^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Fransiskus tunjuk Kardinal pro-LGBT yang dipuji pimpinan Freemason sebagai presiden Konferensi Waligereja Italia”
lifesitenews.com
“Paus Fransiskus telah menunjuk seorang kardinal pro-LGBT untuk menjadi presiden yang baru atas Konferensi Waligereja Italia, dua tahun setelah seorang Grand Master Masonik memujinya sebagai seorang calon Paus.
Pada hari kedua Sidang Umum yang ke-76 dari Konferensi Waligereja Italia (CEI), Paus Fransiskus memilih Kardinal Matteo Maria Zuppi, Uskup Agung Bologna yang berusia 66 tahun, untuk memimpin CEI selama lima tahun ke depan...
Kardinal Zuppi telah menerima suara terbanyak dari para uskup yang berhimpun...
Sebelum Sidang Umum itu berlangsung, Paus Fransiskus menyatakan bahwa ia menginginkan 'seorang kardinal yang berwibawa' sebagai pemimpin CEI. Zuppi dianggap oleh para pengamat Vatikan sebagai seorang calon Paus ke depannya, atau istilahnya papabile, dan merupakan sosok yang akrab di jaringan televisi Italia.
Sejarah aktivisme pro-LGBT
Zuppi secara luas dianggap sebagai seorang liberal di kalangan gerejawi, karena ia secara publik mendukung ideologi LGBT. Pada tahun 2018 Zuppi menulis sebuah esai untuk terjemahan bahasa Italia dari buku pro-LGBT milik Romo James Martin yang dikecam secara luas, dan berkata bahwa karya tulis itu 'berguna untuk memajukan dialog, serta pengetahuan dan pemahaman timbal balik, sehubungan dengan suatu sikap pastoral yang baru yang harus kita temukan bersama dengan saudara-saudari kita kaum LGBT.'
Ia juga mengutip pujian Kardinal Kevin Farrell atas buku tersebut, yangmengutarakan '[buku] itu juga akan membantu umat Katolik LGBT merasa lebih betah dalam apa yang, bagaimanapun juga, adalah gereja mereka.'
Zuppi juga memuji karya pro-LGBT lainnya, yang ditulis oleh seorang karyawan CEI pada tahun 2020, yang menyerukan perubahan dalam ajaran Gereja tentang homoseksualitas. Kata pengantar untuk karya ini ditulisnya demikian: 'Sewaktu dalam komunitas kita, kita mulai benar-benar memandang orang-orang sebagaimana Tuhan memandang mereka, maka orang-orang homoseksual, dan semua orang lainnya, juga tentunya akan secara bertahap mulai merasa sebagai bagian dari komunitas gerejawi.'
'Orientasi seksual, yang tidak ‘dipilih’ oleh seorang pun, tidak terlepas dari identitas orang itu; dalam hal menyambut orang itu, kita sama sekali tidak dapat mengabaikan orientasinya,’ tulis Zuppi."
Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 3 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 5 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 7 bulanBaca lebih lanjut...