Pertanyaan Pembaca: Di Mana Bukti Yesus Memberi Otoritas kepada Petrus? Obelisk di Vatikan?

Tinggal di planet mana anda ini? Bukti alkitabiah untuk Kepausan sangatlah banyak. Apakah anda pernah membaca Matius 16? Yesus berkata bahwa Ia akan memberikan kunci Kerajaan Surga kepada St. Petrus (Mt. 16:18-19). Di dalam Yohanes 21:15-17, Yesus kembali membuatnya jelas bahwa St. Petrus memiliki otoritas di atas seluruh Gereja.

Ia berkata kepada St. Petrus untuk menggembalakan domba-domba-Nya. Teks tersebut bahkan menggunakan kata dalam bahasa Yunani yang melambangkan otoritas untuk memimpin domba-domba-Nya. Anda perlu melihat bagian situs kami tentang bukti alkitabiah tentang Kepausan dan buku Kitab Suci Membuktikan Ajaran-Ajaran Gereja Katolik. Buku ini membantah Protestantisme.

https://vatikankatolik.id/kitab-suci-gereja-katolik/

Terdapat sebuah salib di atas obelisk yang berada di Vatikan, yang melambangkan kemenangan Kristus terhadap paganisme. 

“Sri Paus [Sikstus V] menempatkan sebuah salib perunggu di atas obelisk tersebut yang di bawahnya terdapat prasasti yang bertuliskan : ‘Lihatlah Salib Tuhan! Enyahlah hai kekuatan-kekuatan musuh! Singa dari suku Yehuda telah menang! Kristus jaya, Kristus Raja, Kristus Berkuasa! Semoga Kristus melindungi umat-Nya dari segala kejahatan!’" (Romo John Laux, Church History [Sejarah Gereja], hal. 488)

Anda juga sama sekali salah tentang penggunaan istilah ‘bapa’. Sewaktu Ia berkata “janganlah menyebut seorang pun Bapa”, Yesus mengatakan bahwa kita tidak boleh menghormati seorang pun layaknya kita menghormati Allah. Hal tersebut tidak berarti bahwa seorang manusia tidak boleh pernah disebut sebagai ‘bapa’. Terdapat banyak teks di dalam Perjanjian Baru di mana istilah ‘bapa’ digunakan untuk menyebut manusia. St. Stefanus, yang tentunya adalah salah satu dari santo yang termulia, menggunakan istilah tersebut:

Kisah Para Rasul 7:2 – “Jawab Stefanus: ‘Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah!’”

Terdapat berbagai contoh lainnya, termasuk Stefanus, kembali di Kisah Para Rasul 7:51. Istilah ini diterapkan kepada para imam dalam cara yang sama yang dengannya St. Paulus berbicara tentang dirinya sendiri sebagai bapa rohani kepada orang-orang di Korintus di dalam 1 Korintus 4:15:

“Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.”

Iman Katolik tradisional adalah satu-satunya iman yang sejati akan Kristus, dan anda perlu memeluk iman ini untuk keselamatan anda.