^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Informasi yang Mengejutkan yang Menyimpulkan Kemurtadan Dioses-Dioses, Para Pengikut, Para Imam, Ordo-Ordo Religius, dst. dari Sekte Vatikan II
Tidak terbatas dalamnya kekelaman skandal dari sekte Vatikan II, dari Misa Barunya (yang banyak orang sudah mengenalnya), sekolah-sekolah serta universitas-universitas ‘Katolik’-nya sampai tindakan-tindakan dari hierarkinya dan para anggotanya yang murtad, yang terbukti terus menerus lewat internet.
Anda akan menemukan di sini beberapa dari pokok berita yang kami telah terbitkan dalam rubrik “News and Commentary {Berita dan Komentar}” dari situs internet kami berbahasa Inggris, tentang skandal dari sekte Vatikan II kira-kira tahun lalu. Jelas, kami tidak perlu menerbitkan kembali keseluruhan dari artikel-artikel yang mendukung pokok berita tersebut. Catatan-catatan kaki sudah diberikan untuk hampir semua pokok berita yang kami telah daftarkan; mereka yang tidak bercatatan kaki berasal dari artikel-artikel asli yang kami telah berikan tautannya, tetapi yang telah digantikan atau yang sudah tidak lagi pada hari ini berada di dalam situs internet yang menerbitkannya. Semua pokok berita ini adalah asli dan adalah cerminan dari kejadian-kejadian nyata di dalam sekte Vatikan II. Kejadian-kejadian semacam ini berlangsung setiap hari.
►‘Kardinal’ Novus Ordo Cheong dari Seoul mengucapkan selamat untuk ulang tahun Buddha dan berkata, “Kita semakin memerlukan ajaran-ajaran Buddha.”[1]
Inilah yang kami sebut sebuah kemurtadan... tetapi sang ‘Kardinal’ hanyalah mengikuti gerakan dari para Anti-Paus Vatikan II. Ingatlah akan hal ini:
►Ritual Buddhis dalam Katedral Novus Ordo
►Seorang ‘imam Katolik’ menentang di tengah-tengah acara televisi bahwa Yesus telah mendirikan satu Gereja untuk mempromosikan “God and the Girl {Allah dan Anak Perempuan}”, di Larry King Live (CNN)
Pada tanggal 13 April 2006, Larry King Live menyajikan suatu tayangan yang berjudul God and the Girl {Allah dan Anak Perempuan} tentang pria-pria muda yang dilema antara pilihan ‘imamat’ Novus Ordo dan pernikahan. Hal tersebut adalah suatu promosi untuk suatu program lain dengan judul yang sama yang ditayangkan di dalam saluran yang lain. Larry King telah mengundang seorang ‘imam Katolik’, Michael Manning, pembawa acara dari The Word in the World {Sabda di dalam Dunia}. ‘Romo’ Manning sering hadir di Larry King Live, dalam tanda kutip untuk memberikan pandangan ‘Katolik Roma’ yang resmi. Tentunya seperti yang kita telah lihat di atas, sewaktu mereka menanyakan jika Yesus telah membangun satu Gereja, ‘Romo’ Manning berkata ‘tidak juga’, dan bahwa Gereja terbentuk di kemudian hari! Benar-benar memalukan sampai kami kehilangan suara.
Salah satu orang muda di tayangan tersebut yang bernama Dematte – yang ingin masuk ‘imamat’ Novus Ordo – telah berbicara untuk menyanggah, dengan benar, bidah tersebut seperti yang kita lihat dalam transkrip di atas. Fakta bahwa seorang ‘imam Katolik’, yang diundang oleh CNN untuk memberikan versi ‘Katolik’ resmi kepada para jutaan penontonnya, menolak bahwa Yesus telah membangun satu Gereja, menunjukkan kepada kita di mana kita berada di dalam sejarah dan betapa Sekte Vatikan II terasing dari Katolisisme.
►’Uskup Agung’ yang baru dari San Francisco menilai sebuah film tentang koboi homoseksual ‘Sangat Menggugah Hati’[5]
► ‘Misa’ badut / suasana sirkus di Alsace
►Acara ekumenis bergaya sirkus
Itu benar-benar merupakan suatu parodi akan Allah dan Iman Katolik, tetapi hanyalah suatu hari lain di dalam sekte Vatikan II. Perhatikan bahwa seorang ‘Uskup Agung’ Novus Ordo sangatlah terlibat dalam skandal tersebut. Dan 3.000 orang menonton hal tersebut.
►Harian Vatikan mengakui bahwa Intelligent Design {Penciptaan} tidak boleh diajarkan dalam sekolah[8]
Bukti apa lagi yang diperlukan bahwa zaman ini adalah zaman Kemurtadan Besar, dan bahwa Roma telah diambil alih oleh suatu sekte non-Katolik yang palsu, sewaktu kita melihat bahwa harian resmi Vatikan mengakui bahwa Penciptaan tidak boleh diajarkan di dalam sekolah? Benar-benar memalukan!
►Dengan seizin ‘Uskup’, seorang ‘imam’ Novus Ordo mengumumkan bahwa ia itu gay pada saat ‘Misa’ Novus Ordo, dan menyatakan bahwa ia akan pergi untuk melanjutkan hubungan homoseksualnya.[9]
Terlebih lagi, dioses Thunder Bay (Ontario), uskup Fred Colli, mengatakan bahwa ia ‘mengagumi’ keputusan dari sang ‘imam’.
