^
^
| Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
| Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Peranan Maria dalam Penjelmaan Allah Putra - Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria
(Klik untuk kembali ke Rangkuman)
Bagian I, Bab I, PASAL I
Peranan Maria dalam Penjelmaan Allah Putra
14. Bersama segenap Gereja, saya akui bahwa kalau dibandingkan dengan Kemegahan Allah yang tak terhingga, Maria, sebagai makhluk yang semata-mata hanya buah tangan Yang Mahatinggi, lebih kecil dari sebuah atom, atau justru bukan apa-apa sama sekali. Sebab, hanya Dialah Dia yang ada, dan dengan demikian, hanya Dia Tuhan yang agung itu, Dia yang senantiasa bebas merdeka dan berdaulat atas dasar hakikat-Nya sendiri, dari dulu sampai sekarang pun tidak pernah perlu Santa Perawan Maria sesedikit apa pun demi mencapai kehendak-Nya dan demi mewujudkan kemuliaan-Nya. Tuhan hanya perlu berkehendak untuk melakukan segala-galanya.
15. Namun, saya katakan dengan anggapan segala sesuatunya sama seperti itu: karena Allah sudah berkehendak merintis dan menuntaskan karya-karya teragung-Nya melalui Santa Perawan Maria sejak saat Maria diciptakan-Nya, harus dipercaya bahwa perilaku diri-Nya tidak berubah dari abad ke abad, sebab Dia adalah Allah, dan pikiran-pikiran-Nya maupun perilaku-Nya tidak berubah sedikit pun.
16. Hanya melalui Marialah, Allah Bapa memberikan Putra Tunggal-Nya kepada dunia. Demi beroleh harta itu, selama empat ribu tahun, para Bapa Bangsa mendesah, para nabi memanjatkan permohonan beserta para Kudus dari Hukum Lama. Namun demikian, hanya Marialah yang pantas dan beroleh rahmat itu di hadapan Allah berkat kuasa doa-doanya serta tinggi kebajikan-kebajikannya. Dunia tidak pantas, ujar St. Agustinus, untuk langsung menyambut Putra Allah dari tangan Bapa. Bapa telah memberikan Putra Allah kepada Maria, agar dunia menyambut-Nya melalui dia. Putra Allah telah menjadi manusia demi keselamatan kita, namun itu terjadi dalam Maria dan melalui Maria. Allah Roh Kudus telah membentuk Yesus Kristus dalam Maria, namun itu terjadi hanya setelah meminta kesetujuan Maria melalui salah seorang perdana menteri istana-Nya.
17. Pada Maria telah dikaruniakan oleh Allah Bapa kesuburan sebegitu besar selaku ciptaan murni yang mampu mendapatkannya. Itu Dia lakukan supaya Maria punya kuasa melahirkan Putra-Nya serta seluruh anggota Tubuh Mistis-Nya. Allah Putra telah keluar dari rahimnya yang perawan, bagaikan Adam baru berada di Firdaus duniawi. Itu dilakukan-Nya supaya Dia dapat ditaati Maria dan agar dalam diri Maria, Ia dapat mengerjakan rahmat yang ajaib secara tersembunyi.
18. Sesudah menjelma menjadi manusia, Allah beroleh kebebasan dengan menjadi tahanan rahim Maria. Dengan membiarkan diri dikandung oleh anak gadis itu, Ia menyatakan kuasa-Nya. Telah Dia dapatkan kemuliaan bagi diri-Nya dan bagi Bapa-Nya dengan menyembunyikan keagungan-keagungan-Nya dari segala ciptaan di bumi ini, keagungan-keagungan yang Dia ungkapkan hanya kepada Maria seorang. Telah Dia permuliakan kemerdekaan serta kemegahan diri-Nya, dengan bergantung pada Perawan yang patut dikasihi itu ketika Ia dikandung, ketika Ia dipersembahkan di bait suci, pada masa hidup-Nya yang tersembunyi tiga puluh tahun, sampai wafat-Nya, saat Maria hadir dan menyertai-Nya dalam membuat kurban yang sama, dan saat diri-Nya dibantai seturut kehendak-Nya demi Bapa yang kekal, seperti dahulu kala Ishak dipersembahkan dengan persetujuan Abraham demi kehendak Allah. Marialah yang menyusui-Nya, memberi-Nya makan, mengasuh-Nya, membesarkan-Nya dan mengorbankan-Nya demi kita.
