Dalai Lama di Katedral Meksiko

Bidah Yohanes Paulus II dan Sekte Vatikan II dengan para Yahudi, Pagan, Orang tidak Beriman, minggu dari tanggal 29/10/2004

Gambar-gambar berikut diambil dari phayul.com

Para Buddhis menistakan Katedral Mexico City

Dan Sang “Kardinal” senang berada di sana

Mohon perhatikan kontras yang jelas di gambar kedua dengan sang “Kardinal” dan Dalai Lama. Di atas, kita melihat sebuah Salib besar dari Tuhan Kita Yesus Kristus, sedangkan di bawah – bagaikan ular yang menjalar di tanah – kita melihat musuhnya, Dalai Lama, menjajah tempat-Nya dan mencemari anak-anak, dengan “Kardinal” Novus Ordo memandang, menyemangati, dan memfasilitasinya. Gambar ini menangkap dalam satu jepretan kenyataan akan apa yang telah terjadi: suatu sekte sesat, Antikristus, non-Katolik telah muncul dengan Vatikan II, dan mencoba untuk menghalangi Gereja Kristus yang sejati (yakni, Gereja Katolik sejati), yang jumlahnya telah dikurangi menjadi jumlah sisa-sisa umat Katolik yang beriman.

Komentar: Pada tanggal 4 Oktober 2004, Dalai Lama datang ke Katedral Novus Ordo di Mexico City, Meksiko, untuk melaksanakan suatu acara doa. Bagi mereka yang tidak tahu, Dalai Lama adalah pemimpin agama Buddhisme, suatu agama pagan yang musyrik yang diciptakan oleh Setan – sebagaimana pula semua agama sesat lain. Sang Dalai Lama, di dalam tradisi Buddhis pagan, adalah Penjelmaan seorang dewa Tibet. Maka “Dalai Lama”, dalam arti yang sesungguhnya, adalah seorang Kristus yang palsu. Ia juga disebut “raja-Allah’. Maka, Dalai lama bukan hanya seorang penyembah berhala, salah satu dari utusan tertinggi dari Setan, dan promotor dari suatu agama Satanik, tetapi ia sebenarnya adalah suatu berhala yang hidup dan berjalan – sebab ia dianggap sebagai penjelmaan dari Avalokitesvara. Mohon perhatikan hal ini dengan cermat: pikirkanlah arti dari fakta bahwa sang “Kardinal” dari Meksiko itu yang menyambut Dalai Lama dan agama Sataniknya ke dalam Katedral dan merayakan kunjugannya dengan suatu plakat.

“Kardinal” Meksiko menyingkap plakat yang merayakan kunjungan Dalai Lama

Matius 24:15- “Sebab itu apabila kamu melihat Pembinasa Keji berdiri di tempat suci, sesuai dengan firman yang telah disampaikan Allah kepada Nabi Daniel -- hendaklah para pembaca memperhatikannya.”

Dan hal semacam ini terjadi di seluruh sekte Novus Ordo: di Fatima di tempat di mana Bunda Maria tampak, di Assisi, di Michigan, dsb, sebuanya karena hal itu adalah dampak dari indiferentisme keagamaan yang diajarkan secara resmi oleh Anti-Paus Yohanes Paulus II dan para “Uskup”-nya.

Apa yang harus dikatakan seseorang tentang mereka yang sadar akan segala fakta ini dan terus menganggap Yohanes Paulus II dan para “Uskup”-nya sebagai Katolik?