Benediktus Sang Bidah Kembali Beraksi; Ia Kembali Menyatakan Sekali Lagi bahwa Seorang Pemimpin Skismatis Adalah Gembala di dalam Gereja

Baca lebih lanjut Bidah-Bidah Terkini Benediktus XVI

Deklarasi Gabungan Benediktus XVI bersama “Paduka Berkat” “Ortodoks” Krisostomus II, 16 Juni 2007: “Kami, Benediktus XVI, Paus dan Uskup Roma, dan Krisostomus II, Uskup Agung Nea Yustiniana dan Seluruh Siprus … kami sebagai Gembala di dalam Gereja menjanjikan doa-doa kami yang penuh semangat bagi para umat beriman kami … dari antara hak-hak manusia yang harus dijaga, kebebasan beragama hendaknya menjadi ihwal yang paling diutamakan. Kegagalan untuk menghormati hak ini tergolong suatu penghinaan yang sangat berat terhadap martabat makhluk manusia, yang diserang dalam-dalam pada jantungnya, tempat kediaman Allah. Maka dari itu, menistai, menghancurkan atau menjarah tempat-tempat ibadah dari agama apa pun merupakan perbuatan yang melawan kemanusiaan serta peradaban bangsa-bangsa.

“Pusaka iman yang kaya dan tradisi negeri-negeri kita yang kukuh seharusnya memacu orang-orang Katolik dan Ortodoks kepada pembaruan semangat dalam mewartakan Injil pada zaman kita, dalam kesetiaan kepada panggilan Kristiani kita dan dalam menanggapi tuntutan-tuntutan dunia kontemporer.” (L’Osservatore Romano, 4 Juli 2007, hal. 6-7. Versi bahasa Inggris)

Di dalam deklarasi gabungan ini, Benediktus XVI menyatakan bahwa seorang “uskup agung” yang skismatis secara terbuka adalah seorang gembala dalam Gereja Kristus. Pernyataannya ini sama sekali menolak dogma-dogma Katolik tentang Kepausan dan Gereja. Kami membahas dalam artikel Bidah-Bidah Benediktus XVI bahwa pada musim gugur lalu, Benediktus XVI berkata kepada “Patriark” Konstantinopel skismatis “Ortodoks” itu bahwa ia adalah seorang “gembala di dalam Gereja Kristus”. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, bidah yang satu ini kemungkinan merupakan bidah Benediktus XVI yang terburuk dan paling tidak dapat dibela.

Gunakan hal ini untuk melawan setiap pembela Anti-Paus Benediktus XVI. Sebab hal ini membuktikan bahwa Benediktus XVI berpendapat bahwa seseorang dapat menolak Kepausan, dan bahkan memimpin sebuah sekte yang penuh dengan para penolak Kepausan, dan berada di dalam Gereja. Ini sekali lagi merupakan bukti yang mutlak dan penuh bahwa Benediktus XVI adalah seorang bidah dan siapa pun yang bersikeras membelanya juga seorang bidah dan skismatis; karena jika mereka menguatkan bahwa mereka berada dalam Gereja yang sama dengan Benediktus XVI (yang harus mereka lakukan kalau mereka berpikir bahwa ia adalah Paus), maka mereka harus menegaskan bahwa mereka berada dalam Gereja yang sama dengan para pemimpin skismatis di dunia, sebab Benediktus XVI telah menyatakan secara publik dalam deklarasi-deklarasi gabungan bahwa ia berada dalam Gereja yang sama dengan para pemimpin skismatis itu dan mereka bahwa adalah para gembala di dalam Gereja!

Kedua, Benediktus XVI mengatakan bahwa kebebasan untuk percaya akan apa pun yang anda inginkan adalah ihwal yang hendaknya paling diutamakan dari antara hak-hak yang harus dijaga. Ketiga, ia berkata bahwa orang-orang Katolik dan "Ortodoks" harus setia kepada panggilan Kristiani mereka. Ini berarti bahwa ia sama sekali tidak mempermasalahkan orang-orang yang menolak ajaran Katolik, dan dengan melakukan hal itu, artinya seseorang menjadi orang Kristen yang setia. 

Berikut suatu pernyataan bidah lainnya yang baru-baru ini dibuat oleh Benediktus XVI kepada skismatis ini:

Benediktus XVI, Sambutan, 16 Juni 2007, kepada "Paduka Berkat" Krisostomus II, "Uskup Agung Ortodoks Nea Yustiniana dan Seluruh Siprus": "Oleh karena itu, Paduka Berkat, dalam mengikuti jejak Rasul Bangsa-Bangsa Non-Yahudi, anda tidak datang dari Siprus ke Roma hanya untuk ‘bertukar kesopanan ekumenis', namun untuk kembali menegaskan keputusan tegas milik anda untuk bertekun dalam doa kepada Tuhan demi menunjukkan kepada kita bagaimana cara mencapai persekutuan penuh ... Di dalam diri anda, saya menyapa Gembala dari sebuah Gereja yang kuno dan termasyhur, sebuah tessera yang bersinar dari mosaik yang cemerlang, Dunia Timur ... Kehadiran anda yang kami hargai mengingatkan saya akan khotbah Santo Paulus yang membara di Siprus." (L'Osservatore Romano, 4 Juli 2007, hal. 6.)

Benediktus XVI berkata bahwa para skismatis dapat "menunjukkan kepada kita bagaimana cara mencapai persekutuan penuh." Ia juga mengatakan bahwa orang skismatis itu adalah Uskup Agung Seluruh Siprus, seolah-olah dia adalah ordinaris yang sah dari wilayah itu. Benediktus XVI lalu berkata bahwa kehadirannya mengingatkannya akan St. Paulus. Benediktus XVI yang adalah seorang bidah dan skismatis total.

Baca lebih lanjut Bidah-Bidah Terkini Benediktus XVI

Dokumen tentang Bidah-Bidah Benediktus XVI