►Keuskupan Agung Los Angeles mengundang secara resmi semua orang untuk menghadiri acara doa ekumenis Taizé
►Menurut seorang imam EWTN, para Muslim masuk Surga[10]
►Seorang rabbi dijadikan Knight ‘Paus’ oleh Sekte Vatikan II
►Para ‘imam’ Novus Ordo berkehendak menerapkan ritus-ritus Hindu
►Seorang agen dioses Novus Ordo membantu para homoseksual untuk mengadopsi anak-anak
►Situs resmi para ‘uskup’ Novus Ordo memberi upeti kepada Rabbi Balfour, pro-aborsi dan pro-homoseksualitas[13]
Situs ini juga menyatakan bahwa sang Rabbi Yahudi dapat beristiharat dengan damai bersama Tuhan, dan meminta agar namanya dijadikan suatu berkat selama-lamanya. Jika hal tersebut bukanlah suatu kemurtadan, maka kemurtadan tidak pernah ada.
►Sebuah acara pemakaman Lutheran untuk Rehnquist yang non-Katolik akan berlangsung dalam satu Katedral Novus Ordo.[14]
►Dioses Novus Ordo St. George di Kanada harus menjual semua gereja-gerejanya untuk membayar denda pelecehan seksual.[15]
►Sebuah dioses memulai suatu proses hukum untuk melawan tuduhan pelecehan oleh para imam dari Serikat Santo Yohanes yang ‘tradisional’.[16]
►45% dari rumah sakit ‘Katolik’ di Amerika Serikat membagikan obat-obatan untuk aborsi.[17]
►Benediktus XVI mengundang Rabbi dari Roma untuk tinggal.
►’Uskup’ Novus Ordo dari San Diego memohon maaf karena tidak dilangsungkan pemakaman Katolik untuk pemilik klub malam homoseksual!
‘Uskup’ tersebut sekarang bersetuju untuk melangsungkan suatu ‘Misa’ untuk mengenang sang promotor dari sodomi.[18]
►’Uskup’ dari Saint Petersburg, Lynch, setuju untuk membiarkan Terri Schiavo [figur utama dari polemik melawan eutanasia] mati kelaparan.[19]
►’Misa’ Novus Ordo dengan kembang api, tambur, gong, dan tarian dengan kostum naga.
►Para ‘Uskup’ dari Inggris merencanakan kesetaraan homoseksual.[20]
►Suatu ‘Misa’ lain yang pro-gay/sodomi di dalam Novus Ordo.[21]
►Seorang imam EWTN berkata bahwa baik untuk menghadiri kebaktian-kebaktian Protestan.[22]
‘Imam’ dari EWTN, Rev. Mark J. Gantley, JCL, bahkan mengakui bahwa baik untuk menghadiri suatu kebaktian Saksi Yehovah atau Mormon! Para Saksi Yehovah menolak Allah Tritunggal Mahakudus. Para Mormon memperbolehkan poligami dan percaya bahwa manusia akan menjadi dewa-dewa. Tetapi jika anda percaya bahwa para ‘Paus’ Vatikan II benar-benar legitim, anda tidak usah berkeluh kesah membaca catatan ini. ‘Imam’ yang murtad ini hanya mengikuti apa yang secara resmi diajarkan Yohanes Paulus II dalam artikel 118 dari Petunjuk Penerapan Prinsip-prinsip dan Norma-norma Ekumenisme, seperti yang kami telah bahas lebih awal.
Artikel no. 118 dari Petunjuk tersebut berkata bahwa kepada para Katolik yang menyinggahi gereja-gereja non-Katolik: “Para Katolik disarankan untuk mengambil bagian di dalam mazmur-mazmur, tanggapan-tanggapan, himne-himne serta kelakuan umum dari Gereja di mana mereka bertamu.”
Anti-Paus Yohanes Paulus II “telah menyetujui Petunjuk dari tanggal 25 Maret 1993. Ia menegaskannya lewat otoritasnya dan memerintahkan penerbitannya. Terlepas segala hal yang bertentangan.”[23]
Itulah mengapa seorang bidah terang-terangan tidak pernah akan boleh menjadi seorang Paus sejati. Orang-orang ini mengikuti ajaran-ajaran resmi dari agama Vatikan II dan mereka mengikutinya sampai ke Neraka! Ajaran-ajaran otoritatif dari seorang Paus sejati tidak menuntun seseorang ke dalam Neraka!
►Para Yahudi, Buddhis, dan Unitarian melakukan ibadat bersama dengan para ‘Katolik’ di dalam suatu gereja Novus Ordo.
►Seorang anggota dari suku Kickapoo berkhotbah dalam suatu acara antaragama dalam gereja Novus Ordo.
►Universitas ‘Katolik’ Notre Dame melangsungkan acara bergaya homoseksual.[24]
►Ratusan pembaptisan dinyatakan tidak sah dalam gereja Novus Ordo di Australia.[25]
►’Uskup Agung’ Novus Ordo dari Dublin mendukung hak-hak pasangan homoseksual.[26]
►Imam Novus Ordo akan digabungkan dengan pendeta-pendeta Protestan.
►Para ‘Uskup Katolik’ Novus Ordo merayakan Ulang Tahun Revolusi Protestan bersama para Lutheran!
Pertanyaan yang muncul adalah berikut: Itukah hierarki anda? Jika anda Katolik, jawabannya adalah tidak. Di dalam perayaan ini, sang ‘Uskup Katolik’ yang murtad dari Bismarck juga memastikan untuk mengutip Deklarasi Gabungan tahun 1999 bersama para Lutheran tentang Doktrin Pembenaran.
►Seorang ‘Kardinal’ dari Meksiko menyingkap plakat peringatan untuk kunjungan Dalai Lama[27]
►Suatu parade Buddhis di dalam katedral Mexico City berlangsung dengan seizin ‘Kardinal’.[28]
Perhatikan kontras dalam foto ini. Kita melihat Salib yang besar dari Tuhan kita Yesus Kristus dan di bawah, bagaikan seekor ular yang menjalar di tanah, kita melihat musuh-Nya, Dalai Lama, yang menyerbu tempat-Nya dan mencemari anak-anaknya, dengan sang ‘Kardinal’ Novus Ordo yang hanya memandangnya, mendorongnya, dan menerimanya. Foto ini menunjukkan dengan sendirinya kenyataan yang menyedihkan dari apa yang telah terjadi: suatu Gereja palsu anti-Kristus dan non-Katolik telah muncul sejak Vatikan II, dan ia mencoba menghalangi Gereja yang sejati dari Kristus (Gereja sejati Katolik), yang jumlahnya telah berkurang menjadi hanya beberapa orang.
