^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
St. Yohanes Eudes tentang perilaku banyak orang yang sudah dibaptis pada zamannya (1600-an)
St. Yohanes Eudes: “Perilaku begitu banyak orang patut diratapi dengan air mata darah. Setelah pembaptisan membuat mereka menjadi anak-anak Allah, anggota-anggota tubuh Yesus Kristus, dan bait Roh Kudus yang hidup, mereka justru hidup seperti binatang buas, seperti orang-orang pagan, dan bahkan seperti roh-roh jahat, dan bukan seperti orang-orang Kristiani yang sejati.
Bahwasanya, kita memang melihat orang-orang yang tak terhitung jumlahnya, yang serupa dengan binatang-binatang buas, hanya berpedomankan pancaindra. Rasa hormat mereka kepada Allah tidak lebih besar daripada orang-orang pagan dan mereka sepenuhnya dituntun kepada kejahatan seperti roh-roh jahat.
Mereka sama sekali tidak terkesan oleh iman maupun akal budi. Semboyan-semboyan dunia yang bejat merupakan pedoman mereka satu-satunya untuk berperilaku. Mereka sama sekali tersibukkan oleh hal-hal duniawi, dan itulah sebabnya mereka sama sekali tidak memikirkan Surga. Jika mereka melakukan suatu perbuatan yang berbau keagamaan, mereka hanya melakukannya untuk menjaga penampilan mereka: hati mereka sama sekali terasing dari kesalehan yang sejati.
Santo Paulus membuat gambaran diri mereka secara benar dalam pribadi orang-orang Yahudi, sewaktu ia berkata: Mereka semua tidak berakal budi, mereka tidak mencari Allah. Mereka semua menyimpang dari jalan yang lurus, mereka semua menjadi tak berguna, tiada seorang pun dari antara mereka yang berbuat baik. Kerongkongan mereka bagaikan kubur yang menganga. Mereka menggunakan lidah mereka untuk menipu dengan salam mereka, racun ular berbisa ada di atas lidah mereka. Mulut mereka dipenuhi kutukan dan kegetiran. Kaki mereka bergerak cepat untuk menumpahkan darah. Perilaku mereka hanya condong menindas orang lain, dan membuat mereka menderita. Mereka sama sekali tidak mengenal jalan perdamaian. Takut akan Allah sama sekali tiada di hadapan mata mereka.
Apakah penyebab dari kejangakan yang sedemikian menyedihkannya itu? Jika kita menyelidikinya dengan penuh perhatian, kita akan menemukan bahwa untuk beberapa orang, penyebabnya adalah watak yang buruk dan hasrat-hasrat yang tidak dimatiragakan. Dalam diri orang lain, penyebabnya adalah kurangnya pendidikan serta teladan yang buruk. Untuk beberapa orang, penyebabnya adalah persahabatan yang menyebabkan skandal; sedangkan bagi orang lain, penyebabnya adalah cinta yang tidak wajar terhadap ciptaan. Tetapi penyebab yang paling umum dari kekacauan ini dan binasanya orang Kristiani yang tidak terhitung jumlahnya, adalah ketidaktahuan, yang menyelubungi hidup mereka, akan kewajiban-kewajiban kontrak yang mengikat dalam pembaptisan suci.”
Dikutip dari St. Yohanes Eudes, Contrat de l'homme avec Dieu par le saint baptême [Kontrak antara Manusia dengan Allah dalam Pembaptisan Suci], Clermond-Ferrand, Thibaud-Landriot, Librairie, Percetakan Mons. Uskup dan Imam, 1836, hal. 5-8.
Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...yang sesat kayaknya anda si penulis
CanonMR 3 bulanBaca lebih lanjut...permisi boleh tanya klo warna liturgi biru itu apa ya? apakah dulu gereja mewajibkan/mengharuskan biru menjadi warna liturgi trimakasih
Yulius Kristian 6 bulanBaca lebih lanjut...Satanik Sangat berbahaya apalagi terkait Homoseksual
Santana 8 bulanBaca lebih lanjut...Di bagian mana pun dari Rosario itu, jika ada gambar Yohanes Paulus II, hendaknya Rosario tersebut tidak digunakan dan dibuang saja. Kelihatannya, gambar Yohanes Paulus II sering ditampilkan pada hiasan...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Pada bagian mananya dari Rosario yg ada gambar YP-II nya ?
Agustinus Rinus 8 bulanBaca lebih lanjut...Halo – seseorang dapat berdoa Rosario dengan jari jika belum/tidak ada Rosario yang layak/dapat digunakan. Misalnya, jika Rosario yang ada di rumah bergambar Yohanes Paulus II (Rosario semacam itu seharusnya...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana cara berdoa rosario dengan jari
Vito 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – video kami yang satu ini membahas hal tersebut: Vatikan II Adalah Agama Baru (Bukti Visual) https://vatikankatolik.id/vatikan-ii-agama-baru/ “Dialog antaragama” dan “doa lintas agama” tidak diizinkan untuk umat Katolik. Hal...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...