^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
St. Yohanes Krisostomus tentang Kata-Kata Kristus, “Penuhilah Takaran Leluhur Kalian” (Mat. 23:37), kepada Orang Yahudi
Santo Yohanes Krisostomus: “Saya telah berkata bahwa orang-orang Yahudi akan membunuh para Nabi, seandainya mereka memahami dengan jelas bahwa Yerusalem akan dihancurkan demi cinta Yesus Kristus. Tiada harapan bahwa Yerusalem akan pernah dibangun kembali. Orang-orang Yahudi pada waktu itu murka, barbar, dan haus akan darah para Nabi. Mereka dahulu terbiasa membunuh para Kudus. Tuhan, ujar Elia, mereka telah membunuh nabi-nabi-Mu, mereka telah mengubrak-abrikkan altar-altar-Mu. Yesus Kristus mengatakan hal yang kurang lebih sama, Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh para Nabi dan yang merajam orang-orang yang diutus kepadamu [Mat. 23:37]. Engkau membangun makam nabi-nabi, tetapi nenek moyangmu telah membunuh mereka [Luk. 11:47]. Penuhilah takaran leluhur kalian [Mat 23:32].
Yesus Kristus dan para Nabi memperlakukan orang-orang Yahudi sebagai orang-orang pembunuh. Apa maksud dari perkataan ini, penuhilah takaran leluhur kalian? Maksudnya adalah kematian-Ku hendaknya kalian tambahkan kepada kematian para Nabi yang telah Kuutus kepada kalian. Mereka memenuhi takaran itu sewaktu mereka menjamah Yesus Kristus dengan tangan mereka yang pembunuh, setelah mereka melakukan begitu banyak pembunuhan lainnya. Mereka telah senantiasa memiliki harapan akan keselamatan, sampai mereka membunuh Ia yang telah datang demi menghapus dosa-dosa mereka. Tetapi sejak mereka melakukan kekejaman itu, tiada lagi obat bagi diri mereka. Itulah mengapa Ia berkata kepada mereka: penuhilah takaran leluhur kalian.”
Catatan kaki:
Sermons choisis de S. Jean Chrysostome [Khotbah-Khotbah Pilihan dari Santo Yohanes Krisostomus], Edisi I, Paris, Chez André Pralard, MDCXC, Khotbah XXXI. Sur l’obscurité des prophéties [Tentang Samarnya Nubuat-Nubuat], hal. 413-414.
Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...yang sesat kayaknya anda si penulis
CanonMR 3 bulanBaca lebih lanjut...permisi boleh tanya klo warna liturgi biru itu apa ya? apakah dulu gereja mewajibkan/mengharuskan biru menjadi warna liturgi trimakasih
Yulius Kristian 6 bulanBaca lebih lanjut...Satanik Sangat berbahaya apalagi terkait Homoseksual
Santana 8 bulanBaca lebih lanjut...Di bagian mana pun dari Rosario itu, jika ada gambar Yohanes Paulus II, hendaknya Rosario tersebut tidak digunakan dan dibuang saja. Kelihatannya, gambar Yohanes Paulus II sering ditampilkan pada hiasan...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Pada bagian mananya dari Rosario yg ada gambar YP-II nya ?
Agustinus Rinus 8 bulanBaca lebih lanjut...Halo – seseorang dapat berdoa Rosario dengan jari jika belum/tidak ada Rosario yang layak/dapat digunakan. Misalnya, jika Rosario yang ada di rumah bergambar Yohanes Paulus II (Rosario semacam itu seharusnya...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana cara berdoa rosario dengan jari
Vito 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – video kami yang satu ini membahas hal tersebut: Vatikan II Adalah Agama Baru (Bukti Visual) https://vatikankatolik.id/vatikan-ii-agama-baru/ “Dialog antaragama” dan “doa lintas agama” tidak diizinkan untuk umat Katolik. Hal...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...