►Seorang biarawati Novus Ordo terobsesi akan Elvis Presley
►Dua rumah sakit Novus Ordo melakukan aborsi, yang ditolerir oleh para ‘Uskup’.[29]
►Universitas ‘Katolik’ Loyola dari Chicago mengundang untuk berbicara Howard Dean yang sangat pro-aborsi.[30]
►Seorang anak yang berpakaian seperti Harry Potter membantu seorang imam di Misa Baru.[31]
►Praktik okultik begitu merajalela di Novus Ordo.[32]
►Gereja Ste. Jeanne d’Arc mempromosikan lobi Gay/Lesbian/Transgender.[33]
►Hanya 8 ‘imam’ Novus Ordo akan ‘ditahbiskan’ di seluruh Irlandia.[34]
Hanya terdapat satu seminari di seluruh negeri ini; yang lain telah tutup.
►Hanya 18 ‘imam’ Novus Ordo harus ‘ditahbiskan’ di seluruh Inggris dan Wales.[35]
►Uskup Bernard Harrington, dari dioses Winon, berkata ya dan menunjuk sebagai ‘imam’ seorang predator homoseksual.[36]
►Peran baru yang bergengsi dari ‘Kardinal’ Law di Roma diberikan kepadanya oleh Yohanes Paulus II
Akibat tindakan Yohanes Paulus II, salah satu pria yang paling keji dari sekte Novus Ordo, ‘kardinal’ Law dari Boston – yang memindah-mindahkan para ‘imam’ pedofil dari satu paroki ke paroki lain, di Boston, di mana pendiri dari asosiasi yang menjijikkan NAMBLA (asosiasi cinta antara pria dan anak lelaki) – sekarang menjadi pengawas pemilihan Uskup dan menjadi pengawas imam. Law “adalah kepala dari dua gereja yang penting: Basilika Santa Maria Mayor, salah satu dari empat basilika patriarkal dari Gereja Katolik, dan Santa Susanna, suatu paroki kuno yang pada hari ini didedikasikan untuk melayani orang-orang Amerika di Roma. Ia sering terlihat di kota, mengunjungi beberapa dari restoran yang ia gemari sewaktu Roma untuknya hanyalah tempat wisata, dan menduduki tingkat pertama pada saat acara-acara besar berlangsung di Vatikan.”[37]
►Para agresor (seksual) Novus Ordo dipindah-pindahkan dari satu negara ke negara lain.[38]
►’Kardinal’ Maida dari Detroit memperbolehkan Misa Tridentin hanya untuk menjauhkan orang-orang dari Misa tradisional independen.[39]
Ini adalah suatu artikel yang menarik; dan yang menunjukkan bahwa para ‘Uskup’ Novus Ordo begitu satanik. Maida khawatir bahwa terlalu banyak orang-orang di Detroit pergi ke Misa Tradisional karena mereka sadar akan kepalsuan Novus Ordo. Dan di sana, ia melakukan segalanya untuk menghentikannya, sewaktu ia memperbolehkan begitu banyak penistaan, kekejian, dan bidah dalam berbagai bentuk.
►Seminari Scranton tutup.
Buat apa seminari tersebut tetap buka? Menurut Vatikan II, Islam harus dilindungi, agama Protestan adalah jalan keselamatan, para skismatis Timur tidak boleh dikonversikan, dan Kristus bersatu dengan semua orang lewat Penjelmaan.
►’Kardinal’ Mahony, yang murtad, berkata bahwa para Rainbow Sash Protesters {Pemrotes Bersyal Pelangi – aktivis homoseksual} diperbolehkan untuk menerima ‘Komuni’.
Artikel ini menyebutkan pula bahwa ‘Kardinal’ George, ‘Uskup Agung’ yang murtad dari Chicago telah memerintahkan ‘imam-imam’ Novus Ordo untuk menolak memberikan Komuni kepada para Rainbow Sash Protesters. Para ‘konservatif’ Novus Ordo benar-benar menekankan hal ini. George dianggap sebagai seorang ‘ultra-konservatif’ dalam barisan bidah Vatikan II. Tetapi, baru-baru ini George merayakan hari raya Muslim Ramadan dalam sebuah mesjid bersama sekelompok imam dan rohaniwan dari diosesnya. Chicago Tribune mencatat bahwa George adalah “Uskup Agung Chicago pertama yang menghadiri acara macam itu”, dan bahwa “sewaktu ayat-ayat terakhir dari doa bermelodi dari imam Senad Agic yang dilantunkan di bawah kubah putih dan emas... para imam dan awam dari kedua agama tersebut menundukkan kepala mereka.”[41] Benar-benar murtad!
‘Kardinal’ George, di dalam surat kabar harian diosesnya, juga menulis bahwa “Gereja juga telah berdosa terhadap orang-orang Yahudi, pertama-tama, di dalam ajarannya bahwa perjanjian {Yahudi} dengan Allah tidaklah lagi berharga...”[42] Hal ini berarti bahwa George mendukung bahwa para Yahudi memiliki perjanjian yang sah dengan Allah dan tidak perlu untuk berkonversi kepada iman Katolik ataupun kepada Yesus Kristus untuk keselamatan. Ingatlah, bahwa ia adalah seorang ‘konservatif’ dari antara para uskup Sekte Vatikan II!
