^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Yesus Kristus Didera
Yesus Kristus didera. Peristiwa ini diceritakan dalam Injil hanya dengan satu kalimat saja: Ia dibawa dan didera. Tetapi, kalimat yang singkat itu tidak melukiskan secara penuh ngerinya hukuman itu.
Dalam melakukan penderaan, orang-orang Romawi menggunakan senjata yang bernama flagrum. Flagrum ini adalah sebuah cambuk dengan tali atau lempengan-lempengan yang terbuat dari kulit. Lempengan-lempengan tersebut terhubung dengan keping logam atau serpihan-serpihan tulang, yang disebut plumbate. Plumbate ditambahkan demi menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa.
Flagrum
Dr. Frederick Zugibe berkomentar tentang dampak dari penderaan:
Rasa sakit dan kehilangan darah akan menyebabkan kejutan bagi peredaran darah. Darah akan mengalir keluar dari urat-urat dan pembuluh darah korban. Serangan terhadap otot punggung akan menyebabkan kesakitan yang menyiksa kepada tulang punggung dan lalu kepada otak. Seiring bertambah dalamnya luka-luka, darah dari arteri akan menyembur keluar setiap kali jantung berdetak.
Kain Kafan Turin memperlihatkan bekas-bekas seperti barbel pada tubuh Yesus yang disebabkan oleh hukuman dera. Bekas-bekas ini ada di sekujur pundak sampai ke pergelangan kaki-Nya.
Kain Kafan Turin
Kristus tidak hanya disiksa dengan cara demikian, tetapi Ia juga dihina dengan tak layak, dengan cara dicambuk oleh orang-orang ciptaan-Nya serta dihukum oleh mereka yang hanya ada karena kuasa-Nya. Dan selama diserang oleh para musuh-Nya, sahabat-sahabat-Nya saja meninggalkan Dia.
Dan penghinaan dari mahkota duri serta penyaliban pun masih menanti diri-Nya.
Catatan kaki:
Gambar flagrum: Rubén Betanzo S. | fr.m.wikipedia.org
Artikel-Artikel Terkait
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 2 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 2 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 5 bulanBaca lebih lanjut...