^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Seorang Anak Perempuan Tanpa Pupil Melihat karena Diberkati Padre Pio!
Gemma di Giorgi adalah seorang anak yang dilahirkan tanpa pupil di dalam matanya. Gemma dinyatakan tidak dapat disembuhkan oleh sejumlah spesialis. Pada umur tujuh tahun (1947), nenek Gemma membawanya untuk menemui Padre Pio.[1] Sewaktu mereka setengah jalan Gemma mulai melihat. Nenek Gemma dan teman-temannya yang lain kagum akan kejadian yang bermukjizat tersebut; mereka menyebutnya sebuah mukjizat! Sewaktu Gemma sampai, Padre Pio, walaupun ia tidak pernah melihat Gemma sebelumnya, memanggil Gemma dengan namanya di depan kongregasi gereja, dan mendengar pengakuan dosanya. Pada saat ia mengaku dosa, walaupun Gemma tidak menyebutkan sama sekali tentang kebutaannya, Padre Pio membuat tanda salib di masing-masing matanya. Pada akhir pengakuan dosanya memberkatinya, dan berkata: “Jadilah anak yang baik dan suci.”[2]
Berpuluh-puluh tahun setelah kejadian ini, Gemma dapat melihat dengan sempurna dan terus menjalani pemeriksaan mata untuk kemampuannya untuk melihat. Gemma tidak memiliki pupil, dan adalah suatu fakta ilmiah bahwa tanpa pupil, orang tidak dapat melihat. Nenek Gemma juga berkata: “Banyak dokter mata telah sampai ke sini di rumah kami dan semuanya menyatakan hal yang sama: bahwa tanpa pupil di dalam mata, seseorang seharusnya tidak dapat melihat dan bahwa, oleh karena itu, hal ini adalah suatu mukjizat.”[3]
Nyonya Dryden menjelaskan bagaimana Padre Pio terlibat di dalam penyembuhan putrinya. “Sewaktu anak perempuan saya menderita kanker rahim enam tahun lalu, dokternya memberinya lima tahun untuk hidup. Pada saat pemeriksaannya yang terakhir, ia diberi tahu bahwa ia telah sembuh sama sekali. Saya percaya bahwa hal ini semua adalah berkat Padre Pio. Seorang teman Katolik memberi tahu saya tentangnya, jadi saya berdoa kepadanya dan percaya kepadanya. Saya bukan seorang Katolik, tetapi saya percaya bahwa hal ini adalah suatu mukjizat.”[4]
Banyak sekali terdapat cerita-cerita semacam itu. Terdapat banyak cerita-cerita tentang kesembuhan jasmani dan intervensi khusus dari Padre Pio, tetapi saya tidak akan membahas lebih banyak tentang hal ini, karena buku ini tidak berfokus untuk penyembuhan-penyembuhannya yang bermukjizat. Seseorang dapat membaca kesaksian-kesaksian orang-orang yang telah disembuhkan lewat mukjizat berkat perantaraan Padre Pio di dalam banyak buku; beberapa buku tersebut khusus membahas topik tersebut.[5]
Catatan kaki:
[1] Clarice Bruno, Roads to Padre Pio {Jalan-Jalan Menuju Padre Pio}, Edisi Ketujuh, National Centre for Padre Pio, Barto, PA. hal. 111.
[2] Clarice Bruno, Roads to Padre Pio {Jalan-Jalan Menuju Padre Pio}, Edisi Ketujuh, National Centre for Padre Pio, Barto, PA. hal. 113, 114.
[3] Clarice Bruno, Roads to Padre Pio {Jalan-jalan Menuju Padre Pio}, Edisi Ketujuh, National Centre for Padre Pio, Barto, PA. hal. 115.
[4] Romo Alessio Parente, God’s Graces Through Padre Pio’s Intercession {Rahmat Allah Lewat Perantaraan Padre Pio}, Vol. 2, National Centre for Padre Pio, Barto, PA. hal. 504.
[5] Romo Alessio Parente, God’s Graces Through Padre Pio’s Intercession {Rahmat Allah Lewat Perantaraan Padre Pio}, Vol. 2, National Centre for Padre Pio, Barto, PA.
Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 1 mingguBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 4 mingguBaca lebih lanjut...Halo – Fransiskus telah mengeluarkan sebuah dokumen yang menyetujui “pemberkatan” pasangan sesama jenis. Kami membahasnya dalam video berikut: Fransiskus Setujui “Pemberkatan” Sesama Jenis sebagai Tanggapan kepada Para “Kardinal” https://vatikankatolik.id/fransiskus-setujui-pemberkatan-sesama-jenis/ Fransiskus...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – prinsip larangan mendoakan arwah orang yang meninggal sebagai non-Katolik ini didasari oleh dogma Katolik Extra Ecclesiam Nulla Salus, yaitu, Di Luar Gereja Katolik Tidak Terdapat Keselamatan. Orang yang...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – sayangnya pemahaman anda tentang ajaran keselamatan yang dianut oleh Gereja Katolik itu tidak benar dan anda membuat banyak kesalahan dalam pesan anda. Kalau anda menyimak materi-materi kami, anda...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Saya baru baca komentar ini yang memberi perspektif berbeda terhadap penglihatan MS (Maria Simma). Tetapi saya pribadi sama sekali tidak melihat pertentangan antara apa yang digambarkan MS dan ajaran Katolik....
Bernad 1 bulanBaca lebih lanjut...Berita ini benarkah? bahwa Bapak Paus Fransiskus mengeluarkan dokumen untuk merestui pemberkatan nikah sesama jenis? Kalau berita ini benar, ini sangat menentang hukum Allah sebagaimana yang Allah Tuhan kita menciptakan...
Lambertus Mite 1 bulanBaca lebih lanjut...Menurit hemat saya ini kurang tepat. Seorang katolik boleh saja mendoakan arwah non katolik. Ajaran katolik adalah ajaran kasih, mengasihi kepada semua umatNya tanpa harus membedakan agama.
Martha 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 6 bulanBaca lebih lanjut...