►Seorang imam berpartisipasi secara resmi dalam sebuah seminar masonik[43]
►Yohanes Paulus II menyoraki Pembaruan Karismatik[44]
►’Keuskupan Agung’ Boston akan menutup 65 paroki dan 60 gereja
►Seorang imam Novus Ordo menolak ‘Komuni Kodus’ kepada seorang politikus anti-aborsi karena ia berlutut untuk menerimanya.
►Pada tanggal 22 September, Rektor dari Katedral, Romo Dominic Irace menolak untuk memberikan Komuni kepada perwakilan Black, karena Black berlutut untuk menerimanya. Romo Irace berkata kepadanya bahwa ia harus berdiri untuk menerimanya, tetapi Black memilih untuk berlutut sebelum berpindah tempat.”[46]
►Gimnastik dilakukan di dalam sebuah paroki Novus Ordo Prancis!
►Seorang perwakilan dari Yohanes Paulus II mendukung diterimanya Hubungan Legal Sesama Jenis
►Krisis panggilan memburuk di Prancis
►Majalah Alumni dari universitas ‘Katolik’ Toronto membanggakan manfaat-manfaat dari ‘pernikahan’ homoseksual.[49]
►Situs internet dari sindikat pengajaran ‘Katolik’ dari Ontario melakukan promosi waria dan drag queen {performer pria yang berdandan seperti wanita}
►Acara antaragama di dalam paroki Acadie
►’Kardinal’ Martini berkata bahwa ‘Gereja Katolik’ harus meninggalkan kerajaan Paus dan menjadi sebuah demokrasi.[52]
Martini, yang sekarang sudah pensiun, adalah salah satu ‘Kardinal’ yang paling menonjol di dunia sewaktu ia menjabat sebagai ‘Uskup Agung’ Milan. Artikel ini menunjukkan bahwa ia mendukung ditahbiskannya diakon perempuan, agar para orang awam memilih para uskupnya, dan agar sebuah dewan administrasi memimpin ‘Gereja’-nya bersama ‘Paus’.
►John Kerry menerima ‘Komuni’ dan disoraki di Misa Baru!
►Cara baru untuk berdoa Rosari oleh imam-imam Novus Ordo: Berkonsentrasilah kepada diri anda sendiri, bukan kepada Kristus.[53]
►Betapa mengejutkan...: Politikus pro-aborsi Durbin menerima ‘Komuni’ di Novus Ordo.[54]
►Lebih banyak lagi paganisme di dalam Novus Ordo: Para anggota Kansas City merayakan ‘Tahun Monyet’.[55]
►’Kardinal Uskup Agung’ dari Paris, Jean-Marie Lustiger mengutuki film The Passion.[56]
Maka, sekte Vatikan II memiliki dua ‘uskup’ yang terang-terangan Yahudi, Gourion di Yerusalem (dibahas di bagian selanjutnya) dan Lustiger di Paris. Benar-benar suatu lelucon bahwa pria ini mengepalai sekte Vatikan II di Paris, salah satu Keuskupan Agung yang paling penting di dunia! Sekte Vatikan II benar-benar lelucon yang sangat buruk.
►Sekte Vatikan II adalah ‘Gereja’ Sodom.[58]
Ini adalah suatu daftar yang tidak lengkap akan paroki-paroki sekte Vatikan II ‘teman-teman para gay’. Promosi homoseksualitas dan lesbianisme tidak terhentikan di dalam dioses-dioses sekte Vatikan II.
►Para ‘imam’ Novus Ordo meninggal di mana-mana akibat AIDS.
Menurut harian tersebut, tingkat kematian para imam akibat AIDS paling tidak 4 kali lebih tinggi dari tingkat tersebut dari populasi umum.[59]
►Para ‘Fransiskan’ Novus Ordo menyambut homoseksualitas[60]
St. Anthony akan mengorganisir suatu ramah-tamah hari Minggu ini, 8 Desember untuk menghormati para gay dan lesbian yang dinamakan ‘Refleksi Siang Hari: Badan, Batin, dan Roh’.
►Yohanes Paulus II telah ‘menganonisasikan’ dan ‘membeatifikasikan’ lebih banyak orang dari semua Paus bersama-sama sejak dibuatnya proses formal.
Anti-Paus Yohanes Paulus II telah melakukan hal tersebut untuk mengurangi pentingnya kesucian dan membuat jalan ke Surga suatu jalan raya, sehingga bukan hanya semua manusia diselamatkan (seperti yang ia telah ajarkan berulang kali), tetapi pada dasarnya, bahwa semua orang adalah seorang santo. Untungnya, untuk para Katolik, Anti-Paus Yohanes Paulus II sama sekali tidak memiliki otoritas untuk menganonisasikan dan membeatifikasikan seseorang, karena ia adalah seorang Anti-Paus non-Katolik.
►Para bruder ‘Fransiskan’ Novus Ordo di Boston melawan dibagikannya selebaran anti ‘pernikahan’ homoseksual.[61]
Hmmm... Kami bertanya mengapa?
►’Uskup Agung’ Novus Ordo dari Johannesburg, di Afrika Selatan, mendukung persembahan darah binatang kurban pada saat ‘Misa’ Novus Ordo.[62]
►Berikut sebuah artikel lain yang melaporkan fakta yang sama.[63]
‘Uskup Agung’ Buti Tlhagale, dari Bloemfontein, Afrika Selatan, mengajukan agar darah binatang yang dibantai – kambing, ayam, domba atau sapi – disajukan pada saat ‘Misa’ sebagai ‘sebuah persembahan kepada para leluhur...’ Ia juga menegaskan bahwa 'kurban binatang memiliki tempat yang khusus dalam berbagai hal dan dirayakan dalam hampir semua keluarga Afrika. Kami telah melakukannya di luar Gereja Allah sudah terlalu lama.’
