^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Remaja yang Dilecehkan Ditangkap akibat Membunuh Imam Pedofil dengan Menyerodokkan Salib ke dalam Kerongkongannya
themindunleashed.com
“Seorang remaja berusia 19 tahun ditangkap akibat pembunuhan untuk balas dendam terhadap seorang imam pedofil yang melecekannya dan setidaknya tiga anak laki-laki muda lain. Tersangka, yang hanya dinamakan Alexandre V., dilaporkan membunuh dan menyiksa imam Katolik berusia 91 tahun, Roger Matassoli, di rumahnya di Agnetz, Oise, di Prancis Utara, pada tangal 4 November.
Sang pria muda dilaporkan menyerodokkan salib ke dalam kerongkongan sang imam, yang mengakibatkannya meninggal akibat tidak bisa bernapas. Tersangka pada awalnya dibawa ke rumah sakit jiwa setelah ia ditangkap, di mana ia berada selama hampir dua bulan sampai ia dituduh secara resmi pada minggu ini.
Alexandre ditangkap polisi sewaktu ia mencoba untuk meninggalkan tempat kejadian dan dituduh atas penyiksaan, pembunuhan, dan pelawanan terhadap penangkapan. Pada saat diinterogasi, ia berkata kepada para penyelidik bahwa ia tidak ingat akan kejadian-kejadian tersebut, tetapi ia memiliki maksud yang jelas untuk melakukan penyerangan tersebut.
Matassoli dituduh melecehkan empat anak laki-laki muda, termasuk Alexandre, antara tahun 1960 sampai 2000. Walaupun, otoritas menyangka bahwa terdapat jauh lebih banyak korban yang belum mengaku diri. Kenyataannya, pelecehan tersebut telah terjadi sejak lama sehingga ayah Alexandre juga adalah seorang dari korban pelecehan Matassoli.
Menurut the Sun, kakek dari Alexandre membunuh dirinya sendiri sewaktu ia mengetahui pelecehan yang dialami keluarganya. Telah dilaporkan pula bahwa Alexandre telah mencoba bunuh diri di masa lalu. Menurut seorang anggota keluarga yang berbicara kepada media secara anonim, Alexandre menjadi sasaran antara umur enam dan lima belas.
Walaupun Matassoli telah tertuduh, ia tetap digaji oleh gereja pada tahun lalu.
Uskup dari Beauvais, Jacques Benoît-Gonnin menekankan bahwa Matassoli telah dicabut dari tugas-tugas resminya di gereja pada tahun 209, sewaktu tuduhan-tuduhan pertama terhadapnya mulai muncul, dan menekankan bahwa ia tetap digaji hanya akibat ‘kesalahan gereja’.
Tetapi, pelecehan dan tingkah laku yang mencurigakan dari Matasolli telah berlangsung jauh lebih lama dari 2009. Kenyataannya, ia telah dipindahkan antara berbagai gereja pada waktu yang berbeda-beda pada masa karirnya akibat tuduhan pelecehan. Pada tahun 1967, Matassoli harus dipindahkan dari dioses Clermont akibat tuduhan pelecehan, dan lalu dipindahkan dari dioses Saint-André-Farivillers pada tahun 1984 akibat alasan yang sama. Pada tahun 1984, para anggota komunitas menemukan fotonya yang telanjang di sebuah TPA setempat, tetapi pada saat itu ia menekankan bahwa itu adalah ‘kenang-kenangan dari masa tentaranya’ yang diambil pada waktu ia berusia 18 tahun.”
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 8 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 8 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...