Sarjana Alkitab tentang Lukas 18:8 & Hilangnya Iman sebelum Kedatangan Kedua Yesus Kristus

Berikut sebuah komentar tentang Lukas 18:8, dari sarjana Alkitab Yesuit abad XIX, bernama Yosef Knabenbauer. Komentarnya menarik. Ia dengan benar mengajarkan, bahwa perkataan Yesus pada Lukas 18:8 merupakan petunjuk bahwa iman hanya akan ada sedikit sekali (hampir tak dijumpai) sebelum Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Artinya, Gereja Katolik akan disusutkan menjadi sisa umat beriman. Meskipun perkataan Alkitab pada perkara ini sudah jelas dengan sendirinya (misal. Lukas 18:8), kutipan-kutipan seperti ini penting, sebab beberapa pembela Sekte Vatikan II sekarang telah berupaya berargumen, bahwa Perjanjian Baru tidak mengajarkan bahwa Gereja akan susut besarnya sebelum hari kiamat. Yang mereka klaim itu sama sekali salah, tentunya, seperti yang terbukti dari ajaran Kitab Suci dan keadaan dunia pada masa kini.

Yosef Knabenbauer, S.J. (1896), Commentarius in quatuor S. Evangelia: Evangelium secundum Lucam, hal. 498:

“Orang-orang pilihan tentunya akan sangat mendamba-dambakan Harinya Tuhan, dan keinginan mereka itu terutama akan semakin besar, dan memuncak, pada pencobaan-pencobaan terakhir dan terbesar yang akan menyerang mereka sebelum Harinya Tuhan (bdk. Mat. 24:29; Mrk. 13:20-24; Luk. 21:36). Namun akankah ada lebih banyak, dan jauh lebih banyak orang yang menantikan serta mendamba-dambakan kedatangan Kristus dengan iman dan keinginan yang sama itu? Beberapa jawabannya sudah diberikan dalam Luk. 17:26-28, ayat yang menggambarkan manusia terbungkus sepenuhnya dalam perkara-perkara duniawi. Anda mendapati jawaban lainnya di sini: ‘Namun ketika Putra Manusia datang, apakah kau mengira-Nya akan menemukan iman di bumi?’ St. Sirilus sudah memberi peringatan kepada kita, bahwa pertanyaan retorika ini merupakan petunjuk bahwa mereka [yakni, orang-orang yang beriman] akan sangat amat sedikit jumlahnya. Sama seperti Kristus mendapati sedikit saja umat beriman dari antara para umat-Nya pada Kedatangan-Nya yang pertama – ‘perlu adanya bahwa Ia ditolak oleh keturunan ini’ (Luk. 17:25) – demikian pula Ia akan mendapati hal yang serupa pada Kedatangan Kedua-Nya. Sebab seperti yang dikatakan Kristus, ‘Akan muncul nabi-nabi palsu yang menghadirkan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban besar, sehingga orang-orang pilihan sekalipun (seandainya itu mungkin terjadi) akan dihantar pada kesesatan’ (Mat. 24:24). Inilah kemurtadan dan penyesatan yang ditulis oleh sang Rasul pada 2 Tes. 2:3 seq. (bdk. 2 Pet. 3 :3). Anda bisa melihat bahwa pada pertanyaan ini, para Rasul mengajarkan seperti yang sudah diprediksikan Kristus sebelumnya … Berdasarkan deskripsi akhir zaman ini, dan juga berdasarkan perkataan dan perumpaan lain yang dituturkan Kristus, dapat disimpulkan pula bahwa pendapat tertentu dari kaum Khilias sama sekali tidak boleh dipuji, yakni pada akhir zaman, Gereja akan mempunyai semacam kemuliaan dan kejayaan yang besar sekali, dan bahwa hampir semua orang akan memiliki kekudusan yang luar biasa dan terberkati ....”