Ini benar-benar satanik. Tetapi sekali lagi, ‘Uskup Agung’ satanik ini hanyalah mengikuti jalan yang terbuka oleh Yohanes Paulus II. Ingatlah bahwa Yohanes Paulus II-lah yang menjadi teman baik dari para voodoois dan mempersilakan mereka untuk berkhotbah dari atas takhta ‘Katolik’ dan melakukan ritual satanik mereka di dalam gereja-gereja ‘Katolik’, seperti di dalam hari doa 24 Januari 2002 bagi perdamaian dunia di Assisi.
►Seorang penyihir diberikan pemakaman Novus Ordo[64]
►Katedral Los Angeles menghadirkan sebuah liturgi dengan seekor Naga yang lebih tinggi dari 10 meter yang melambangkan dewa hujan!
‘Kardinal Uskup Agung’ dari Los Angeles, Roger Mahony, hadir sewaktu ‘program yang dibagikan sebelum Misa mendedikasikan halaman pertamanya alasan hadirnya naga dan tarian singa’. Naga, menurut program tersebut, adalah seekor binatang legendaris dari mitologi Cina, yang melambangkan kekuatan, kemakmuran, kesuburan, keagungan dan martabat raja. Cina menganggapnya sebagai dewa yang mengatur hujan, dan secara tradisional, Cina adalah negara agraris, ‘penghormatan kepada naga’, kata program tersebut, mulai berevolusi menjadi suatu ibadat’.[65]
Mereka yang mengakui Benediktus XVI sebagai seorang Paus harus mengakui Roger Mahony sebagai kepala ‘Gereja Katolik’ di Los Angeles. Ide tersebut benar-benar absurd.
►Seorang imam Novus Ordo diselenggarakan oleh para penari liturgis yang mukanya dicat pada saat ‘Misa’ hari Minggu
►’Uskup’ dari San Jose menolak keakuratan sejarah dari Injil
Paus Santo Pius X telah mengutuk siapa pun yang menolak kebenaran sejarah dari Injil di dalam Lamentabili Sane.[67] Selain berbagai macam bidah lain, jika kita menganggap fakta bahwa sang ‘Uskup’ Novus Ordo menolak secara publik salah satu fondasi dari Wahyu ilahi (Kitab Suci), dan bahwa ia tidak dihukum sedikit pun karena banyak orang memiliki pikiran yang sama, itulah bukti tambahan bahwa Novus Ordo / Sekte Vatikan II bukanlah Gereja Katolik.
►Kerumunan orang heboh ketika 6 ‘imam’ Novus Ordo menyanyikan lagu-lagu cinta.
►Sekte Vatikan II hampir menghapus Iman Katolik di Irlandia
►’Gereja’ Novus Ordo di Australia mempromosikan secara terang-terangan Okultisme dan Sihir
Artikel ini menunjukkan bagaimana sebuah ‘gereja’ Novus Ordo di Australia menjadi sasaran okultisme, ilmu sihir, dan penyembahan dewi-dewi.
►Basilika di Michigan mempertunjukkan lagu-lagu dan doa-doa Buddhis[71]
Para biarawan Buddhis menyanyikan doa-doa dalam suatu basilika di Michigan. Beberapa orang yang berpikiran tradisional yang bukan anggota dari gereja Novus Ordo di mana hal tersebut telah berlangsung melakukan protes terhadap kehinaan tersebut. Bahkan, mereka telah mencoba untuk memaksa para Buddhis untuk berhenti bernyanyi. Para anggota Novus Ordo yang marah melawan para demonstran yang berpandangan tradisional tersebut yang berkata: “Kalian perlu membawa semua hal ini ke rumah Yohanes Paulus II – ia teman baik Dalai Lama!” Para anggota dari Novus Ordo berkata kepada para demonstran: “Kami baru saja pergi menonton para biarawan!”, merujuk kepada para biarawan Buddhis!
►Dioses Cleveland dari Sekte Vatikan II khawatir akan film ‘The Passion of Christ’
Dalam kata lain, para ‘Uskup’ Novus Ordo memperkenankan diumumkannya berbagai jenis bidah dan kekejian dan sama sekali tidak melakukan apa-apa untuk menghentikannya; tetapi mereka tetap khawatir dan langsung mengambil langkah untuk menghalangi segala sesuatu yang mungkin baik dan Katolik. Percayakah anda bahwa mereka bisa mengirimkan sebuah surat kepada paroki mereka untuk mewaspadai mereka terhadap peningkatan modernisme, pelecehan liturgi, penerimaan kontrasepsi dan gaya hidup yang permisif, lobi gay di dalam kalangan ‘Katolik’? TIDAK. Tetapi ketika sesuatu yang baik terjadi, terutama yang tidak disukai para Yahudi yang menolak Kristus, di sanalah mereka langsung bergerak dan menghubungi setiap paroki. Ini benar-benar luar biasa. Memang itulah Kontra-Gereja.
►Di Toronto, seorang ‘imam Katolik’ Novus Ordo menuliskan sebuah affidavit (sumpah yang bertandatangan) kepada Mahkamah Agung untuk mendukung ‘pernikahan’ gay[73]
‘Imam’ ini benar-benar ‘berkualitas tinggi’ dan berada di tempat yang benar di dalam sekte Vatikan II di Toronto.
►Seorang ‘imam’ Novus Ordo menjalankan ‘Misa’ dengan boneka
“Para anak-anak begitu bersemangat [pada saat ‘Misa’ akibat boneka tersebut!] sampai mereka tidak bisa tetap duduk di bangku gereja!” Ini benar-benar suatu agama baru! Artikel tentang ‘Romo’ Doug dan ‘Misa’ marionetnya dihadirkan di dalam situs resmi dari dioses Shreveport, di Louisiana.
