^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Para uskup Selandia Baru menawarkan pedoman pastoral untuk hukum eutanasia"
ucanews.com
“Para uskup Katolik dari Selandia Baru telah mempersiapkan pedoman-pedoman untuk para profesional dalam bidang kesehatan, para kapelan, serta imam untuk membantu mereka dalam karya pastoral mereka bersama orang-orang yang memutuskan untuk mati di bawah End of Life Choice Act [Akta Parlemen untuk Bunuh Diri dengan Bantuan] yang berlaku pada tanggal 7 November.
Walaupun Gereja menentang pengakhiran nyawa manusia yang disengaja, Gereja tidak dapat menolak orang-orang yang memilih untuk ‘mati dengan bantuan’ di bawah hukum yang baru, ujar Uskup Stephen Lowe dari Hamilton, wakil presiden dari Konferensi Wali Gereja Katolik Selandia Baru …
‘Individu-individu sering berada di dalam situasi yang kompleks. Di zaman ini, Gereja mencoba menawarkan bimbingan yang sebaik mungkin kepada orang-orang, tetapi orang-orang membuat pilihan mereka sendiri’, ujarnya.
‘Seringkali, sebagai Gereja, kami memberikan perhatian kepada orang-orang yang menghadapi konsekuensi-konsekuensi dari pilihan-pilihan tersebut. Praktik pastoral kami selalu terpanggil untuk menjadi cerminan dari Allah kami, yang tidak meninggalkan umat-Nya.’
Para uskup mempersiapkan sebuah pernyataan pastoral yang akan menyertai pedoman-pedoman untuk orang-orang yang merawat orang-orang yang ingin mati. Institut Kepemimpinan Katolik Te-Kupenga sedang merencanakan lokakarya untuk bekerja sesuai dengan hukum …
Pedoman-pedoman tersebut, yang berjudul ‘Para Pelayan Penghiburan dan harapan’, menekankan untuk mendampingi orang-orang yang ingin mati. Dokumen lima halaman tersebut mendeskripsikan pelayanan pendampingan tersebut sebagai suatu komitmen dan pelayanan harapan serta bantuan.
Dampingan rohani untuk seseorang yang mempertimbangkan eutanasia atau kematian dengan bantuan juga dikatakan sebagai ‘suatu kemitraan yang bermaksud baik’, yang menuntut para pelayan dan perawat untuk menyediakan sumber daya perawatan, doa, serta sakramen-sakramen.
Pendampingan melibatkan hal bekerja bersama para anggota keluarga, yang dikenal sebagai whanau whakapono di dalam budaya-budaya suku Maori. ‘Whanau dan semua orang lain yang tercinta mungkin memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang kematian yang dibantu. Setiap perpecahan atau ketegangan di dalam kebutuhan keluarga perlu didengarkan dan dihadapi dengan sensitivitas yang besar’, demikianlah nasihat dari pedoman-pedoman tersebut …
Eutanasia tidak akan ditawarkan di dalam panti jompo atau rumah piatu agama, ujar Uskup Lowe.
‘Bagaimanapun, eutanasia akan disediakan di dalam sejumlah rumah sakit atau fasilitas perawatan masyarakat lainnya di dalam negeri. Kita tidak perlu menyangkal kesalahan objektif dari eutanasia untuk mendampingi, dengan penghiburan dan harapan, orang-orang yang mungkin tertarik atau terdorong kepada kematian semacam ini’, ujar bapak uskup di dalam pernyataannya.”
Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 2 mingguBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 3 mingguBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 2 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 5 bulanBaca lebih lanjut...