^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Anti-Paus Yohanes Paulus II Menyatakan bahwa Manusia adalah Kristus dari Matius 16:16 di dalam Homilinya yang Paling Pertama
Homili pertama Anti-Paus Yohanes Paulus II begitu menakjubkan – dan bahkan mencengangkan – sehingga harus diekspos dari atas atap rumah oleh setiap orang yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Saya menemukan apa yang dikhotbahkan oleh Anti-Paus Yohanes Paulus II di dalam homilinya yang pertama pada suatu siang hari sewaktu saya sedang mencermati pidato-pidatonya.
Penemuan homili pertama Anti-Paus Yohanes Paulus II menegaskan apa yang telah kami dedahkan: bahwa Anti-Paus Yohanes Paulus II telah secara sistematis mengkhotbahkan suatu substitusi (pengganti) Injil, yang menyatakan bahwa setiap manusia adalah Yesus Kristus selama beberapa puluh tahun terakhir. Penemuan ini juga membuktikan bahwa pernyataan Anti-Paus Yohanes Paulus II kepada dunia, bahwa manusia adalah Kristus, Putra Allah adalah hal pertama yang ada di dalam agendanya sewaktu ia menapaki Basilika St. Petrus di Roma untuk menyampaikan homilinya yang pertama pada hari yang besar itu, 22 Okt. 1978.
Sebelum kami mengomentari homili Anti-Paus Yohanes Paulus II yang sungguh-sungguh menakjubkan ini, homili yang akan untuk selamanya menandai permulaan dari pelayanan pastoralnya, kami harus dengan amat singkat mengingatkan sang pembaca tentang isi dan pentingnya kejadian yang tercatat di dalam bab ke-16 dari Injil St. Matius; sebab, seperti yang dapat dilihat oleh sang pembaca sendiri, kata-kata dari Matius 16:16 merupakan hal yang dibahas oleh homili pertama Anti-Paus Yohanes Paulus II. Di dalam bab ke-16 dari Injil St. Matius, tercatat salah satu dari peristiwa-peristiwa terpenting di dalam sejarah Kekristenan. Di dalam babi ini, kita menemukan bahwa St. Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Kristus, Putra Allah yang Hidup, suatu pengakuan yang merupakan pokok (bersama dengan dogma Allah Tritunggal) dari segenap Iman Kristiani.
Dan sewaktu St. Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Kristus, Putra Allah yang hidup, perbuatannya itu bukan hanya menandai permulaan dari misi St. Petrus yang istimewa di dalam sejarah keselamatan, tetapi juga membuat kata-kata Tuhan kita Yesus Kristus terucap kepada St. Petrus, di mana Ia menyatakan bahwa Petrus akan menjadi Batu Karang yang di atasnya Gereja Kristus didirikan.
Gereja Yesus Kristus sendiri didirikan di atas St. Petrus (Kepausan) dan di atas pengakuan Imannya bahwa Yesus adalah Kristus, Putra Allah yang Hidup. Nah, di dalam homili yang paling pertama dari Anti-Paus Yohanes Paulus II, poin-poin berikut merupakan poin-poin yang terutama penting adanya:
Anti-Paus Yohanes Paulus II sepenuhnya memahami makna dan pentingnya kata-kata ini.
Ia ingin agar setiap orang sungguh-sungguh menyimak apa yang akan dikatakannya, untuk berfokus kepada apa yang akan dikatakannya kepada anda tentang Matius 16:16, di dalam homilinya yang paling pertama.
Maka, di sepanjang homili pertamanya ini, Anti-Paus Yohanes Paulus II sedang mengakui dan menekankan secara khusus kepada kita, bahwa tiada kata yang lain yang lebih penting dari kata-kata ini, dan tiada kebenaran yang lebih penting daripada yang termuat di dalam kata-kata ini (di sepanjang sejarah dunia dan Gereja); dan bahwa ia sepenuhnya sadar akan makna dan pentingnya kata-kata ini.
Jika orang yang membaca perkataannya ini tidak dapat memahami bobot dan pentingnya hal yang sedang dikatakan dan disingkapkan oleh Anti-Paus Yohanes Paulus II di sini, lantas kami tidak dapat membantu orang itu. Tetapi bagi mereka yang memiliki mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar, bagi mereka yang memiliki hati yang terbuka kepada kebenaran, mereka dapat melihat bahwa Anti-Paus Yohanes Paulus II mengumumkan di dalam homilinya yang pertama bahwa dirinya – dan setiap manusia yang lain – adalah Yesus! Ia telah menyatakan bahwa Matius 16:16 berlaku kepada manusia! Ia telah menggantikan Kekristenan dan memberikan kepada kita suatu “kebenaran yang baru” yang di dalamnya manusia sekarang disembah sebagai Kristus! Agama Anti-Paus Yohanes Paulus II, yang disajikannya kepada seluruh dunia di dalam homilinya yang pertama, adalah suatu agama yang menyembah manusia sebagai Yesus Kristus, dan “Gereja” Antikristus miliknya didirikan di atas “pengakuan iman” ini.