►Seorang ‘imam’ Novus Ordo menggunakan ‘Romo Kermit’ dan ‘Suster Piggy’ dari the Muppets di dalam ‘Misa’ hari Minggu di Alaska.[75]
Seorang wanita dari Anchorage memberi kami informasi bahwa setiap hari Minggu di dalam paroki mereka (di dalam beberapa bulan sepanjang tahun), ‘imam’ Novus Ordo, Patrick Fletcher, menggunakan the Muppets ‘Romo Kermit’ dan ‘Suster Piggy’ dan mengeluarkan mereka dari dalam sebuah kotak di atas altar dan melanjutkannya dengan sebuah dialog di dalam suara mereka yang khas untuk mengajarkan khalayak publik. Benar-benar suatu agama baru, agama yang sesat.
►Para break-dancer membuat sebuah pertunjukan di depan Anti-Paus Yohanes Paulus II dan mendapatkan berkatnya.[76]
►’Romo’ Stan Fortuna adalah ‘Imam rapper’
‘Imam rapper’, ‘Romo’ Stan Fortuna, bahkan dipromosikan dalam kalangan yang disebut ‘konservatif’ dari ‘Gereja’ Vatikan II, seperti EWTN dan universitas ‘Fransiskan’. Stan telah menyatakan secara publik bahwa aktivitasnya itu ‘terilhami oleh promosi musik rock oleh Yohanes Paulus II. Salah satu lagunya berjudul “Say Yes to Sex – Theology of the Body {Katakan Ya kepada Seks – Teologi Tubuh}.”[77]
►’Fratello’ Metallo: seorang ‘biarawan’ dari Sekte yang mempromosikan Tanda Tanduk Setan
Gerakan tangan ini terkenal di kalangan satanis dan grup rock satanik. Banyak orang melakukan gerakan tangan ini tanpa mengenalinya karena mereka berada di bawah pengaruh setan. Seperti yang telah ditunjukkan sebelumnya, beberapa orang mengenali bahwa Tanda Tanduk Setan itu mirip dengan gerakan tangan untuk mengatakan ‘aku cinta kamu’ dalam bahasa isyarat tuna wicara. ‘Fratello’ Metallo yang kita lihat di kiri ini mengatakan bahwa ia membuat gerakan tangan ini untuk alasan berikut:
Benar bahwa hal tersebut berarti ‘aku cinta kamu’ dalam bahasa isyarat, tetapi hal tersebut kemungkinan besar disebabkan bahwa perintis sistem isyarat tersebut untuk orang-orang tuna wicara dan tuna rungu, Helen Keller, sendirinya adalah seorang okultis dan teosofis. Ia telah menulis suatu buku berjudul My Religion, di mana ia menjelaskan pandangan okultnya.[79] Beberapa orang percaya bahwa ia membuat tanda ‘aku cinta kamu’ tersebut sedemikian rupa agar mirip dengan tanda Tanduk Setan, sehingga seseorang yang membuatnya, mengatakan secara harfiah bahwa ia mencintai Setan.
►Seorang ‘imam’ Novus Ordo Prancis, pecinta Heavy Metal pergi ke sebuah Hellfest {‘Festival Neraka’ – festival musik Heavy Metal}
►Sebuah dioses Jerman mengadakan meditasi zen.[81]
Buletin ini ditulis dalam bahasa Jerman, tetapi anda dapat melihat di atasnya promosi meditasi zen satanik.
►Seorang ‘imam’ Novus Ordo berkata: “Saya benci Rosario”
Ini adalah sebuah artikel tentang seorang imam Novus Ordo yang membuang patung-patung ke dalam tong sampah, mengenakan kostum Superman atau Grinch untuk ‘Misa’, dan lain-lain. Tetapi yang lebih buruknya adalah bahwa ‘imam’ satanik ini (kelihatannya ia kerasukan) adalah ia diterima dengan begitu baik di dalam diosesnya. Uskupnya yang bejat dan Vatikan tidak melakukan apa pun, tetapi hal tersebut harusnya tidak mengejutkan. Ia memimpin sebuah kongregasi Novus Ordo besar dan terdapat semakin banyak orang di dalam ‘gereja’-nya. Berikut beberapa kutipan dari sang ‘iman’: tentang kehidupan setelah kematian, di dalam sebuah wawancara di tahun 1981: “Hanya ada Allah, saya, dan anda. Tidak ada Setan. Tidak ada malaikat. Tetapi ada Surga, dan Yesus ada di sana. Dan saya tidak sabar untuk pergi ke sana.” Tentang Rosario: “Saya benci Rosario.” Tentang dirinya sendiri: “Saya harap saya tidak mengejutkan anda. Saya tidak merasa terganggu bila saya mengejutkan anda.” Tentang desain gerejanya yang terakhir: “Saya mengontrakkan seorang arsitek Yahudi. Saya berkata kepadanya, ‘jika anda membuatnya terlihat seperti sebuah Gereja, saya bunuh anda.’”
Artikel ini mengingatkan kita bukan hanya tentang bagaimana agama Novus Ordo yang murtad itu berasal dari Setan (sesuatu yang sering kita mudah lupakan jika kita sudah keluar darinya dalam beberapa waktu), tetapi artikel ini menceritakan bagaimana kebanyakan orang di Gereja (sayangnya) hampir seburuk sang ‘imam’, karena mereka menerima dan merangkul kekonyolannya. Fakta bahwa orang-orang menganggap diri mereka sendiri sebagai ‘Katolik’ dan menghadiri ‘pelayanan’ pria ini adalah suatu hal yang begitu mencengangkan. Bahkan, artikel tersebut menunjukkan bahwa umat di paroki ‘imam’ tersebut adalah donator yang paling setia dari dioses tersebut!
►Gereja St. Louise, Novus Ordo, menjalankan acara antaragama di dalam sinagoga bersama para Yahudi.
