Serikat St. Pius X (SSPX) akan menerima 40 juta dollar untuk proyek seminari bidah mereka

Serikat St. Pius X (SSPX) baru-baru ini mengeluarkan sebuah buletin yang menarik perhatian kami. Buletin tersebut membahas proyek seminari baru SSPX di Virginia. Ini adalah suatu contoh yang mencolok tentang poin yang kami telah buat di dalam pos kami yang baru-baru ini tentang Mel Gibson: yakni, pemborosan yang yang menjijikkan dan satanik untuk kelompok-kelompok bidah, sesuatu yang sering ditemui di kalangan “tradisionalis”. Seminari baru SSPX sedang dibangun di Dillwyn, Virginia. Hanya untuk konstruksi dari “cangkang luar” dari seminari itu, SSPX akan membutuhkan (dan berencana untuk menerima) sekitar tujuh juta dollar! Inilah perkataan mereka:

“Untuk sampai kepada titik ini [penyelesaian cangkang luar] dalam jangka waktu ini adalah suatu upaya yang ambisius, karena upaya ini akan membutuhkan pendanaan yang hampir mencapai $7.000.000, tetapi untuk membuat Seminari itu ‘memiliki atap’ sebelum masa cuaca yang terburuk pada tahun ini akan sangat memfasilitasikan perkembangan proyek ini.” (Ad Orientem, Februari 2014)

Kelompok mereka yang bidah dan yang bersikeras skismatis akan menerima $7.000.000 hanya untuk satu proyek (dan itu bahkan tidak akan menuntaskan proyek tersebut). Menakjubkan. Di bawah “cangkang luar” baru mereka senilai $7.000.000 – dan mereka tampaknya berencana untuk menerima dana yang totalnya $40 juta untuk benar-benar menuntaskan bangunan itu – SSPX akan mengajarkan para seminaris bidah mereka hal-hal berikut:

• bahwa jiwa-jiwa dapat diselamatkan di dalam agama apa pun (termasuk Islam, Buddhisme, Yahudi, dsb.) – suatu penyangkalan terbuka terhadap dogma yang telah didefinisikan yang diterbitkan di dalam buku-buku mereka (lihat Against the Heresies [Melawan Bidah], hal. 216-218; dsb.);
• bahwa Gereja Katolik telah menjadi suatu badan yang sesat dan cacat yang secara resmi mengajarkan bidah-bidah serta doktrin-doktrin sesat – suatu posisi penuh hujat menurut ajaran Katolik

• bahwa Magisterium Katolik menentang dirinya sendiri – bidah dan penghujatan;

• bahwa orang-orang yang tidak memiliki iman Katolik berada dalam Gereja Katolik – bidah melawan dogma yang telah didefinisikan bahwa semua orang yang berada di dalam Gereja memiliki iman yang sama… dan posisi sesat mereka dalam masalah ini adalah sesuatu yang mereka kontradiksikan dengan suatu bidah yang lain di bawah;

• bahwa adalah suatu hal yang “Katolik” untuk beroperasi secara skismatis selama berpuluh-puluh tahun seakan-akan “hierarki Katolik” itu tidak ada – yakni, “hierarki Katolik” yang sama yang mereka nyatakan secara bersamaan harus diterima di dalam buku-buku tentang sedevakantisme;

• bahwa orang-orang yang secara publik menentang ajaran Katolik tentang aborsi, pernikahan, keselamatan, Kitab Suci, Gereja, sakramen-sakramen, dsb. adalah orang-orang Katolik yang memiliki iman sejati – bidah;

• bahwa “Kardinal” Dolan (yang memuji sodomi) adalah seorang Katolik yang memiliki iman sejati – bidah dan penghujatan

• bahwa Fransiskus (yang mempraktikkan agama Yahudi, menolak proselitisme, menganut ekumenisme sesat, dsb. ad nauseam) memiliki iman Katolik sejati – bidah dan penghujatan;

