Fransiskus “Memberkati” Serikat Sipil Zina Mantan Presiden Kolombia

Pada tanggal 10 September 2017, Fransiskus memberi “pemberkatan” atas “pernikahan” sipil, yaitu hubungan zina, dari mantan presiden negeri Kolombia dengan “istrinya”.

“Paduka Suci @Pontifex_es, terima kasih untuk berkatnya atas pernikahan kami” - @Tutina_deSantos

“Baik Santos maupun Rodriguez dahulunya telah menikah dan bercerai sebelum mereka menjalin hubungan pernikahan sipil di tahun 1987 ….”  - Lifesitenews

Fransiskus mengajarkan ajaran bidah bahwa para pezina tidak dilarang menyambut Sakramen.

Sekitar tanggal 27 Agustus 2017, Vatikan mempos surat Fransiskus kepada para “Uskup” Argentina tentang dokumen Amoris Laetitia pada situs internetnya.

Para “Uskup” ini percaya bahwa dokumen Amoris Laetitia mendukung penerimaan “Komuni” kepada para pezina.

Fransiskus menulis bahwa “tidak ada interpretasi lain” untuk Amoris Laetitia, selain pemahaman para “Uskup” Argentina tentang dokumen tersebut.

Pada tahun 2014, Fransiskus menelepon seorang wanita yang hidup dalam hubungan zina dan berkata ia dapat menyambut “Komuni”.

SRI PAUS CAMPUR TANGAN DALAM DEBAT PERCERAIAN

Ia secara pribadi mengampuni wanita yang menikah dengan pria yang sudah bercerai

Kita melihat Fransiskus di sini bersama “sepasang” homoseksual. Fransiskus: “Mari kita menyebut kemitraan sesama jenis sebagai ‘serikat sipil’”. – Politics and Society

Fransiskus jelas menolak indisolubilitas pernikahan. Maka ia adalah seorang bidah dan Anti-Paus.

Iman Katolik Tradisional diperlukan untuk keselamatan, tetapi Roma di zaman modern ini telah kehilangan iman, seperti yang telah dikatakan oleh nubuat.