“Pembuat vaksin menantikan durian runtuh dari suntik penguat COVID-19”

naturalnews.com

“Perusahaan pemanufaktur vaksin seperti Pfizer dan Moderna sudah menikmati durian runtuh berkat vaksin-vaksin COVID-19 mereka, tetapi persetujuan terhadap suntikan penguat berarti bahwa suntikan penguat berada di jalur untuk membuat rekor baru.

Vaksin COVID-19 dari Pfizer dinantikan akan meraup $33.5 miliar pada tahun ini, yang akan membuatnya sebagai obat terlaris di sepanjang masa. Pendapatan perusahaan tersebut secara keseluruhan dinantikan akan mencapai $80 miliar untuk tahun fiskal 2021 sebagai hasilnya.

Jelas sekali mengapa perusahaan tersebut memutuskan untuk menyemangati para pembuat hukum Amerika untuk mengizinkan dosis ‘penguat’ ketiga untuk vaksinnya, dengan mengklaim bahwa dosis penguat tersebut akan memberikan orang-orang perlindungan yang lebih baik terhadap virus. Tentunya, berita ini ditanggapi dengan amat sinis oleh orang-orang yang percaya terhadap pernyataan Presiden Biden yang terus-menerus bahwa jika orang-orang divaksinasi, mereka akan mampu menjalani hidup yang normal…

Warga Amerika sekarang diperintahkan untuk mendapatkan suntik penguat hanya delapan bulan setelah dosis kedua dari vaksin tersebut. Hal ini telah dikatakan akan terjadi oleh CEO Moderna dan Pfizer, dan, agaknya mudah diperkirakan bahwa posisi mereka telah didukung oleh Penasihat Medis Rumah Putih, Dr. Anthony Fauci…

Tentunya, bagi Pfizer dan Moderna, pertanyaan yang lebih mendesak adalah berapa banyak lagi uang yang dapat mereka hasilkan. Menurut suatu laporan dari Reuters, kedua perusahaan tersebut berharap untuk meraup $50 miliar dalam pendapatan dari vaksin pada tahun ini. Dengan asumsi bahwa separuh dari orang-orang yang setuju untuk mendapat vaksin pertama kalinya akan setuju untuk mendapatkan suntik penguat dan harga dari suntikan itu tidak berubah, Pfizer dan Moderna dapat memperoleh 25% tambahan dari pendapatan mereka pada tahun ini, atau $12.5 miliar antara keduanya.

Penting untuk diingat bahwa uang ini dapat mereka kantungi; para pembuat vaksin telah dianugerahkan kekebalan terhadap gugatan hukum sehubungan dengan kerusakan akibat vaksin.”