• dan masih banyak lagi

Itulah apa yang bersikeras dipercayai dan dipromosikan oleh Serikat Santo Pius X. Itulah apa yang mereka ajarkan kepada para seminaris mereka yang tak beriman. Posisi-posisi mereka bidah, skismatis, absurd, dan satanik. Tetapi, karena mereka menawarkan atmosfer eksternal dan suatu kesan berkomunitas, orang-orang bagaimanapun mengikuti mereka berbondong-bondong dan memberikan mereka sokongan yang begitu besar. Pemborosan ini tidak terhitung. Para pendukung SSPX yang bersikeras (yang pada dasarnya adalah semua orang yang mendukung mereka sampai saat ini) tidak peduli akan isi dari posisi-posisi SSPX atau bilamana mereka taat kepada ajaran Katolik. Tidak, mereka hanya anggota klub yang berkehendak buruk dan tidak beriman yang lebih peduli untuk ‘merasa diri Katolik’ daripada sungguh-sungguh menjadi Katolik. Iman sama sekali tidak penting bagi mereka. Mereka itu bidah. Apa yang mereka pedulikan adalah hal-hal eksternal, ritual, ritus, dan komunitas. Oleh karena itu, mereka menyebarkan bidah dan mengikuti para pemandu tradisionalis palsu yang bidah dalam jalan menuju Neraka. Inilah suatu contoh yang mencolok dari petunjuk nubuat dari Tuhan kita bahwa hampir tidak akan ada iman yang sejati sewaktu Ia kembali (Lukas 18:8). Kehendak buruk mereka luar biasa. Menarik pula untuk mencatat bahwa pada tanggal 26 April 2014, Uskup Fellay dari SSPX akan menjadi tuan rumah untuk makan siang di situs seminari itu. Ia akan mendiskusikan dan mempromosikan posisi SSPX yang bidah tentant “situasi masa kini di dalam Gereja”. Tidak diragukan bahwa akan termasuk di dalamnya presentasi dari posisi-posisi yang telah disebutkan sebelumnya. Mereka akan merasa amat senang oleh karena “cangkang luar” baru mereka. Tetapi itulah semata-mata apa yang mereka miliki: sebuah cangkang, yang di bawahnya tinggal kehampaan dan kegelapan dari posisi-posisi bidah mereka, doktrin-doktrin serta dusta mereka ; sebab pada hari berikutnya, Anti-Paus mereka (Fransiskus) akan “menganonisasikan” Yohanes Paulus II sebagai contoh yang terkini (dan mungkin yang paling mencolok) dari kesesatan posisi mereka. Berikut beberapa materi yang secara cermat mendokumentasikan, menguak, dan membantah secara rinci posisi-posisi bidah dan anti-Katolik dari Serikat St. Pius X. Dengan tindakan-tindakan Anti-Paus Fransiskus, dan ketersediaan informasi serta argumen-argumen sejati di internet, posisi-posisi SSPX tidak pernah sebelumnya menjadi lebih konyol dan absurd. Posisi-posisi mereka adalah lelucon teologis. Tetapi masih ada cukup banyak orang-orang yang tertipu dan berkehendak buruk di dalam gerakan “tradisionalis” bagi SSPX dari mana mereka akan menerima jutaan dollar yang akan mereka boroskan untuk mempromosikan bidah-bidah, dusta-dusta, serta doktrin-doktrin sesat. Hal yang sama dapat dikatakan tentang berbagai kelompok lainnya. Janganlah sesat: orang-orang yang bersikeras menganut posisi-posisi dari kelompok-kelompok semacam itu – atau menyokong mereka secara finansial dengan cara apa pun – akan kehilangan jiwa mereka.

Mengapa Fransiskus Tidak Boleh Dianggap Sebagai Paus

Artikel ini (Mengapa Fransiskus Tidak Boleh Dianggap Sebagai Paus) membuktikan bahwa Serikat St. Pius X mengakui bahwa untuk mempromosikan ekumenisme sesat, mempraktikkan agama Yahudi, menolak konversi para non-Katolik, mengajarkan bahwa skismatis berada di dalam Gereja, dan lainnya, adalah iman sejati.

Bidah-bidah Fransiskus

Artikel ini (Bidah-bidah Fransiskus) membahas banyak tindakan-tindakan yang mengejutkan dari bidah dan kemurtadan yang dilakukan oleh Fransiskus, seorang pria yang, menurut pengakuan iman SSPX, memiliki iman sejati.

Posisi-Posisi Serikat Santo Pius X (SSPX)

Dokumen ini memuat banyak kutipan dan fakta yang menguak posisi-posisi bidah dari SSPX.