“Paus Fransiskus ratapi kematian wartawan ateis yang mengutipnya berkata Neraka tidak ada”

lifesitenews.com

“Wartawan asal Italia yang bernama Eugenio Scalfari, pewawancara favorit Paus Fransiskus, meninggal dunia pada awal bulan ini, dan Sri Paus mengeluarkan suatu pernyataan yang panjang, untuk memuji orang yang mengaku diri ateis secara terbuka dan mantan politikus sayap kiri itu, yang wawancara-wawancaranya dengan Fransiskus berulang kali menimbulkan kontroversi yang luas.

Wartawan Katolik Diane Montagna pada hari Jumat mempos suatu terjemahan dari pernyataan Sri Paus, yang pada awalnya diterbitkan di dalam surat kabar Italia yang liberal dan antiklerikal, la Repubblica, yang dirintis oleh Scalfari.

‘Saya bersedih hati oleh karena meninggalnya Eugenio Scalfari,’ tulis Paus Fransiskus. ‘Pada saat-saat yang pedih ini, saya dekat dengan keluarganya, orang-orang yang dicintainya, dan semua orang yang mengenalnya dan bekerja bersamanya. Bagi saya, ia adalah seorang sahabat yang setia.’ …

Wawancara-wawancara Scalfari yang banyak jumlahnya bersama Paus Fransiskus, yang diterbitkan di la Repubblica, mendapatkan nama buruk akibat menimbulkan skandal-skandal internasional, seperti pada tahun 2018, di mana sang wartawan ateis itu mengutip Fransiskus berkata: ‘Neraka tidak ada’ dan bahwa jiwa-jiwa pendosa dilenyapkan, yang merupakan bidah Anihilasionisme …

Menurut Scalfari, Paus Fransiskus diduga telah menegaskan kepadanya pada beberapa kesempatan yang sebelumnya bahwa para pendosa yang tidak bertobat akan dilenyapkan dan ia dilaporkan berkata kepadanya pada tahun 2017 bahwa Surga maupun Neraka tidak ada.

‘Menimbang situasi ini, bagaimanapun, adalah suatu hal yang sangat kredibel bahwa Fransiskus sungguh-sungguh mengatakan hal-hal semacam itu kepada Scalfari, karena ia tidak hanya melaporkan satu kali, melainkan empat kali berturut-turut. Dan Sri Paus tidak merasa perlu mengklarifikasi suatu hal pun pada setiap pertemuan yang selanjutnya bersama dengan sahabatnya,’ demikianlah komentar wartawan veteran Vatikan, Sandro Magister, pada tahun 2018.”