Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan

Kutipan Hari Ini

Paus St. Pius V tentang Gereja yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik


11/12/2021

Spiritualitas

Paus St. Pius V, Regnans in Excelsis, 25 Feb. 1570: “Namun orang fasik ada begitu banyak jumlahnya dan sedang tumbuh begitu kuat, sehingga tiada belahan dunia yang belum pernah mereka coba sesatkan dengan doktrin-doktrin jahat mereka ....”

Doktrin

Paus St. Pius V, Regnans in Excelsis, 25 Feb. 1570: “Yurisdiksi berdaulat milik Gereja Katolik yang Satu, Kudus dan Apostolik (di luar mana tidak terdapat keselamatan), telah diserahkan oleh Dia yang telah diberi segenap kuasa di dalam Surga dan di atas bumi, sang Raja yang memerintah dari tempat tinggi, hanya kepada satu orang saja di muka bumi, bahwasanya kepada Petrus, Pangeran para Rasul, dan kepada penerus Petrus, Uskup Roma. Dialah yang telah ditetapkan-Nya atas segala bangsa dan atas segala kerajaan ....”

Hal-hal duniawi tidak pernah mampu memuaskan keinginan-keinginan dari jiwa manusia


10/12/2021

Spiritualitas

St. Alfonsus (sekitar tahun 1760): “Hal-hal duniawi tidak pernah mampu memuaskan keinginan-keinginan dari jiwa manusia … manusia tidak pernah mampu menikmati kebahagiaan selain dengan memiliki keilahian. Kebenaran ini terbukti sejak berabad-abad; sebab seandainya hal-hal dari hidup ini dapat memuaskan hati manusia, para raja dan pangeran, yang bermandikan kekayaan, penghormatan, serta kenikmatan-kenikmatan daging, seharusnya melewatkan hari-hari mereka hanya dalam kebahagiaan dan sukacita yang penuh. Tetapi sejarah dan pengalaman bersaksi bahwa mereka adalah orang-orang yang paling tidak bahagia dan tidak puas …”

Doktrin

Paus Paulus III, Konsili Trente, Sesi 6, Bab 3, ex cathedra: “Tetapi walaupun Kristus wafat untuk semua orang, tidak semua orang menerima jasa dari kematian-Nya, melainkan hanya mereka yang telah disampaikan jasa dari Sengsara-Nya..

Allah memandang orang yang rendah hati dengan mata yang penuh kasih sayang


09/12/2021

Spiritualitas

St. Alfonsus (sekitar tahun 1760): “Allah, ujar St. Agustinus, berdiri di tempat yang tinggi; jika anda merendahkan diri anda sendiri, Ia akan turun kepada anda; jika anda meninggikan diri anda sendiri, Ia akan berlari dari diri anda … Ia memandang orang yang rendah hati dengan mata yang penuh kasih sayang, tetapi orang yang bangga hanya ditatap-Nya dari kejauhan.”

Doktrin

St. Alfonsus Liguori (1787): “Seandainya seorang Paus, sebagai orang pribadi, jatuh ke dalam bidah, ia akan pada waktu yang bersamaan jatuh dari Kepausan.”

Sebab barangsiapa meminta, menerima; dan barangsiapa mencari, menemukan


08/12/2021

Spiritualitas

“Dan Aku berkata kepadamu, Mintalah dan engkau akan diberikan: carilah, dan engkau akan menemukan: ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Sebab barangsiapa meminta, menerima; dan barangsiapa mencari, menemukan ...” (Lukas 11:9-10)

Doktrin

Paus St. Leo IX, 13 April 1053: “Saya percaya bahwa Gereja yang satu dan sejati adalah kudus, Katolik, dan apostolik, di dalam mana diberikan satu pembaptisan dan pengampunan yang sejati atas segala dosa. Saya juga percaya akan kebangkitan sejati dari badan ini, yang saya kenakan sekarang, dan akan kehidupan kekal.” (Congratulamur Vehementer)

Paus St. Gregorius Agung tentang sedikitnya orang yang diselamatkan


06/12/2021

Spiritualitas

Paus Gregorius Agung (600 M) tentang sedikitnya orang yang diselamatkan: “Semakin banyak orang yang jahat, semakin kita harus menanggung mereka dengan kesabaran; karena di tempat pengirikan, sedikit gandum yang dibawa ke dalam lumbung, tetapi tinggilah tumpukan jerami yang akan terbakar oleh api.”

