^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Vatikan II Menyembah "Allah" yang Sama dengan Para Muslim
Yohanes Paulus II dengan Mufti Agung di Mesjid Umayyah, Damaskus
Karena beberapa orang telah dengan putus asa mencoba untuk membela ajaran Vatikan II bahwa para Muslim dan Katolik menyembah Tuhan yang sama, kami akan menyajikan beberapa pendapat singkat tentang hal ini sehubungan dengan definisi dari Islam. Kami dan orang-orang lain telah membuat poin-poin yang serupa sebelumnya, tetapi sewaktu seseorang membaca tentang definisi Islam, seseorang haruslah dengan segera menyadari betapa salah dan sesatnya ajaran Vatikan II. Orang-orang Katolik dan Muslim tidak memiliki Tuhan yang sama.
Mari berpikir tentang hal ini: “Tiada Tuhan selain Allah,” menurut para Muslim. Dan Muhammad adalah utusannya. Hal ini, oleh karena itu, berarti bahwa menurut para Muslim, “Allah” yang utusannya adalah Muhmmad adalah Tuhan satu-satunya. Seperti yang dikatakan oleh mereka, “Sama sekali tidak ada Tuhan yang lain”, kecuali ia yang utusannya adalah Muhammad. Muhammad berkata bahwa Allah tidak memiliki Putra (Al-Quran, Surah XIX, “Maryam”), dan menyangkal Allah Tritunggal. Oleh karena itu, adalah suatu kenyatan yang tidak terpungkiri bahwa para Muslim sama sekali tidak menyembah Allah “mana pun” kecuali ia yang tidak memiliki Putra dan yang bukan Tritunggal – ia yang diwakili oleh Muhammad. Vatikan II menyembah “Allah” yang sama.
Gereja Katolik, sebaliknya, menyembah Allah yang berbeda – satu-satunya Allah yang sejati – Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Sehubungan dengan definisi dari Islam (bahwa para Muslim sama sekali tidak menyembah “allah” mana pun kecuali ia yang tidak memiliki Putra dan yang bukan Tritunggal), kita dapat melihat bahwa ajaran Vatikan II – bahwa Vatikan II menyembah “allah” yang sama – adalah penyangkalan terhadap Allah Tritunggal dan Putra Allah. Sama sekali tidak terdapat cara untuk menyangkal bahwa ajaran Vatikan II secara terang-terangan salah dan sesat. Bidah yang sama diajarkan di dalam katekismus baru Yohanes Paulus II dan berbagai dokumen pasca-Vatikan II lainnya.
Catatan kaki:
[1] Decrees of the Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-Konsili Ekumenis}, Vol. 2, hal. 861.
Artikel-Artikel Terkait
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 2 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 2 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 4 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...