribumi yang telanjang atau hampir telanjang bulat. Hal itu bukanlah suatu pembenaran untuk jatuhnya seseorang kepada ketidakmurnian, karena mereka memiliki, berkat rahmat Allah, kemurnian interior, pengendalian diri, dan keinginan untuk hal yang alami dan murni, untuk berkata tidak kepada nafsu birahi dan kejahatan, secara interior dan eksterior.
Sehubungan dengan kurangnya kerendahan hati anda yang menjadi akar dari masalah anda, kutipan berikut relevan:
Tingkat pertama kerendahan hati, yang kurang di dalam diri anda pada saat ini, melibatkan pengakuan dan rasa takut akan Allah: bahwa Ia akan mengutuk anda untuk terbakar di dalam Neraka sebagai ganjaran atas dosa-dosa anda. “Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan…” (Mazmur 111:10). Hal ini seharusnya memotivasi diri anda untuk bertidak sehubungan dengan hal tersebut.
Maka, solusi untuk masalah anda, di samping pengampunan dari Allah – yang harus mengikutsertakan sakramen pengakuan dosa sewaktu seseorang sudah siap – tersedia bagi anda jika anda mengambil langkah-langkah ini. Tetapi, jika anda tidak melakukannya, anda harus mempertimbangkan kata-kata ini:
Artikel-Artikel Terkait
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...