Bait B’nai Torah adalah tuan rumah pada tahun ini untuk komunitas tahunan gabungan ibadat doa bersama St. Louise, Cross of Christ, dan Church of the Resurrection.[82] Ini adalah bidah, kemurtadan, dan penolakan akan Tuhan kita Yesus Kristus. Tetapi sekali lagi, para ‘imam’ dari gereja tersebut hanyalah mengikuti contoh dari para Anti-Paus Vatikan II.
►Seorang biarawati Novus Ordo yang bertanggung jawab atas sebuah paroki berjumlah 3.000 orang berkata bahwa ia senang mendapatkan orang-orang homoseksual di dalam parokinya.
►Situs internet resmi dari para uskup Novus Ordo mendukung spiritualitas pagan aliran Teilhard {Teilhard de Chardin, seorang ‘imam’ yang sesat dari Prancis}[83]
KESIMPULAN DARI ARTIKEL-ARTIKEL INI TENTANG SKANDAL-SKANDAL DAN KENISTAAN KONTRA-GEREJA VATIKAN II
Berbagai judul dan bab yang kita telah bahas hanyalah puncak dari gunung es yang kelihatan. Berbagai contoh lain dapat kami kutip. Sekte Vatikan II / Novus Ordo memiliki ciri khas yaitu skandalnya yang tidak ada habisnya. Selalu ada lagi skandal dan tindakan-tindakan bejat yang terjadi di sana setiap hari. Karena kesucian adalah salah satu tanda dari Gereja sejati, jika skandal dan immoralitas begitu universal di dalam sebuah Badan yang mengaku sebagai Gereja yang sejati, hal tersebut menjadi bukti bahwa ia bukanlah Gereja yang sejati dan bahwa Iman Katolik yang sejati tidak terdapat di sana. Kami telah menunjukkan bahwa sekte Vatikan II menolak Iman Sejati, dan oleh karena itu bukanlah Gereja Katolik untuk alasan-alasan doktrinal. Untuk menyimpulkan secara sederhana: skandal-skandal dan kebejatan adalah buah-buah dari ajaran sesat dan doktrin-doktrin palsu yang berakar di dalam Kontra-Gereja ini. Dan “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” (Matius 7:16). Apa yang kita baru saja lihat tentang skandalnya yang tidak ada habisnya berguna untuk menegaskan fakta tersebut, dengan menunjukkan bahwa Sekte Vatikan II bukanlah Gereja Katolik Roma yang Kudus dan Apostolik!
Sekarang kita harus berlanjut kepada tema yang sama, dengan mendekati kepercayaan hierarkinya, dan beberapa anggota yang penting di bawah para Anti-Paus Vatikan II.
Catatan kaki untuk Bagian 33:
[1] http://www.catholic.org/international/international_story.php?id=19634
[2] Situs Vatikan, Yohanes Paulus II, Perjalanan-perjalanan, Timur-Korea, Aux chefs spirituels des communautés religieuses non chrétiennes {Kepada Kepala-Kepala Rohani Komunitas-Komunitas Religius Non-Kristiani}, 6 Mei 1984, versi Inggris, no. 2, 4.
http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/speeches/1984/may/documents/hf_jp-ii_spe_19840506_capi-religionitradizionali_en.html
L’Osservatore Romano, 14 Mei 1984, hal. 7.
[3] http://www.catholic.org/international/international_story.php?id=19563
[4] http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/lkl.html
[5] http://www.lifesite.net/ldn/2006/feb/06021306.html
[6] L’Alsace.fr - http://www.lalsace.fr/actualite/2012/05/18/un-millier-de-personnes-a-la-messe-de-l-ascension
[7] Monacomatin.mc - http://www.monacomatin.mc/article/monaco/monaco-celebration-oecumenique-a-19-h-ce-soir-sous-lechapiteau.6889.html
[8] http://www.catholicnews.com/data/stories/cns/0600273.htm
[9] http://www.lifesite.net/ldn/2006/jan/06010607.html
[10] http://www.ewtn.com/vexperts/showresult.asp?RecNum=453781&Forums=0&Experts=0&Days=14&Author=&Keyword=&pgnu=1&groupnum=0&record_bookmark=20&ORDER_BY_TXT=ORDER+BY+ID+DESC&start_at
[11] http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1131035504811&pagename=JPost/JPArticle/Showfull
[12] http://www.ndtv.com/morenews/showmorestory.asp?category=National&slug=Catholic+priests+seek+Hindu+rituals&id=08561
[13] Naskah dari rilis pers yang dikeluarkan oleh the Office of Media Relations of the United States Catholic Conference, 2 September 2005
[14] http://www.beliefnet.com/story/174/story_17441_1.html
[15] http://www.theglobeandmail.com/servlet/Page/document/v4/sub/MarketingPage?user_URL=http://www.theglobeandmail.com%2Fservlet%2FAticleNews%%2FTPStory%2FLAC%2F20050510%2FABUSE10%2FTPNational%2FCanada&ord=1158701757405&brand=theglobeandmail&force_login=true
[16] http://www.bishopaccountability.org/news2005_01_06/2005_05_10_Birk_DioceseOf.htm
[17] http://www.tldm.org/news8/AbortionCatholicHospitals.htm
[18] http://www.signonsandiego.com/news/metro/20050321-2013-bromapology.html
[19] http://www.worldnetdaily.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=43624
[20] http://www.lifesite.net/ldn/2005/feb/05020803.html
[21] http://www.freerepublic.com/focus/f-religion/1317047/posts
[22] http://www.ewtn.com/vexperts/showmessage.asp?Pgnu=1&Pg=Forum9&recnu=6&number=421395
[23] Directory for the Application of the Principles and Norms of Ecumenism {Petunjuk Penerapan Prinsip-Prinsip dan Norma-Norma Ekumenisme}, oleh Dewan Kepausan untuk Memajukan Persatuan Kristiani, éditions du Cerf, Paris ; 1994, hal. 169.
