^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Paus St. Gregorius VII tentang Kristus Raja
Ajaran bidah Vatikan II tentang kebebasan beragama menyerang kedudukan rajani milik Kristus atas rakyat dan bangsa-bangsa.
Paus Pius XI, Quas Primas (#19-20), 11 Des. 1925: “Andaikata manusia mengakui kuasa kerajaan Kristus dalam kehidupan pribadi mereka dan di dalam kehidupan publik mereka, berkat yang besar - kebebasan yang nyata, kedisiplinan dan ketenteraman, keharmonisan dan perdamaian – secara pasti akan tersebar di seluruh masyarakat … Oh! Siapakah yang mampu menyatakan betapa bahagianya umat manusia jika semua orang, para individu, keluarga, Negara, membiarkan diri mereka diperintah oleh Kristus!”
Berikut suatu kutipan dari seorang Paus sejati, St. Gregorius VII, yang mengakui tanggung jawab para raja untuk menggunakan kuasa mereka dalam membela dan mendukung Gereja serta kepemimpinan Kristus secara publik sebagai raja.
Paus St. Gregorius VII, Kepada Raja Heinrich IV dari Jerman, 7 Desember 1074: “ … ketahuilah bahwa anda memegang kuasa rajani sepatutnya, jika anda membungkukkan kepemimpinan anda yang tinggi itu kepada Kristus raja diraja demi mengadakan pemulihan dan pembelaan bagi gereja-gereja-Nya sendiri, dan jika anda merenungkan dengan kata-kata yang penuh gemetar sewaktu Ia berkata, ‘Aku mencintai mereka yang mencintai-Ku’ [Amsal 8:17], dan, ‘Aku akan memberi penghormatan kepada mereka yang memberikan-Ku penghormatan, namun mereka yang membenci Aku tidak akan memiliki nama’ [1 Samuel 2:30].”
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...