^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
St. Gregorius VII (Benediktin & Paus) Dulu Dituduh sebagai “Biarawan Palsu”
Menarik bahwa Paus St. Gregorius VII (seorang Benediktin yang menjadi salah seorang Paus terhebat dalam sejarah Gereja) pernah dituduh oleh para musuhnya (yakni, para pendukung Raja Henrikus IV yang diekskomunikasi) sebagai “biarawan palsu”, seorang “fanatik”, “nabi palsu”, dan lain sebagainya.
Tuduhan-tuduhan palsu Sinode Brixino terhadap Paus St. Gregorius VII, 25 Juni 1080: “ … amarah gila dari orang tertentu bernama Hildebrandus [Paus Gregorius VII], seorang biarawan palsu … kehancuran-kehancuran yang dibuat oleh orang fanatik ini … Ketimbang tatanan yang sudah ditetapkan Allah, ia lebih suka angan-angannya, keinginan-keinginan yang dimilikinya dan yang dimiliki orang lain. Ia mengenakan jubah biarawan, padahal sebenarnya ia bukan biarawan. Ia telah menarik diri dari segala disiplin gerejawi, dan tidak pernah tunduk kepada seorang atasan ... Sudah terbukti terhadap dirinya, bahwa ia telah menyebabkan empat orang Paus Roma mati secara kejam. Mereka diracuninya dengan bantuan seorang kaki tangan, seorang sahabat karib yang ia punya, Yohanes Brakintus. Meskipun pertobatan Brakintus ini sangat terlambat, namun pada saat kematiannya, ia mengaku dengan suara lantang bahwa dirinyalah yang memberi racun tersebut.” (Arnold Harris Matthew, The Life and Times of Hildebrand, Pope Gregory VII [Riwayat dan Masa Hidup Hildebrandus, Paus Gregorius VII], 1910, hal. 190-191)
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 5 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 7 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...