^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Seorang Skismatis Timur Menulis kepada Kami
Sang Skismatis Timur tidak pernah menjawab, karena para Skismatis Timur tidak memiliki jawaban. Jika para Paus tidak memiliki otoritas tertinggi di dalam Gereja - sesuatu yang secara jelas ditetapkan oleh Kristus di dalam St. Petrus (lihat Mt. 16:18-20 ; Yohanes 21:15-17 ; Lukas 22:31-32) - tetapi sang Uskup Roma sederhananya adalah seorang Uskup yang "pertama di antara yang setara {primus inter pares}" dengan semua Uskup lain di dalam Gereja (seperti yang dikatakan para skismatis), maka sama sekali tidak terdapat cara untuk membedakan antara Konsili-Konsili sejati dan berbagai sinode penyamun dari Gereja perdana. Hal ini adalah karena terdapat banyak Konsili yang sesat dan bidah pada masa Gereja Perdana yang disetujui oleh jumlah Uskup yang serupa seperti jumlah uskup yang hadir pada, misalnya, Konsili Konstantinopel I.
Konsili Efesus II yang sesat, terkenal keburukannya. Kebanyakan Skismatis Timur akan menolak Konsili ini, yang dihadiri oleh para Uskup yang jumlahnya sama dengan yang hadir pada Konsili Konstantinopel I (para skismatis "Ortodoks" akan menuntut agar orang-orang menerima Konsili Konstantinopel I). Apakah perbedaan dari keduanya? Jika persetujuan Kepausan bukanlah karakteristik yang esensial, maka bagaimanakah seseorang dapat berkata bahwa Gereja secara mutlak menerima Konstantinopel I dan secara mutlak menolak Efesus II? Jawabannya adalah bahwa sang skismatis tidak dapat mengatakannya secara pasti, tetapi seorang Katolik dapat. Seorang Katolik mengetahui bahwa perbedaan antara kedua Konsili tersebut adalah persetujuan Kepausan, tetapi para Skismatis Timur tidak dapat berkata secara logis bahwa seorang Kristiani harus secara mutlak percaya akan Konstantinopel I, tetapi tidak percaya akan Efesus II, karena kedua Konsili tersebut disetujui oleh para Uskup. Benarlah bahwa para Skismatis Timur, seperti Alexandru, tidak dapat menyatakan secara logis dan konsisten bahwa KONSILI-KONSILI UMUM AWAL ADALAH DOGMA-DOGMA YANG HARUS DITERIMA (walaupun mereka akan mencoba untuk mengklaim sebaliknya); sebab jika seorang “Kristiani” memutuskan bahwa ia akan mengikuti Efesus II - dan para uskup menerimanya - sang Skismatis Timur tidak dapat berkata apa-apa untuk membantahnya, sebab di dalam kasus ini, hanya terdapat satu Uskup melawan Uskup lain, tanpa seorang Uskup pun yang memiliki Otoritas tertinggi di dalam Gereja.
Hal ini sederhananya menunjukkan kepada kita bahwa “Ortodoksi” Timur bukan hanya menolak hal yang ditetapkan secara jelas oleh Kristus di dalam St. Petrus, tetapi juga bahwa agama tersebut adalah agama yang tidak logis dan menentang dirinya sendiri.
Artikel-Artikel Terkait
Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 1 mingguBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 4 mingguBaca lebih lanjut...Halo – Fransiskus telah mengeluarkan sebuah dokumen yang menyetujui “pemberkatan” pasangan sesama jenis. Kami membahasnya dalam video berikut: Fransiskus Setujui “Pemberkatan” Sesama Jenis sebagai Tanggapan kepada Para “Kardinal” https://vatikankatolik.id/fransiskus-setujui-pemberkatan-sesama-jenis/ Fransiskus...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – prinsip larangan mendoakan arwah orang yang meninggal sebagai non-Katolik ini didasari oleh dogma Katolik Extra Ecclesiam Nulla Salus, yaitu, Di Luar Gereja Katolik Tidak Terdapat Keselamatan. Orang yang...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – sayangnya pemahaman anda tentang ajaran keselamatan yang dianut oleh Gereja Katolik itu tidak benar dan anda membuat banyak kesalahan dalam pesan anda. Kalau anda menyimak materi-materi kami, anda...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Saya baru baca komentar ini yang memberi perspektif berbeda terhadap penglihatan MS (Maria Simma). Tetapi saya pribadi sama sekali tidak melihat pertentangan antara apa yang digambarkan MS dan ajaran Katolik....
Bernad 1 bulanBaca lebih lanjut...Berita ini benarkah? bahwa Bapak Paus Fransiskus mengeluarkan dokumen untuk merestui pemberkatan nikah sesama jenis? Kalau berita ini benar, ini sangat menentang hukum Allah sebagaimana yang Allah Tuhan kita menciptakan...
Lambertus Mite 1 bulanBaca lebih lanjut...Menurit hemat saya ini kurang tepat. Seorang katolik boleh saja mendoakan arwah non katolik. Ajaran katolik adalah ajaran kasih, mengasihi kepada semua umatNya tanpa harus membedakan agama.
Martha 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 6 bulanBaca lebih lanjut...