^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Anti-Paus Benediktus XVI vs Kisah Rasul 28:23
Anti-Paus Benediktus XVI bersama para Yahudi
Ayat ini menarik. Di dalam ayat-ayat yang menjelang akhir dari Kisah Para Rasul, kita melihat bahwa St. Paulus, sewaktu ia menjadi seorang tahanan di Roma, menerima tamu-tamu. Banyak Judaei (orang dari daerah Yehuda) datang kepadanya. Kita membaca bahwa St. Paulus mencoba untuk meyakinkan mereka ‘ dari pagi sampai sore (a mane usque ad vesperam) ‘berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi…tentang Yesus’ (de Jesu ex lege Moysi et prophetis). Yakni, St. Paulus menunjukkan kepada mereka bagaimana Yesuslah yang dinubuatkan oleh para nabi dari Perjanjian Lama, dan bagaimana Yesus memenuhi nubuat-nubuat tersebut. Beberapa orang percaya, beberapa orang tidak percaya.
Hal yang menarik adalah St. Paulus menghabiskan waktu ‘dari pagi sampai sore’ untuk menyatakan bahwa Yesus memang memenuhi nubuat-nubuat Perjanjian Lama. Pesan ini, menurut ajarannya, harus diterima untuk keselamatan; tetapi para Anti-Paus Vatikan II (terutama Benediktus XVI) mengajarkan bahwa nubuat-nubuat Perjanjian Lama tidak semata-mata menunjuk kepada Kristus. Mereka mengajarkan bahwa orang sungguh diperbolehkan untuk percaya (layaknya orang Yahudi) bahwa Yesus bukanlah Mesias yang dinubuatkan. Posisi para anti-Paus ini tentunya sungguh bidah, antikristus, dan bertentangan dengan berbagai bukti alkitabiah. Posisi ini adalah penyangkalan terhadap Injil; tetapi posisi ini juga berarti bahwa St. Paulus menghabiskan waktunya ‘dari pagi sampai sore’ (Kisah Rasul 28:23); sebab menurut mereka, adalah suatu hal yang sungguh dapat diterima untuk percaya bahwa Yesus tidak dinubuatkan oleh Musa dan para nabi!
Benediktus XVI berkata bahwa terdapat alasan yang baik untuk tidak percaya bahwa Perjanjian Lama merujuk kepada Kristus sebagai Mesias yang dinubuatkan. Ia berkata bahwa Perjanjian Lama tidak secara jelas menunjuk kepada Tuhan kita sebagai Mesias. Ini adalah suatu penyangkalan sepenuhnya terhadap Iman Kristiani. Hal yang membuat kemurtadan ini lebih memalukan adalah fakta bahwa Perjanjian Baru dipenuhi ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan kita adalah pemenuhan dari nubuat Perjanjian Lama. Sebagai satu contoh, di dalam Yohanes 5, Tuhan kita berkata secara spesifik kepada orang-orang Yahudi bahwa apa yang dituliskan di dalam Perjanjian Lama tentang diri-Nya akan mendakwa mereka.
Catatan kaki:
[1] Benediktus XVI, God and the World {Allah dan Dunia}, San Francisco, CA: Ignatius Press, 2000, hal. 209.
[2] Benediktus XVI, Milestones {Batu Peringatan}, Ignatius Press, 1998, hal. 53-54.
Artikel-Artikel Terkait
Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 1 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 1 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 2 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...yang sesat kayaknya anda si penulis
CanonMR 5 bulanBaca lebih lanjut...permisi boleh tanya klo warna liturgi biru itu apa ya? apakah dulu gereja mewajibkan/mengharuskan biru menjadi warna liturgi trimakasih
Yulius Kristian 8 bulanBaca lebih lanjut...