^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
15.000 iblis yang diusir St. Dominikus bersaksi tentang Bunda Maria & Rosario
Kisah berikut adalah Mawar ke-33 dari buku Rahasia Rosario yang Mengagumkan
Bagaimana Cara Berdoa Rosario?
“Sewaktu St. Dominikus sedang mengkhotbahkan Rosario di dekat Carcassone, seorang Albigensia dibawa kepadanya; ia kerasukan iblis. Santo Dominikus melakukan eksorsisme untuk orang itu di hadapan kerumunan orang banyak; tampaknya, lebih dari dua belas ribu orang telah datang untuk mendengarkannya berbicara. Para iblis yang merasuki pria yang malang ini terpaksa menjawab pertanyaan-pertanyaan St. Dominikus walaupun mereka enggan melakukannya. Mereka berkata:
St. Dominikus mengenakan Rosarionya di sekeliling leher pria yang kerasukan itu dan bertanya kepada para iblis itu, dari antara semua orang kudus di Surga, siapakah yang mereka paling takuti, dan oleh karena itu, siapakah yang harus paling dicintai dan dihormati oleh manusia.
Saat mendengar pertanyaan ini, mereka mengeluarkan jeritan-jeritan yang paling mengerikan sehingga kebanyakan orang jatuh ke tanah ketakutan. Lalu, dengan menggunakan segala kelicikan mereka untuk tidak menjawab, para iblis menangis dan berteriak dengan cara yang sedemikian menyedihkannya sehingga banyak dari orang-orang juga menangis, akibat belas kasih alami. Para iblis, yang berbicara melalui mulut pria Albigensia itu, memohon dengan suara yang menyayat hati:
St. Dominikus sama sekali tidak tergerakkan oleh kata-kata yang menyedihkan dari roh-roh jahat itu, dan berkata kepada mereka ia tidak akan berhenti menyiksa mereka sampai mereka telah menjawab pertanyaannya. Mereka lalu berkata bahwa mereka akan membisikkan jawabannya sedemikian rupa sehingga hanya St. Dominikuslah yang dapat mendengarnya. St. Dominikus dengan teguh menekankan bahwa mereka harus menjawab secara jelas dan kentara. Lalu para iblis berdiam diri dan tidak berkata suatu kata yang lain, dan sepenuhnya mengabaikan perintah-perintah St. Dominikus.
Maka, ia berlutut dan mengucapkan doa ini kepada Bunda Maria:
Segera setelah ia mengucapkan doa ini, suatu lidah api yang bersinar melonjak keluar dari telinga, lubang hidung, serta mulut dari pria yang kerasukan itu. Semua orang gemetar ketakutan, tetapi api itu tidak menyakiti seorang pun. Lalu para iblis berseru, 'Dominikus kami mohon kepadamu, oleh Sengsara Yesus Kristus dan jasa-jasa dari Ibunda-Nya yang kudus dan dari semua orang kudus, biarkanlah kami meninggalkan tubuh pria ini tanpa berbicara lebih lanjut; sebab para malaikat akan menjawab pertanyaanmu setiap kali engkau menginginkannya. Lagipula, bukanlah kami ini pendusta – jadi mengapakah engkau ingin memercayai kami? Janganlah engkau kembali menyiksa kami, kasihanilah kami.'
St. Dominikus baru saja menyelesaikan doanya - ia melihat sang Perawan Suci di dekatnya dikelilingi oleh sekelompok malaikat. Bunda Maria memukul pria yang kerasukan itu dengan sebuah tongkat keemasan yang dipegangnya dan berkata, “Jawablah hambaku Dominikus sekarang juga.” (Harus dicatat bahwa orang-orang tidak melihat ataupun mendengar Bunda Maria, hanya St. Dominikus.)
Lalu para iblis mulai berteriak ...
Lalu, St. Dominikus memerintahkan kepada semua orang untuk mendaraskan Rosario dengan amat perlahan dan dengan devosi yang besar, dan suatu keajaiban terjadi, di setiap Salam Maria yang didaraskan olehnya serta oleh orang-orang, sejumlah besar iblis keluar dari tubuh pria yang malang itu dalam rupa batu bara panas berwarna merah. Sewaktu semua iblis itu telah diusir dan sang bidah itu terbebas sepenuhnya dari para iblis, Bunda Maria, walaupun tidak kelihatan, memberikan berkatnya kepada semua orang yang berhimpun di sana, dan mereka dipenuhi sukacita.
Banyak bidah berkonversi oleh karena mukjizat ini dan bergabung ke dalam Konfraternitas Rosario Suci.”
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 2 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 2 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 4 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...