'Dioses' San Diego Akan Mengadakan 'Misa' untuk Keluarga dari Komunitas 'LGBT' - Kekejian

Terjemahan berbahasa Indonesia dari undangan di atas:

"Always Our Children

Uskup Pembantu John Dolan dan Romo Lucio Castillo, OMI, akan memimpin Misa khusus untuk merayakan dokumen pastoral 'Always Our Children' [Anak-Anak Kami Selalu] yang dikeluarkan 20 tahun lalu oleh Konferensi Waligereja Amerika Serikat. Dokumen ini 'adalah penguluran tangan... kepada orang tua dan anggota keluarga lain, yang menawarkan kepada mereka pandangan yang baru terhadap rahmat yang hadir di dalam kehidupan berkeluarga serta kerahiman Kristus Tuhan yang tidak pernah gagal." (AOC) Ini adalah kesempatan bagi kita untuk berkumpul dan berjalan bersama di dalam iman dan harapan sebagaimana kita saling mendukung, memperhatikan, dan mengasihi satu sama lain."

Pada tanggal 2017, 'Uskup' Pembantu John Dolan dan 'Romo' Lucio Castillo dari 'Dioses' San Diego sekte Vatikan II akan menyelenggarakan 'Misa' untuk "keluarga-keluarga dari komunitas LGBT" di Gereja St. John the Evangelist. Promosi untuk acara ini dapat ditemukan di situs internet 'Gereja' tersebut (http://www.sjesandiego.org/).  Hal ini juga telah dilaporkan oleh penerbit pro-homoseksual LGBT Weekly.  Para sodomit tentunya merayakan berita ini, sedangkan orang-orang Katolik sejati mengakui bahwa hal ini adalah kekejian yang memalukan. Dengan mengadakan 'Misa' semacam itu, sekte Vatikan II mendukung kebejatan dan kejahatan total. Ini adalah suatu perwujudan yang jelas akan kemurtadan sekte Vatikan II dan mengapa sekte Vatikan II bukanlah Gereja Katolik, melainkan Kontra-Gereja akhir zaman yang telah dinubuatkan.

Undangan untuk 'Misa' ini berkata: "Bergabunglah bersama kami untuk Misa Perayaan Hari Ulang Tahun ke-20 'Always Our Children' untuk komunitas LGBT". Undangan ini juga secara bidah menyatakan bahwa para homoseksual dan pendukung mereka adalah anak-anak Allah, dan bahwa "tiada suatu hal pun yang dapat mengubahnya". Hal itu tentunya tidak benar. Para bidah dan orang lain yang berada di dalam dosa berat bukanlah anak-anak Allah. Nicole Murray Ramirez, seorang aktivis LGBT di San Diego, berkata: "Ini benar-benar sebuah Misa bersejarah". Tidak, ini benar-benar suatu kekejian bersejarah.