^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Tentang Sisa Umat di kala Krisis Arian
Di dalam perikop ini, St. Gregorius dari Nyssa menceritakan seberapa luasnya penyebaran bidah Arian pada abad ke-4, ketika kaisar menuntut orang menolak istilah homoousious (sehakikat, seperti yang didefinisikan oleh Konsili Nicea). Kalau bidah pada zaman dahulu itu menyebar sebegitu luasnya, dan para umat menyusut jumlahnya menjadi suatu sisa, akan seberapa lebih luasnya kemurtadan yang terjadi pada masa Kemurtadan Besar sebelum akhir zaman? Kita sedang melihatnya sekarang.
St. Gregorius dari Nyssa, Melawan Eunomius, Buku 1, Bab 12: “Tempat manakah, gereja-gereja yang ada di manakah, yang tidak diraih oleh petaka itu? Negeri apakah yang tetap tak terjangkau oleh perintah-perintah bidah ini? Siapakah dari antara orang-orang agung dari Gereja mana saja yang tidak diusir dari panggung jerih payahnya sendiri? Bangsa apakah yang lolos dari perlakuan mereka yang durjana? Bencana itu mencapai seluruh Suriah, serta Mesopotamia sampai ke perbatasannya, Fenisia, Palestina, Arabia, Mesir, suku-suku Libia sampai ke perbatasan-perbatasan dunia beradab; dan lebih dekat di tanah air, Pontus, Kilikia, Likia, Lidia, Pisidia, Pamfilia, Karia, Hellespontus, kepulauan sampai Propontis sendiri; pesisiran Trakia, sejauh Trakia terbentang, serta bangsa-bangsa tetangga sampai sejauh Danube. Yang manakah dari antara negeri-negeri ini yang mempertahankan rupa sebelumnya, selain kalau ada yang sedari dulu dirasuki oleh kejahatan itu? Hanya umat Kapadokia yang tidak merasakan penderitaan-penderitaan yang dialami Gereja ini, sebab juara kita yang perkasa [Basilius] menyelamatkan mereka dalam pencobaan mereka.”
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...