^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Galeri Foto Anti-Paus Paulus VI - Penyusup Yahudi Satanik
Anti-Paus Paulus mengenakan Tutup Dada Imam Agung Yahudi
Di sini kita melihat Paulus VI mengenakan tutup dada Efod, yakni, tutup dada Iman Agung Yahudi. Kedua belas batu di aksesoris ini melambangkan kedua belas suku Israel. Ini bukan hanya sebuah tutup dada Imam Agung Yahudi, tetapi menurut Encyclopedia of Freemasonry karangan Mackey, efod juga ‘dikenakan di Cabang (Masonik) Amerika Royal Arch, oleh Imam Agung sebagai bagian resmi dari pakaian resminya’. Efod adalah pakaian yang dikenakan oleh Kayafas, Imam Agung dari agama Yahudi yang memerintahkan agar Tuhan kita Yesus Kristus dihukum mati dengan penyaliban.
Anti-Paus Paulus VI adalah seorang Imam Agung Yahudi Satanis yang ingin membunuh Kristus di dalam Misa (dengan menghapuskan Misa serta menggantikannya dengan suatu Misa palsu) dan ingin membunuh Iman Katolik-Nya dengan mencoba mengubah Gereja sepenuhnya. Anda dapat menemukan deskripsi dari tutup dada Efod (atau tutup data pembuatan keputusan dari Imam Agung), persis seperti yang dikenakan Paulus VI di dalam berbagai artikel. Anti-Paus Paulus VI mengenakan tutup dada Efod, yakni tutup dada pembuatan keputusan Imam Agung tersebut ratusan kali. Allah mengizinkan hal-hal semacam ini terjadi untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa para pria ini adalah penyusup dan musuh dari Gereja Katolik. Anti-Paus Paulus VI adalah pria yang secara otoritatif melaksanakan Konsili Vatikan II, mengubah Misa Katolik menjadi sebuah ibadat Protestan, mengubah semua ritus-ritus dari tujuh sakramen, membuat perubahan yang substansial terhadap materi atau formula dari sakramen-sakramen Ekaristi, Krisma, Pengurapan Terakhir dan Imamat.
Foto-Foto Anti-Paus Paulus VI yang lain di mana ia mengenakan tutup dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi
Foto Lain dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi
Jika anda menerima Vatikan II atau Misa Baru atau ritus-ritus Sakramental Baru – pendek kata, jika anda menerima agama Vatikan II – inilah pria yang agamanya anda ikuti, seorang penyusup Yahudi yang Satanik, yang seluruh misinya adalah untuk menggulingkan dan menghancurkan sebesar mungkin Iman Katolik.
Anti-Paus Paulus VI menyingkirkan Tiara Kepausan
Paulus VI menyingkirkan tiara Kepausan yang bermahkota tripel kepada Persekutuan Bangsa-Bangsa, yang lalu, menjualnya kepada seorang pedagang Yahudi. Tiara Kepausan adalah tanda dari otoritas Paus sejati – ketiga mahkota melambangkan otoritas dogmatis, liturgis, dan disiplin dari seorang Paus. Dengan menjualnya, Paulus VI secara simbolis menyingkirkan otoritas Kepausan (walaupun sebenarnya ia tidak memilikinya sama sekali karena ia adalah seorang Anti-Paus). Tetapi hal tersebut adalah sebuah tindakan simbolis akan bahwa ia adalah seorang penyusup satanis yang seluruh misinya adalah untuk mencoba menghancurkan Gereja Katolik. (Perhatikan pula ‘Kardinal’ Ottaviani, yang banyak orang kira merupakan seorang konservatif sejati, berdiri di samping Anti-Paus Paulus VI sewaktu ia melakukannya).
Tanda Tangan Paulus VI Memuat Tiga Angka 6
Gambar di atas adalah tandatangan Anti-Paus Paulus VI. Jika anda membalikannya, anda akan melihat bahwa terdapat tiga angka 6 yang jelas. Gambar di bawahnya adalah namanya yang terbalik. Kita dapat melihat tiga anga 6 yang jelas. Setahu kami, ini selalu merupakan tandatangan Paulus VI.
Enam Pelayan Protestan yang membantu merancang Misa baru Paulus VI
Sewaktu seseorang menggabungkan fakta bahwa Paulus VI sering mengenakan tutup dada Efod Yahudinya dengan segala upaya sistematisnya untuk menghancurkan semua Tradisi Katolik, terdapat bukti yang kuat bahwa ia adalah seorang penyusup Yahudi Satanis.
