^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Mahkamah Orang Yahudi dan Pengkhianatan Yudas - Renungan St. Alfonsus
I.
Maka, para imam kepala dan orang-orang Farisi menggelar suatu mahkamah dan berkata: Apakah yang harus kita lakukan, sebab orang ini membuat banyak mukjizat?[1] Lihatlah, setiap kalinya Yesus Kristus membuat mukjizat demi kebaikan semua orang, para tokoh yang terkemuka dari kota itu berhimpun untuk merekayasa kematian sang Pencipta kehidupan. Lihatlah apa yang dikatakan oleh Kayafas yang fasik itu: Lebih baik adanya jika satu orang mati demi rakyat, agar seluruh bangsa tidak binasa.[2] Sejak hari itu, ujar St. Yohanes, mereka mencari suatu cara untuk membunuh Yesus.
Ah, orang-orang Yahudi, janganlah takut; Penebus kalian ini tidak melarikan diri dari maut; tidak, Ia telah datang ke dunia untuk mati, dan untuk membebaskan kalian dan seluruh umat manusia dari kematian kekal berkat kematian-Nya!
II.
Tetapi lihatlah, Yudas menghadap para imam agung dan berkata: Apakah yang hendak kalian berikan kepadaku, agar aku menyerahkan-Nya kepada kalian?”[3] Oh, betapa bahagianya orang-orang Yahudi oleh karena kebencian yang membakar diri mereka terhadap Yesus Kristus, sewaktu mereka melihat bahwa salah satu dari para murid-Nya menawarkan untuk mengkhianati-Nya, dan untuk menyerahkan-Nya ke dalam tangan mereka!
Marilah kita merenungkan sukacita Neraka sewaktu suatu jiwa yang telah melayani Yesus Kristus selama beberapa tahun mengkhianati-Nya demi suatu hal yang fana atau suatu kenikmatan yang tercela. Tetapi, ya Yudas, karena engkau ingin menjual Allahmu, setidak-tidaknya mintalah harga yang pantas untuk diri-Nya. Ia adalah hal yang tidak terhingga dan maka dari itu harga-Nya tidak terhingga. Tetapi … engkau menuntaskan penjualan itu untuk tiga puluh keping perak: Tetapi mereka menetapkan tiga puluh keeping perak baginya.[4] Ah, jiwaku yang malang, tinggalkanlah Yudas, dan layangkanlah pandanganmu kepada dirimu sendiri. Katakanlah kepadaku, dengan harga apa engkau telah begitu sering menjual rahmat Allah kepada Iblis?
Ya Yesusku, aku malu untuk menghadap diri-Mu sewaktu aku memikirkan penghinaan yang telah kulakukan terhadap-Mu. Betapa seringnya aku telah memalingkan punggungku kepada-Mu, dan lebih mementingkan daripada diri-Mu kepentingan sementara, kesenangan sesaat, atau kenikmatan sementara yang tercela? Aku tahu bahwa dengan dosa semacam itu aku patut kehilangan persahabatan dengan-Mu, dan aku telah secara sukarela menukarkannya dengan ketiadaan. Oh, hendaknya aku telah mati saja daripada mempersembahkan kepada-Mu penghinaan yang sedemikian besarnya! Ya Yesusku, aku bertobat dengan segenap hatiku; aku juga hendak mati akibat dukacita untuknya.
III.
Marilah kita merenungkan di sini kebaikan Yesus Kristus, yang, walaupun Ia mengetahui perjanjian yang telah dibuat oleh Yudas, tidak mengusirnya dari hadirat-Nya sewaktu Ia melihatnya, tidak pun Ia menatapnya dengan mata yang tak bersahabat, tetapi Ia menerima-Nya di dalam perkumpulan-Nya, dan bahkan di meja-Nya, dan mengingatkannya akan pengkhianatannya demi membuatnya menyesal. Sewaktu Ia melihatnya berkeras hati, Ia bahkan sujud di hadapannya, dan membasuh kakinya demi melembutkan hatinya.
Ya Yesusku, aku melihat bahwa Engkau memang memperlakukan diriku dengan cara yang sama. Aku telah memperhinakan dan mengkhianati diri-Mu, dan Engkau tidak mengusirku ... Ya Juru Selamatku yang terkasih, seandainya saja aku telah selalu mencintai-Mu! Dan bagaimanakah aku akan pernah kembali dapat meninggalkan kaki-Mu dan menolak cinta kasih-Mu?
Catatan kaki:
The Complete Works of Saint Alphonsus de Liguori – The Passion and the Death of Jesus Christ [Karya Lengkap Santo Alfonsus de Liguori – Sengsara dan Wafat Yesus Kristus], disunting oleh Rev. Eugene Grimm, Vol. V, New York, Cincinnati, dan St. Louis, Benziger Brothers, 1887, hal. 167-169.
[1] ‘Collegerunt ergo Pontifices et Pharisaei concilium, et dicebant: Quid facimus, quia hic homo multa signa facit?’ – Yohanes xi. 47.
[2] ‘Expedit vobis ut unus moriatus homo pro populo, et non tota gens pereat.’ – Ibid. 50.
[3] ‘Quid vultis mihi dare, et ego vobis eum tradam?’ – Matius xxvi. 15.
[4] ‘At illi constituerunt ei triginta argenteos.’ Matius xxvi. 15.
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...