Doktrin

Paus Pius XI (1925): “Dari antara berbagai macam faedah yang telah dituai dari ibadat publik dan sah kepada Bunda Allah serta para kudus di Surga, kiranya fakta bahwa Gereja senantiasa digdaya dalam menghalau wabah bidah dan kesalahan dari dirinya sendiri, tidak dianggap sebagai faedah terkecil.” (Quas Primas #22)

Jalani hidupmu dengan kematian di hadapan matamu jika engkau ingin hidup dengan baik


05/12/2021

Spiritualitas

St. Alfonsus (sekitar tahun 1760): “Saudaraku, jika engkau ingin hidup dengan baik, berjuanglah untuk hidup di sepanjang sisa hidupmu di hadirat maut. ‘Ya kematian, penghakimanmu baik adanya’ (Sirakh xli. 3). Oh, betapa benar cara ia menghakimi hal-hal, betapa baik cara ia mengatur tindakan-tindakannya, yakni, orang yang menilai dan mengatur hal-hal dengan maut di hadapan matanya! Ingatan akan kematian membuat kita kehilangan rasa sayang terhadap hal-hal dari hidup ini.” (Persiapan untuk Kematian, hal. 26-27)

Doktrin

Paus Pius XI (1928) tentang Kesatuan Gereja: " ... kesatuan tersebut hanya dapat dihasilkan dari satu pedoman iman saja dan satu kepercayaan dari semua orang Kristiani.”

Tentang Kebangkitan Orang Mati


04/12/2021

Spiritualitas

St. Sirilus dari Yerusalem (350): “Barangsiapa percaya bahwa tubuhnya akan tetap berada untuk kebangkitan memberikan perhatian terhadap pakaiannya dan tidak mengotorinya dalam percabulan; tetapi barangsiapa tidak memiliki iman akan kebangkitan menyerahkan dirinya sendiri kepada percabulan, dan menyalahgunakan tubuhnya sendiri seakan-akan tubuhnya itu adalah milik orang lain. Suatu asas dan ajaran yang agung dari Gereja Katolik yang Kudus, maka dari itu, adalah kepercayaan akan kebangkitan orang mati ….”

Doktrin

Paus Benediktus XII (1336), ex cathedra: “ … pada hari penghakiman, semua manusia dengan tubuh mereka akan bersiap diri untuk memberikan pertanggungjawaban atas perbuatan-perbuatan diri mereka sendiri di hadapan pengadilan Kristus, ‘sehingga setiap orang dapat menerima hal-hal lahiriah yang pantas yang sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya, baik yang baik maupun yang jahat.’” (Benedictus Deus, Denz. 531)

Mustahil adanya untuk menjalani kehidupan yang bajik tanpa pertolongan doa


03/12/2021

Spiritualitas

St. Yohanes Krisostomus (sekitar tahun 386): “Pada hakikatnya, tanpa pertolongan doa, mustahil adanya untuk menjalani kehidupan yang bajik.”

Doktrin

Paus Leo XIII (1888): “Ia [Yesus] memerintahkan segenap bangsa untuk mendengar suara Gereja, layaknya suara-Nya sendiri, dan mengancam orang-orang yang tidak hendak mendengarnya dengan kebinasaan kekal.” (Libertas #26)

Sewaktu St. Teresa dari Avila melihat Neraka


02/12/2021

Spiritualitas

St. Teresa dari Avila (sekitar tahun 1540): “Sewaktu saya sedang berdoa pada suatu hari, pada suatu saat, saya menyadari, tanpa tahu bagaimana caranya, bahwa saya tampaknya tenggelam di dalam Neraka ... Tanahnya tampak sarat akan air, lumpur biasa, yang baunya luar biasa busuk ... dan ditutupi oleh hama yang menjijikkan ... Saya tidak dapat menggambarkan api dalam diri itu atau keputusasaan itu, yang melampaui segala siksaan dan segala rasa sakit ... Tuhan kita pada waktu itu tidak lagi hendak mengizinkan saya melihat Neraka.”

Doktrin

Paus Pius XI (1930): “ … tidak mungkin ada pernikahan sejati antara orang-orang yang telah dibaptis, jika pernikahan, oleh karena fakta itu sendiri, merupakan suatu sakramen.” (Casti Connubii #39)

Barangsiapa tidak memiliki Putra, ia tidak memiliki hidup


30/11/2021

Spiritualitas

“ ... seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.” (1 Yohanes 5:19)

Doktrin

1 Yohanes 5:11-12: “Dan inilah kesaksian itu, bahwa Allah telah memberikan kepada kita kehidupan kekal. Dan kehidupan ini ada di dalam Putra-Nya. Barangsiapa memiliki Putra, ia memiliki hidup. Barangsiapa tidak memiliki Putra, ia tidak memiliki hidup.”

^

>