[24] http://www.lifesite.net/ldn/2005/feb/05021406.html
[25] http://www.findearticles.com/p/articles/mi_m0MKY/is_1_29/ai_n8709004
[26] http://www.lifesite.net/ldn/2004/nov/04111603.html
[27] http://www.phayul.com/news/article.aspx?t=3&c=1&id=7876
[28] http://www.phayul.com/news/article.aspx?t=3&c=1&id=7868
[29] http://www.worldnetdaily.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=40465
[30] http://www.luc.edu/info/howarddean.shtml
[31] http://www.kath-kirche-kaernten.at/pages/aktuell.asp?menuopt=1000
[32] http://www.edith-stein-exerzitienhaus.de/rundgang/rund7.html
[33] http://www.stjoan.com/er1fr.htm
[34] http://www.montgomerycountynews.net/travel08-18-04.htm
[35] http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2004/07/08/nrc08.xml&sSheet=/news/2004/07/08/ixhome.html
[36] http://www.cruxnews.com/rose/rose-09july04.html
[37] http://www.boston.com/news/local/massachusetts/articles/2004/07/04/in_romes_shadow/
[38] http://www.cwnews.com/news/viewstory.cfm?recnum=30298
[39] http://www.cruxnews.com/articles/crux-03june04.html
[40] http://thetimestribune.com/site/news.cfm?newsid=11815432&BRD=2185&PAG=461&dept_id=415898&rfi=6
[41] Chicago Tribune, ‘George Breaks Fast with Muslims {George Berbuka Puasa dengan Para Muslim}’, 21 Januari 1998, bab 2, hal.3.
[42] Kardinal’ Francis George, ‘The Sins of the Church: God’s Forgiveness and Human Memories {Dosa-dosa Gereja: Pengampunan Allah dan Ingatan Manusia}’, Catholic New World, 19 Maret 2000.
[43] http://www.contre-info.com/scandale-un-pretre-participe-officiellement-a-un-colloque-maconnique
[44] http://www.dici.org/actualite_read.php?id=358&loc=US
[45] http://www.boston.com/news/local/massachusetts/articles/2004/05/25/archidocese_announces_60_churches_will_close/
[46] http://www.lifesite.net/ldn/2002/oct/02101001.html
[47] http://www.theage.com.au/articles/2004/05/05/1083635202645.html
[48] http://golias-news.fr/article5494.html
[49] http://www.lifesite.net/ldn/2004/apr/04042306.html
[50] http://www.lifesitenews.com/news/archive//ldn/2007/mar/07032803
[51] http://www.losangelesmission.com/ed/roamincatholic/0103roam.htm
[52] http://www.cathnews.com/news/404/43.php
[53] http://www.catholicweb.com/sthomasapostle/index.cfm/NewsItem?id=102904&From=Home
[54] http://www.renewamerica.us/columns/abbott
[55] http://www.catholickey.org/index.php3?gif=news.gif&mode=view&issue=20040130&article_id=2741
[56] http://www.cathnews.com/news/402/126.php
[57] Romano Amerio, Iota Unum, Kansas City, MO : Angelus Press, 1998, hal.578
[58] http://catholiclesbians.org/pastoral/pastoral_orgs.html
[59] http://www.sdnewsnotes.com/ed/articles/2000/1200ps.htm
[60] http://www.faithfulvoice.com/convertino.htm
[61] http://www.catholiccitizens.org/press/contentview.asp?c=13192
[62] http://www.all-creatures.org/hr/hrasacrificeinchurch.htm
[63] http://www.christianitytoday.com/ct/2000/115/46.0.html
[64] http://www.cruxnews.com/ftm/ftm-12march04.html
[65] http://www.losangelesmission.com/ed/articles/2004/0403ff.htm
[66] http://www.lifesite.net/ldn/2004/feb/04022304.html
[67] Peter Hünermann, Heinrich Denzinger, Enchiridion Symbolorum, Symboles et définitions de la Foi catholique {Simbol-Simbol dan Definisi-Definisi Iman Katolik}, edisi ketiga puluh delapan., Edisi Prancis, Editions du Cerf, Paris, 2010, no. 3409, 3411, 3423.
[68] http://www.inq7.net/reg/2004/feb/19/reg_7-1.htm
[69] http://www.archives.tcm.ie./businesspost/2004/02/15/story730395567.asp
[70] http://www.cruxnews.com/articles/likoudis-11feb04.html
[71] http://www.mycalendar.net/webcal1/asp1/editEvent.asp?ID=2977116&
[72] http://www.freerepublic.com/focus/f-religion/1073389/posts
[73] http://www.lifesite.net/ldn/2004/feb/04020308.html
[74] http://www.dioshpt.org/connection/frdoug.htm
[75] Komunikasi pribadi dengan MHFM
[76] http://www.smh.com.au/articles/2004/01/26/1074965471823.html
[77] http://www.francescoproductions.com/lyrics/lyrics.html
[78] http://www.lexpress.fr/culture/musique/le-pere-robert-culat-un-diable-de-cure_900258.html
[79] Texe Mars, Codex Magica, Austin, TX: Rivercrest Publishing, 2005, hal 120,134.
[80] http://www.lexpress.fr/culture/musique/le-pere-robert-culat-un-diable-de-cure_900258.html
[81] http://www.kirche-im-bistum-aachen.de/kiba/opencms/traeger/3/jesuitenkirche-st-alfons-aachen/zen/aktuell.html
[82] http://www.stlouise.org/eic/eic_events/eic_event_011121ThanksEve.html
[83] http://www.usccb.org/consecratedlife/az.htm
[84] Denzinger, Ed. du Cerf, no. 3013.
Artikel-Artikel Terkait
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 2 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 2 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...