Jika anda mengikuti Anti-Paus Yohanes Paulus II atau tidak mencelanya secara publik setidaknya sebagai seorang Antikristus dan seorang Anti-Paus non-Katolik, lantas anda bersujud kepada Antikristus dan menyembah manusia; sebab adalah suatu fakta yang tak terpungkiri bahwa ia telah memberitahukan dunia bahwa ia dan setiap orang lainnya adalah Yesus Kristus, Putra Allah. Orang-orang yang menerimanya menyangkal Yesus Kristus, Putra Allah.
Ingatlah, Anti-Paus Yohanes Paulus II memberi tahu kita di dalam homilinya ini bahwa kata-kata Matius 16:16 “menandai” misi Petrus yang istimewa! Dan sekarang, setelah ia menerapkan Matius 16:16 kepada kebenaran yang “baru” tentang manusia – dan dengan demikian, menyatakan bahwa setiap manusia adalah Kristus, Putra Allah yang Hidup – ia secara blak-blakan menyatakan bahwa dengan pernyataan ini, ia menandai permulaan dari misinya sendiri dan misi Petrus! Ia secara jelas memampangkannya di muka kita bahwa ia adalah Antikristus segenap-genapnya dan Anti-Petrus dan bahwa ia mengetahuinya! Sebab sebagaimana ia mengakui bahwa misi St. Petrus dan misi Gereja sendiri didirikan di atas pernyataan bahwa Yesus adalah Kristus, landasan Gereja sang Antikristus (sekte Vatikan II yang sesat) didirikan di atas penggantian Allah dengan anusia, yang diajarkan oleh Yohanes Paulus II dengan menyatakan bahwa setiap orang - termasuk dirinya sendiri – adalah Kristus, Putra Allah yang Hidup.
Ia sungguh adalah Antikristus, dan oleh karena itu ia ada di sini untuk mengkhotbahkan manusia di tempat Kristus.
Dan bagi mereka yang berpikir bahwa Anti-Paus Yohanes Paulus II tidak sungguh-sungguh memaksudkan apa yang dikatakannya di atas, pertimbangkanlah kenyataan bahwa ia telah memberitahukan kita hal yang sama di dalam surat ensikliknya yang pertama dan di dalam sambutan Hari Natalnya yang pertama, dan ia telah mengkhotbahkan hal itu selama 25 tahun.
Di dalam surat ensikliknya yang pertama, Anti-Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa penyembahan terhadap Manusia adalah Injil, Kabar Baik, dan Kekristenan.
Di dalam Sambutan Hari Natalnya yang pertama, Anti-Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa Natal adalah pesta perayaan Manusia!
Jadi, sebagaimana Anti-Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa manusia adalah Kristus, Putra Allah yang Hidup di dalam homilinya yang paling pertama, dan sebagaimana ia menyatakan bahwa Kekristenan, Kabar Baik, dan Injil adalah kekaguman yang mendalam akan setiap manusia di dalam surat ensikliknya yang pertama, demikian pula, Anti-Paus Yohanes Paulus II yang Antikristus itu berpesan kepada dunia di dalam sambutan Hari Natalnya yang pertama sebagai Anti-Paus.
Definisi Natal adalah sebagai berikut :
Natal adalah pesta perayaan kelahiran Yesus Kristus. Tetapi Anti-Paus Yohanes Paulus II yang Antikristus, di dalam sambutan Hari Natalnya yang pertama, berseru kepada setiap orang bahwa Natal adalah pesta perayaan manusia, dan dengan jelas menyiratkan bahwa setiap manusia adalah Tuhan Yesus Kristus. Dan Anti-Paus Yohanes Paulus II telah mengkhotbahkan doktrin dan injil manusia sebagai Kristus (yang diwartakannya kepada dunia pada homilinya yang pertama) selama setidaknya 25 tahun. Bacalah artikel kami di dalam situs ini tentang perkara ini untuk melihat seluruh ekspose yang mengejutkan.
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...