^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Hubungan Padre Pio dengan Para Malaikat
Padre Pio sering menyarankan bahwa jika orang-orang ingin mengirimkan pesan kepadanya atau suatu permohonan, mereka dapat mengutus kepadanya malaikat pelindung mereka. Romo Dominic, yang menangani surat dari Amerika untuk Padre Pio, bertanya kepadanya: “Padre... seorang wanita ingin tahu jika ia mengutus malaikat pelindungnya kepada anda, apakah malaikat itu datang?” Padre Pio menjawab: “Katakan kepadanya bahwa malaikatnya tidak seperti ia. Malaikatnya sangat patuh, dan sewaktu ia mengutusnya, ia datang!”[1]
Padre Pio hidup dengan begitu dekat dengan malaikat pelindungnya, yang mengajarkannya untuk menerjemahkan surat-surat dalam bahasa Prancis dan Yunani. Sang malaikat menjaga agar Padre Pio terbangun pada malam hari agar mereka berdua dapat melantunkan puji-pujian kepada Allah. Malaikat Padre Pio juga meringankan kesakitan Padre Pio yang dideritanya dari pukulan-pukulan dari para setan.[2]
Padre Pio memiliki banyak gelar untuk malaikat pelindungnya, termasuk: malaikat kecil, teman, saudara, kawan, konduktor, sekretaris, kurir surgawi, kawan masa kanak-kanakku, dsb.[3]
Seorang pengacara bernama Attilio De Sanctis sangat takjub akan fakta bahwa ia telah mengemudikan mobilnya sepanjang dua puluh tujuh mil sewaktu tertidur tanpa mengalami kecelakaan. Pada saat ia mengunjungi Padre Pio, ia bertanya kepadanya akan apa yang telah terjadi pada malam di mana ia telah mengemudi bermil-mil sewaktu tertidur. Padre Pio berkata kepada De Sanctis: “Anda tertidur dan malaikat pelindung anda mengemudikan mobil anda.”[5]
Padre Pio berkata tentang para malaikat: “Para malaikat merasa iri kepada kita hanya akan satu hal: mereka tidak bisa menderita untuk Allah.”[6]
Padre Pio menuliskan hal berikut untuk pembimbing rohaninya pada tanggal 5 November 1912:
“Saya tidak bisa menggambarkan kepada anda bagaimana para berandal [setan] ini memukuli saya. Kadangkala saya merasa bahwa saya akan meninggal. Pada hari Sabtu, kelihatannya mereka ingin mengakhiri hidup saya dan saya tidak tahu orang kudus mana yang harus saya panggil. Saya berpaling kepada malaikat saya dan setelah ia membuat saya menunggu beberapa lama, ia melayang dekat saya, menyanyikan lagu-lagu kepada Allah di dalam suaranya yang merdu... Saya memarahinya dengan keras karena ia telah membuat saya menunggu begitu lama sewaktu saya tidak lupa memanggilnya untuk meminta tolong. Untuk menghukumnya, saya tidak ingin menatap wajahnya; saya ingin melarikan diri darinya. Tetapi ia, makhluk yang malang, menyusul saya dengan hampir menangis dan memegang saya sampai saya memalingkan mata saya kepada wajahnya dan melihatnya begitu marah. Lalu ia berkata: “Saya selalu berada di dekatmu, pria mudaku yang terkasih...”[7]
Catatan kaki:
[1] Dorothy Gaudiose, Prophet of the People {Nabi Para Rakyat}, Alba House, NY, NY. hal. 214.
[2] Romo Stefano Manelli, Padre Pio of Pietrelcina {Padre Pio dari Pietrelcina}, Franciscans of the Immaculate, New Bedford, MA., hal. 52.
[3] Romo Tarcisio, The Devil in The Life of Padre Pio {Iblis di dalam Hidup Padre Pio}, National Centre for Padre Pio, Barto, PA. hal. 114.
[4] Padre Pio of Pietrelcina, Letters Vol. II {Padre Pio dari Pietrelcina, Surat-surat Vol. II}, National Centre for Padre Pio, Barto, PA. hal. 421.
[5] Clarice Bruno, Roads to Padre Pio {Jalan-Jalan Menuju Padre Pio}, Edisi Ketujuh, National Centre for Padre Pio, Barto, PA. hal. 148.
[6] Romo Alessio Parente, Send Me Your Guardian Angel {Utuslah Malaikat Pelindungmu}, National Centre for Padre Pio, Barto, PA. hal. 65.
[7] Padre Pio of Pietrelcina, Letters Vol. I {Padre Pio dari Pietrelcina, Surat-surat Vol. I}, National Centre for Padre Pio, Barto, PA. hal. 351.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 8 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 8 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...