Oh kebergantungan Allah yang mulia dan tak terpahami, yang tak dapat didiamkan oleh Roh Kudus dalam Injil, meskipun Roh Kudus telah menyembunyikan hampir segala hal mengagumkan yang telah dibuat oleh Kebijaksanaan Menjelma itu dalam kehidupan-Nya yang tersembunyi, demi memperlihatkan harga serta kemuliaan-Nya yang tak terhingga bagi kita. Kemuliaan yang dipersembahkan Yesus Kristus kepada Allah Bapa-Nya, lebih besar dengan taat kepada Ibunda-Nya selama tiga puluh tahun, daripada yang mungkin diperoleh-Nya dengan mempertobatkan seluruh dunia melalui kuasa mukjizat-mukjizat teragung. Oh! Betapa besar kemuliaan yang kita haturkan kepada Allah, ketika kita berupaya berkenan kepada-Nya dengan taat kepada Maria, seturut teladan Yesus Kristus, panutan kita satu-satunya!
19. Kalau kita menyelidiki dengan cermat sisa hidup Yesus Kristus, akan kita lihat bahwa Ia hendak memulai mukjizat-mukjizat-Nya melalui Maria. Dengan perkataan Maria, telah dikuduskan-Nya Santo Yohanes dalam rahim ibundanya, Santa Elisabet. Begitu Maria berbicara, Yohanes pun dikuduskan, dan itu adalah mukjizat-Nya yang pertama serta mukjizat rahmat-Nya yang besar. Dengan doa Maria yang penuh kerendahan hati di pesta pernikahan Kana, Ia mengubah air menjadi anggur. Dengan doa Maria yang penuh kerendahan hati itulah, Ia membuat mukjizat semacam itu untuk pertama kalinya. Ia telah memulai dan meneruskan mukjizat-mukjizat-Nya melalui Maria, dan Ia akan terus melanjutkannya sampai akhir zaman melalui Maria.
20. Allah Roh Kudus mandul dalam diri Allah, maksudnya, Ia tidak membuahkan pribadi ilahi macam apa pun, namun Ia menjadi subur melalui Maria yang telah dipersunting-Nya. Bersama Maria, dalam Maria dan dari Maria, Ia telah membuahkan Mahakarya-Nya, yaitu Allah yang telah menjadi manusia; dan dengan cara itu jugalah Allah Roh Kudus membuahkan anggota-anggota tubuh milik sang Kepala yang patut disembah itu setiap harinya sampai akhir zaman. Oleh sebab itu, semakin didapati-Nya Maria, Mempelai-Nya yang terkasih untuk sepanjang segala abad itu dalam jiwa seseorang, semakin Dia bekerja penuh kuasa untuk membuahkan Yesus Kristus dalam jiwa tersebut, dan jiwa tersebut dalam Yesus Kristus.
21. Bukannya kita mau berkata bahwa Santa Perawan Maria memberi kesuburan kepada Roh Kudus, seolah-olah Roh Kudus tidak punya kesuburan! Sebab, Dia itu Allah, dan karena itu Ia memiliki kesuburan atau kemampuan untuk menghasilkan buah, sama seperti Bapa dan Putra. Hanya saja Roh Kudus tidak mewujudkannya dalam perbuatan, sebab Ia tidak melahirkan pribadi ilahi yang lain. Namun maksudnya, Roh Kudus berkarya dengan kesuburan-Nya berkat campur tangan Perawan Suci yang dengan gembira Dia gunakan, meski Dia sama sekali tidak perlu Maria. Karena Roh Kudus berkarya dalam Maria dan melalui Maria, Yesus Kristus serta para anggota-Nya merupakan buah karya Roh Kudus: inilah misteri rahmat yang tak dikenal bahkan di kalangan orang paling terpelajar dan paling spiritual di antara orang Kristen.
(Klik untuk akses ke Pasal II)
Catatan kaki:
Santo Louis (Ludovikus) Maria Grignion de Montfort, Traité de la vraie Dévotion à la sainte Vierge [Risalah Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria], Edisi XIX, Izin cetak versi Prancis dari Renatus Fransiskus (Uskup Lusiona/Luçon, Prancis) tanggal 18 Des. 1842, Imprimerie Oberthur, Rennes-Paris, 1906, hal. 8-12.
St Aloysius Gonzaga doakanlah kami. Bantulah kami maju dalam mengutamakan kerendahan hati setiap hari. 🙏
Kita 4 bulanBaca lebih lanjut...Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 6 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 7 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 8 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...