^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Jumlah Efek Samping Vaksin Jauh Lebih Tinggi dari yang Dilaporkan Pemerintah”
“Jumlah reaksi yang merugikan dari suntikan Covid di Jerman berlipat kali jauh lebih tinggi daripada yang sebelumnya telah dilaporkan oleh otoritas, demikianlah suatu temuan dari analisis penyedia asuransi kesehatan besar.
Analisis yang dilakukan atas 10,9 juta pemegang polis asuransi dilaksanakan oleh BKK Provita, setelah perusahaan itu mencatat ‘diagnosis-diagnosis yang mengindikasikan efek-efek samping dari vaksinasi’, ujar sebuah laporan dari Welt.de.
Lebih banyak efek samping vaksin daripada yang diketahui sebelumnya
Suatu analisis yang dilakukan terhadap jutaan data dari orang-orang yang diasuransikan dari perusahaan asuransi kesehatan BKK mencapai jumlah yang jauh lebih tinggi dalam hal efek samping daripada Institusi Paul Ehrlich. Data baru ini adalah suatu ‘tanda bahaya’, ujar anggota dewan BKK, Andreas Schöfbeck.
Data BKK berasal dari penyedia perawatan kesehatan yang menggunakan kode-kode diagnosis medis, yang mengindikasikan gejala-gejala kesehatan yang terkait vaksin Covid-19, termasuk:
T88.0 (infeksi yang terjadi setelah vaksinasi/sepsis setelah vaksinasi), T88.1 (komplikasi-komplikasi lainnya setelah vaksinasi, ruam kulit setelah vaksinasi), Y59.9 (komplikasi akibat vaksin atau unsur yang aktif secara biologis) dan U12.9 (reaksi-reaksi yang merugikan akibat penggunaan vaksin-vaksin Covid-19).
Laporan itu kemudian mencatat jumlah pemegang asuransi BKK yang mencengangkan, yakni, sampai 216.695, yang dirawat untuk efek samping vaksin sejak permulaan tahun 2021 sampai pertengahan dari triwulan keempat, totalnya secara total 7,5 bulan.
‘Analisis kami menunjukkan bahwa kita sedang menghadapi pelaporan yang jauh lebih rendah daripada yang seharusnya’, ujar CEO BKK, Andreas Schöfbeck.
Schöfbeck melanjutkan, ‘Menurut perhitungan-perhitungan kami, kami menganggap bahwa para pemegang polis kami melakukan 400.000 kunjungan dokter akibat komplikasi vaksin, agar perhitungan kami sampai saat ini menjadi realistis.’
‘Nilai ini, jika diekstrapolasikan kepada total populasi, akan menjadi tiga juta’, tambahnya.
Suatu alasan pelaporan yang lebih rendah daripada kenyataannya mungkin disebabkan oleh proses pelaporan reaksi yang merugikan yang rumit adanya, ujar Schöfbeck.
‘Para dokter tidak dibayar untuk melaporkan efek samping vaksinasi. Pada waktu yang bersamaan, proses ini banyak makan waktu. Pada dasarnya, mustahil untuk melaporkan segalanya’, ujarnya.
Sepucuk surat dari Schöfbeck kepada Presiden dari Institusi Paul Ehrlich, Klaus Cichutek yang berjudul, ‘Tanda peringatan yang kuat untuk kode efek samping vaksinasi setelah vaksinasi corona’, memberi tahu agen federal bahwa laporan-laporan merupakan ‘suatu tanda bahaya yang signifikan yang harus dipertimbangkan sewaktu vaksin digunakan lebih lanjut’.
Gert Antes, seorang ahli statistik medis yang dikonsultasikan oleh Welt, berkata bahwa informasi tersebut dapat menjadi berbahaya terhadap kepercayaan masyarakat terhadap upaya vaksin di Jerman.
‘Negara dan system kesehatan memiliki suatu tanggung jawab untuk segera mengklarifikasikan situasi ini. Kerusakan yang terbesar yang dapat terjadi adalah kerusakan terhadap kesiapan vaksinasi’, ujar Antes.”
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 5 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 6 bulanBaca lebih lanjut...