^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“James Martin, imam pro-gay: ‘Masa Prapaskah adalah waktu untuk menjalin hubungan lebih dalam dengan orang-orang LGBT’”
lifesitenews.com
“Imam pro-homoseksual James Martin mengubah makna Masa Prapaskah di dalam sebuah wawancara untuk Human Rights Campaign [Kampanye Hak asasi Manusia] (HRC), organisasi lobi LGBT yang kuat di Washington, D.C.
Martin berkata bahwa Masa Prapaskah adalah waktu untuk bersiap diri untuk Paskah dan untuk mengerti penderitaan Kristus, tetapi lalu dengan segera berubah haluan dan menyatakan bahwa kehidupan orang-orang LGBT mencerminkan penderitaan Kristus.
‘Jadi salah satu undangan bagi para Katolik (pada masa Prapaskah) adalah untuk menyatukan diri anda sendiri dengan orang-orang yang menderita, termasuk orang-orang LGBT’, ujar Martin.
Masa Prapaskah adalah ‘waktu bagi orang-orang untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang LGBT’, ucapnya.
Bagian lain dari wawancara yang diterbitkan tersebut tidak berfokus kepada pengertian Masa Prapaskah yang berpusat kepada Kristus, melainkan kepada bagaimana orang-orang homoseksual dan yang kebingungan soal gender dapat dibuat merasa lebih nyaman dalam hal bertahan di dalam identitas seksual/gender yang mereka akui untuk diri mereka sendiri, serta kegiatan di dalam Gereja Katolik.
Imam Yesuit tersebut menyarankan ‘latihan-latihan spiritual’ Masa Prapaskah dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan bagi orang-orang Katolik, yang berfokus bukan kepada hubungan mereka dengan Yesus Kristus, melainkan kepada hubungan mereka dengan orang-orang LGBT.
‘Dapatkah anda bertindak dengan rendah hati, yang merupakan suatu kebajikan pada Masa Prapaskah, dan mendengarkan orang-orang yang anda mungkin tidak mengerti?’ ujar Martin, yang mendorong ide bahwa kesan-kesan negatif apa pun soal kebaikan homoseksualitas dan transgenderisme hanyalah suatu ‘salah paham’ yang didasari ‘stereotipe kuno’.
Ia juga menyatakan bahwa Allah mungkin menginginkan untuk mewahyukan diri-Nya sendiri kepada para Katolik lewat orang-orang homoseksual.
‘Can you be open to the fact that God may want to meet you through this LGBT person?’ asked Martin, adding, ‘the person you thought was other is actually the person who reveals God to you.'”
‘Dapatkah anda menjadi terbuka kepada fakta bahwa Allah mungkin ingin bertemu anda lewat orang LGBT ini?’ tanya Martin, yang menambahkan, ‘orang yang anda terka orang lain sebenarnya adalah orang yang diwahyukan Allah kepada anda.’”
Artikel-Artikel Terkait
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 5 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 6 bulanBaca lebih lanjut...