Faktanya, nenek moyang Paulus VI berdarah Yahudi. Bahkan, nenek moyang Paulus VI memiliki asal-usul Yahudi. Nama aslinya adalah Giovanni Montini. Keluarga Montini terdaftar di dalam Golden Book of Noble Italian Heritage {Buku Emas Keturunan Bangsawan Italia} (1962-1964, hal. 994): “Cabang dari...keluarga bangsawan dari Brescia...asal dari emblem bangsawan keluarga mereka dan yang memastikan peti dan pendirinya, yakni Bartholomew (Bartolino) de Benedictis, Montini adalah keturunan Yahudi”.
Berikut adalah sepuluh gambar lain (semuanya dalam acara-acara lain) dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan tutup dada efod, yakni tutup dada pembuatan keputusan Imam Agung Yahudi!
Gambar Ketiga dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan dari Imam Agung Yahudi, 28 Juni 1969
Di sini kita melihat Anti-Paus Paulus VI mengenakan tutup dada Pembuatan Keputusan Yahudi Efod di Vatikan, 28 Juni 1969.
Foto Keempat dari Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi, 16 Juli 1970
Di sini kita melihat Anti-Paus Paulus VI mengenakan tutup dada Pembuatan Keputusan Efod dari Imam Agung Yahudi, pada bulan Juli 1970, sewaktu bertemu dengan mantan duta besar Bolivia, Alfonso Arze Quiroga.
Foto Kelima dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi, 16 Juli 1970
Di sini kita melihat Anti-Paus Paulus VI mengenakan tutup dada Pembuatan Keputusan Efod dari Imam Agung Yahudi, sewaktu ia bertemu dengan mantan Kaisar Etiopia, Haile Sellssie, pada tanggal 9 November 1970. Kami meminta maaf karena foto ini buram, tetapi anda dapat melihat bahwa Anti-Paus Paulus VI mengenakan aksesoris tersebut kembali. Kami mengingatkan pembaca bahwa tutup data ini pada masa kini digunakan oleh para Rabbi dan Freemason tingkat tinggi, di samping merupakan aksesoris dari Imam Agung Yahudi di dalam Perjanjian Lama.
Foto Keenam dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi, 18 Januari 1973
Di sini kita melihat Anti-Paus Paulus VI mengenakannya kembali pada sebuah pertemuan dengan Duta Besar Panama, Tn. Arturo Morgan Morales.
Foto Ketujuh dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi, 1972
Foto Kedelapan dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi, 13 April 1972
Kita kembali melihatnya mengenakan aksesoris tersebut di dalam sebuah pertemuan dengan Profesor Nemethi, seorang pelajar Hongaria.
Foto Kesembilan dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi, 30 Agustus 1971
Kita kembali melihatnya mengenakan aksesoris tersebut di dalam sebuah pertemuan dengan Duta Besar Paraguay.
Foto Kesepuluh dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi, 20 Juni 1974
Kita kembali melihatnya mengenakan aksesoris tersebut di dalam sebuah pertemuan dengan Duta Besar Bolivia.
Foto Kesebelas dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi, Februari 1974
Kita kembali melihatnya mengenakan aksesoris tersebut sewaktu ia menerima hadiah dari Kongregasi para biarawati.
Foto Kesebelas dari Anti-Paus Paulus VI yang mengenakan Tutup Dada Pembuatan Keputusan Imam Agung Yahudi, 13 November 1973
Kita kembali melihatnya mengenakan aksesoris tersebut sewaktu ia bertemu dengan Duta Besar Burundi.
Anti-Paus Paulus VI memberi jabat tangan Masonik terhadap Athenagoras, Patriark “Ortodoks” Timur
Di sini kita melihat Anti-Paus Paulus VI membuat sebuah jabat tangan yang jelas adalah jabat tangan Masonik kepada Patriark Konstantinopel Skismatis Timur, Athenagoras, tanggal 6 Januari 1964. Kedua skismatis ini setuju menghapuskan ekskomunikasi timbal balik tahun 1054. Terjemahan: hal ini berarti bahwa Paulus VI berkata bahwa para “Ortodoks” Timur tidak lagi diekskomunikasikan walaupun mereka menyangkal Kepausan, dan oleh karena itu, bahwa Kepausan bukan lagi suatu dogma yang mengikat.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 8 jamBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 8 jamBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 5 hariBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 5 hariBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 mingguBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 mingguBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 3 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...