^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Doktrin Sesat “Pembaptisan Keinginan” Beraksi – Adolphe Tanquerey
Kutipan berikut adalah suatu contoh lain bagaimana seorang “teolog” sebelum Vatikan II memberikan penjelasan yang salah tentang “pembaptisan keinginan”. “Pembaptisan keinginan” adalah gagasan bahwa seseorang dapat dibenarkan tanpa dilahirkan kembali atau tanpa mengalami pengampunan atas hukuman temporal yang terutang akibat dosa. (Omong-omong, hampir semua “teolog” pada tahun-tahun menjelang Vatikan II juga percaya bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan dalam agama apa pun dan sama sekali menolak dogma keselamatan yang telah didefinisikan).
Untuk orang-orang yang kurang akrab dengan ajaran Katolik tentang mengapa tidak benar untuk berkata bahwa orang dapat dibenarkan atau diselamatkan tanpa dilahirkan kembali dan diampuni dari hukuman temporal yang terutang akibat dosa, mohon menyimak video dan kutipan-kutipan di bawah ini. Penjelasan berikut adalah suatu penjelasan yang umum sehubungan bagaimana “pembaptisan keinginan” diajukan kepada orang-orang. Artikel ini membuktikan, sekali lagi, bahwa doktrin tersebut pada hakikatnya salah. “Teolog” yang satu dan “teolog” yang lain sekedar mencekokkan suatu doktrin sesat kepada orang-orang.
Contoh-contoh ini penting untuk dibahas, karena orang-orang yang memusuhi dogma perlunya Gereja Katolik di zaman kita melandaskan posisi-posisi mereka atas pandangan-pandangan yang falibel dari para teolog pra-Vatikan II. Sering kali, orang-orang ini menganut kesesatan dan bidah yang meratakan jalan kepada kemurtadan Vatikan II
Tanquerey mengajarkan bahwa seseorang dapat dibenarkan tanpa diampuni dari hukuman temporal yang terutang akibat dosa. Pernyataannya ini bertentangan dengan ajaran Katolik. Gereja mengajarkan bahwa hukuman temporal yang terutang akibat dosa pastinya diampuni oleh rahmat kelahiran kembali/rahmat pembaptisan, dan seseorang harus memiliki rahmat itu agar ia bahkan dapat dibenarkan. Di samping itu, gagasan bahwa seseorang dapat disaturagakan ke dalam Kristus (suatu hal yang diperlukan demi pembenaran dan keselamatan) tanpa dijadikan manusia yang sepenuhnya baru (dan dengan demikian, segalanya dihapuskan dari dirinya) bertentangan dengan ajaran yang jelas dari Perjanjian Baru tentang kelahiran baru. “Pembaptisan Keinginan” bertentangan dengan ajaran dogmatis dan kesaksian yang jelas dari Kitab Suci.
Perhatikan, hasil dari kelahiran kembali atau pembaptisan adalah bahwa segalanya dihapuskan (kebersalahan dosa dan hukuman temporal yang terutang akibat dosa), sehingga seseorang yang meninggal di dalam keadaan tersebut sama sekali tidak tertunda untuk segera masuk ke dalam Surga. (Hukuman temporal yang terutang akibat dosa adalah hal yang dapat menunda orang-orang yang meninggal dalam keadaan rahmat sehingga tidak langsung masuk Surga.) Orang harus dilahirkan kembali (yakni, segalanya dihapuskan) agar ia bahkan dapat dibenarkan (ditempatkan dalam keadaan rahmat).
Penjelasan “pembaptisan keinginan” yang diajukan oleh Tanquerey dan banyak orang lainnya adalah bahwa “pembaptisan keinginan” menganugerahkan pembenaran tanpa kelahiran kembali atau penghapusan hukuman temporal yang terutang akibat dosa. Penjelasan itu jelas salah, seperti yang dibuktikan oleh ajaran yang ada di atas. Alasan para “teolog” membuat kesalahan yang begitu besar sewaktu mereka mencoba menjelaskan “pembaptisan keinginan” adalah bahwa doktrin yang sedang mereka bela (“pembaptisan keinginan”) itu sendiri adalah doktrin sesat.
Argumen Terbaik untuk Melawan “Pembaptisan Keinginan”
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 2 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 2 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 4 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...