^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Benediktus XVI Ikut Paulus VI & Yohanes Paulus II Memuji Dibatalkannya Ekskomunikasi & karena Itu Ikut Mereka Menyangkal Vatikan I (2005)
Daftar Bidah Benediktus XVI dari 2005 sampai 2013
Pada tahun 1054, Patriark Konstantinopel, Mikhael Kerularius, pecah dari persekutuan dengan Gereja Katolik dan Paus Roma. Kerularius menolak otoritas tertinggi Sri Paus dan menutup gereja-gereja ritus Roma di Konstantinopel, dan menyatakan Ritus Roma tidak valid karena menggunakan roti tak beragi alih-alih roti beragi. Kerularius segera diekskomunikasi oleh Paus St. Leo IX dan Skisma Besar Timur pun menjadi resmi.[2] Romo John Laux menggambarkannya.
Maka, yang “terjadi di tahun 1054”, dan yang disebut oleh Benediktus XVI di atas, merujuk kepada ekskomunikasi yang dijatuhkan oleh Gereja Katolik atas mereka yang mengikut Mikhael Kerularius masuk skisma dan menolak Kepausan. Paulus VI “mengangkat” ekskomunikasi ini pada akhir Vatikan II, dan Yohanes Paulus II memuji serta memperingati diangkatnya ekskomunikasi tersebut berulang kali. Sekarang kita melihat bahwa Benediktus XVI mengikuti teladan Yohanes Paulus II dan juga merayakan peristiwa itu.
Ini semua pada dasarnya berarti bahwa Paulus VI, Yohanes Paulus II dan sekarang, Benediktus XVI, telah berupaya membatalkan Kepausan sebagai dogma yang harus dipercayai di bawah ancaman bidah dan ekskomunikasi. Vatikan I acapkali dan dalam berbagai cara menyatakan, bahwa orang-orang yang menolak dogma Kepausan itu teranatema, dan terpisah dari Iman. Jadi, berupaya membatalkan ekskomunikasi dari mereka yang masih tetap menolak Kepausan, pada dasarnya adalah perbuatan lancang yang menolak ajaran Vatikan I. Ini adalah bidah dan skisma secara resmi, yang terwujud dalam perkataan dan perbuatan.
Catatan kaki:
[1] L’Osservatore Romano, 7 Desember 2005, hal. 4.
[2] Romo John Laux, Church History {Sejarah Gereja}, Rockford, IL: Tan Books, 1989, hal. 295-296.
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 2 mingguBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 1 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 2 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 3 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...