^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Yesus Kristus Didera
Peristiwa di mana Yesus didera diceritakan di dalam Injil dalam satu kalimat: Ia dibawa dan didera. Tetapi, kengerian dari hukuman ini tidaklah tergambarkan di dalam kalimat singkat ini. “Penderaan adalah suatu hukuman yang amat barbar. Sang korban dijatuhi beberapa siksaan sampai mereka menjadi lelah dan sampai daging sang narapidana tergantung dalam sobekan-sobekan yang berdarah” (Blinzler, Der Prozess Jezu, halaman 321).
Untuk melakukan penderaan, orang-orang Romawi menggunakan suatu senjata yang disebut flagrum. Flagrum adalah sebuah cambuk dengan tali yang dapat terbuat dari kulit. Tali tersebut terhubung dengan kepingan logam atau tulang, yang disebut plumbate, yang ditambahkan untuk memberikan rasa nyeri yang luar biasa. “Fakta bahwa Simon orang Kirene harus membawa kayu salib untuk Yesus dan bahwa Yesus meninggal dengan begitu cepat sangat mungkin disebabkan oleh siksaan dari penderaan, di mana para narapidana lain terkadang akan sudah meninggal” (Pesch, Mark's Gospel II - page 467).
Flagrum
Dr. Frederick Zugibe berkomentar tentang dampak dari penderaan, “Luka memar besar berwarna hitam dan biru, serta ungu kemerahan, goresan, guratan, bilur-bilur, dan bengkak-bengkak… semuanya terdapat di bagian depan dan belakang dari tubuh sang korban… Pernapasan sang korban akan sangat terpengaruh karena pukulan-pukulan yang berat terhadap dada akan menyebabkan nyeri tulang rusuk yang menyiksa setiap kali ia mencoba untuk mengambil napas. Otot interkostal yang terletak di antara tulang rusuk dan punggung serta otot dada akan mengalami pendarahan, paru-paru mengalami goresan, memar-memar yang parah, dan seringkali jatuh, semua ini akan telah menjadi sebab dari kesakitan yang begitu besar”.
Rasa sakit dan kehilangan darah akan menyebabkan kejutan terhadap peredaran darah. Darah akan mengalir keluar dari urat-urat dan pembuluh darah sang kurban. Serangan terhadap otot punggung akan menyebabkan kesakitan yang menyiksa kepada tulang punggung dan lalu kepada otak. Saat luka menjadi semakin dalam, darah dari arteri akan menyembur setiap kali jantung berdetak.
Kain Kafan Turin menunjukkan tanda-tanda yang berbentuk seperti barbel pada tubuh Yesus yang disebabkan oleh penderaan ini. Tanda-tanda ini terdapat di sekujur pundak-Nya sampai pergelangan kaki-Nya.
Kain Kafan Turin
Kristus bukan hanya disiksa dengan cara semacam ini, tetapi Ia menderita penghinaan: dicambuk oleh orang-orang yang diciptakan-Nya serta dihukum oleh mereka yang ada di dunia hanya oleh karena kekuatan-Nya. Dan sewaktu Ia diserang oleh musuh-musuh-Nya, Ia ditinggalkan bahkan oleh teman-teman-Nya. “Dia ditikam karena pemberontakan kita… dan melalui bilurnya dia telah menjadi kesembuhan bagi kita.” – Yesaya 53:5. Dan penghinaan mahkota duri serta penyaliban masih menunggu-Nya.
Catatan kaki: Gambar flagrum: Rubén Betanzo S. | fr.m.wikipedia.orgArtikel-Artikel Terkait
Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo – Fransiskus telah mengeluarkan sebuah dokumen yang menyetujui “pemberkatan” pasangan sesama jenis. Kami membahasnya dalam video berikut: Fransiskus Setujui “Pemberkatan” Sesama Jenis sebagai Tanggapan kepada Para “Kardinal” https://vatikankatolik.id/fransiskus-setujui-pemberkatan-sesama-jenis/ Fransiskus...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo – prinsip larangan mendoakan arwah orang yang meninggal sebagai non-Katolik ini didasari oleh dogma Katolik Extra Ecclesiam Nulla Salus, yaitu, Di Luar Gereja Katolik Tidak Terdapat Keselamatan. Orang yang...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo – sayangnya pemahaman anda tentang ajaran keselamatan yang dianut oleh Gereja Katolik itu tidak benar dan anda membuat banyak kesalahan dalam pesan anda. Kalau anda menyimak materi-materi kami, anda...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Saya baru baca komentar ini yang memberi perspektif berbeda terhadap penglihatan MS (Maria Simma). Tetapi saya pribadi sama sekali tidak melihat pertentangan antara apa yang digambarkan MS dan ajaran Katolik....
Bernad 3 mingguBaca lebih lanjut...Berita ini benarkah? bahwa Bapak Paus Fransiskus mengeluarkan dokumen untuk merestui pemberkatan nikah sesama jenis? Kalau berita ini benar, ini sangat menentang hukum Allah sebagaimana yang Allah Tuhan kita menciptakan...
Lambertus Mite 4 mingguBaca lebih lanjut...Menurit hemat saya ini kurang tepat. Seorang katolik boleh saja mendoakan arwah non katolik. Ajaran katolik adalah ajaran kasih, mengasihi kepada semua umatNya tanpa harus membedakan agama.
Martha 4 mingguBaca lebih lanjut...Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 6 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan, maafkan dosa2ku, Tuhan Yesus yang kukasihi. Kekasih hatiku. Tuhan Yesus
Lili 9 bulanBaca lebih lanjut...