^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Nero, Kaisar Romawi yang Pertama Dinyatakan Musuh Gereja
Eusebius, Sejarawan Gereja Kuno: “Kala pemerintahan Nero pada waktu itu sedang menghimpun kekuatan demi mencapai tujuan-tujuannya yang fasik, ia mulai mengangkat senjata terhadap ibadat Allah penguasa alam semesta. Tujuan karya ini bukanlah untuk menggambarkan kecabulannya: banyak orang memang telah menceritakan kisahnya dengan narasi yang akurat, dan dari cerita mereka, orang yang ingin mempelajari kebejatan dari kegilaannya yang cabul dapat mengkajinya.
Kebejatannya itu membuat dirinya sebagai pemandu kehancuran bagi begitu banyak orang yang ribuan jumlahnya, sampai ia mencapai kebersalahan yang terakhir itu, yaitu ia tidak menyayangkan orang-orang yang terdekat ataupun yang paling dikasihinya, sehingga dengan berbagai cara, ia merenggut nyawa baik dari ibundanya, saudara-saudaranya, dan istrinya, bersama dengan ribuan orang lain yang terkait dengan keluarganya, seakan-akan mereka adalah musuh dan lawan.
Namun kendati segalanya itu, masih ada satu hal tentang dirinya – yakni bahwa hal ini harus diacukan kepadanya, yaitu bahwa ialah yang pertama dari para kaisar yang dinyatakan sebagai musuh agama ilahi. …
Dengan demikian, ialah yang pertama yang mengumumkan dirinya sebagai musuh yang terutama terhadap Allah, dan membangkitkan pembantaian terhadap para Rasul. Alkisah pada zaman Nero, Paulus dipenggal kepalanya di Roma sendiri, dan Petrus demikian pula disalibkan, dan gelar ‘Petrus dan Paulus’, yang masih diberikan kepada kuburan-kuburan yang ada di sana, menegaskan kisah ini.
Kisah ini pun juga ditegaskan oleh seorang penulis Gereja yang bernama Kaius, yang hidup di kala Zefirinus menjabat sebagai uskup Roma. Kaius, di dalam suatu diskusi tertulis dengan Proklus, pemimpin kaum Montanis,[1] berkata sebagai berikut tentang tempat-tempat di mana relikui-relikui suci para Rasul tersebut disimpan: ‘Namun aku dapat menunjukkan piala-piala para Rasul, sebab jika engkau pergi ke Vatikan atau Jalan Ostia, engkau akan menemukan piala-piala milik mereka yang mendirikan Gereja ini.’”[2]
Catatan kaki:
Disadur dari karya Eusebius dari Kaisarea, The Ecclesiastical History [Sejarah Gerejawi] yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Kirsopp Lake dari Universitas Harvard, London: William Heinemann, New York: G. P. Putnam’s Sons, MCMXXVI, Bab II, xxv, hal, 179-183.
[1] Secara harfiah, ‘pendapat kalangan Frigia’. Montanus berasal dari Frigia. Ceritanya dikisahkan oleh Eusebius di dalam Hist. Eccl. v. 14-18. Proklus adalah salah satu penerusnya.
[2] Menurut tradisinya, Petrus ini disalibkan di Vatikan (berbagai tempat dikisahkan sebagai tempat yang persisnya), dan Paulus dipenggal kepalanya pada Via Ostia di Tre Fontane.
Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 1 hariBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 4 hariBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 1 mingguBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 2 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 5 bulanBaca lebih lanjut...