^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Gereja Katolik” Kentucky (AS) adakan “Ibadat Permohonan Maaf” kepada “Komunitas LGBTQ+”
foxnews.com
“Sebuah Gereja Katolik di Kentucky mengadakan apa yang disebutnya sebagai ‘Ibadat Penebusan dan Permohonan Maaf kepada Komunitas LGBTQ+’ pada malam Kamis, malam terakhir dari Bulan Kebanggaan [Gay].
Gereja Katolik Santo Paulus di Lexington mempos sebuah salinan dari programnya di halaman Facebooknya, dan berkata bahwa ibadat itu adalah suatu permohonan maaf kepada komunitas tersebut atas ‘kurangnya rasa hormat, bela rasa, dan kepekaan Gereja dan atas diskriminasi yang tidak adil.’
Ibadat itu dilangsungkan oleh direktur pelayanan Katolik LGBTQ+ dari gereja tersebut. Di dalam sepucuk surat yang berjudul ‘Permohonan Maaf dan Rekonsiliasi,’ sang direktur menulis: ‘Perkataan yang digunakan oleh Gereja untuk menggambarkan diri saya masih terasa perih, tetapi saya percaya bahwa kita sedang menyaksikan evolusi doktrin, jadi saya memiliki harapan. Saya tahu bahwa terlalu banyak adanya kaum LGBTQ+ yang telah disakiti oleh Gereja dan banyak dari mereka telah meninggalkannya. Demikian pula adanya dengan keluarga-keluarga dan sahabat-sahabat. Kaum LGBTQ+ pergi dengan alasan yang baik: untuk bertahan hidup. Permohonan maaf bukan suatu solusi umum untuk luka-luka masa lalu, melainkan suatu permulaan.’
Pada saat bagian ‘Apel Doa’ dari ibadat itu, sang direktur berkata: ‘Kami berhimpun untuk merayakan kebhinekaan kami yang unik yang tidak selalu dirayakan, yang tidak selalu dianggap sakral. Kami berhimpun untuk mengejar rekonsiliasi atas perkataan dan tindakan-tindakan dari Gereja yang menyakitkan terhadap sanak saudara LGBTQ+ dan keluarga-keluarga serta sahabat-sahabat mereka.
Di dalam suatu doa yang lain, ibadat itu meminta kepada umat paroki untuk ‘membangun masyarakat dan gereja yang adil, untuk kaum LGBTQ’ dan meminta agar tindakan-tindakan mereka senantiasa ‘mengikutsertakan dan bukan mengucilkan.’
Doa itu lalu memohon kepada Allah untuk membuat umat paroki sebagai ‘pengganggu status quo’ dan ‘pengganggu stereotipe, filsafat, atau pandangan-pandangan yang akan dianggap teologi, yang tidak menganggap setiap orang sebagai setara dan patut memiliki martabat.’”
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 2 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 2 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 4 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...