Putin Siapkan Dasar untuk Menyita Aset AS

Properti milik entitas-entitas terkait dengan AS di Rusia dapat mengalami penyitaan. Ini merupakan tanggapan terhadap penyitaan aset-aset Rusia oleh pemerintah AS, menurut sebuah keputusan yang ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis.

AS dan sekutu-sekutunya telah membekukan aset-aset negara Rusia bernilai sekitar US$300 miliar akibat konflik Ukraina. Negara-negara Barat sedang mencari cara untuk menggunakan dana tersebut demi membantu upaya perang Kiev melawan Moskwa.

Dalam dokumen yang dirilis oleh Kremlin, ada uraian mekanisme masa depan yang akan memungkinkan setiap kerusakan yang disebabkan oleh AS, diimbangi dengan properti yang dimiliki oleh AS sendiri atau entitas terkait. Pemerintah dan bank sentral Rusia akan diberdayakan untuk mencari silih atas kerugian tersebut melalui pengadilan Rusia.

Termasuk kalangan yang berpotensi mengalami penindakan terhadap aset mereka, adalah warga negara AS atau mereka yang tinggal di negara tersebut, atau orang-orang yang melakukan sebagian besar bisnis mereka atau menghasilkan sebagian besar laba mereka di sana. Properti orang yang "berada di bawah kendali" individu tersebut juga akan dijadikan sasaran, terlepas dari kewarganegaraan dan tempat tinggal mereka.

Pengadilan akan mampu memberi kompensasi dalam bentuk properti yang secara fisik ada di Rusia, saham dalam bisnis terdaftar di Rusia, dan hak milik atas properti. Akan ada sebuah komisi pemerintah yang bertanggung jawab untuk menyusun daftar orang-orang yang dapat menjadi sasaran kompensasi ...

Moskwa telah menyatakan bahwa segala bentuk pengambilalihan dianggapnya sebagai pencurian dan bersumpah untuk membalas jika Barat melanggar hak miliknya.