Foto-Foto Yohanes Paulus II

Dokumen utama kami tentang Yohanes Paulus II: Bidah-Bidah Yohanes Paulus II (1978-2005) – Pria yang Paling Sering Menjelajah Dunia dan Kemungkinan Bidah Terbesar di dalam Sejarah

Yohanes Paulus II mengambil bagian secara aktif di dalam ritual pagan {penyembah berhala}

Ini adalah sebuah foto di mana Yohanes Paulus II "diberkati" di dalam ritual Indian Amerika pagan pada tahun 1987. Kami mengikutsertakan salah satu dari foto-foto acara ini di dalam buku kami: Kenyataan tentang Apa yang Sebenarnya Terjadi kepada Gereja Katolik Setelah Vatikan II, tetapi, foto ini menunjukkan sesuatu yang berbeda: foto ini menunjukkan bahwa Yohanes Paulus II menundukkan kepalanya untuk menerima dan berpartisipasi di dalam ritual pagan itu! Hal ini jelas merupakan tindak kemurtadan.

St. Thomas Aquinas, Summa Theologica, Bag. II Pertanyaan 12, Artikel 1, Penolakan 2:
”...jika seseorang...menyembah di kubur Muhammad, ia akan dianggap seseorang yang murtad.”

Siapakah yang begitu buta sampai tetap menyangkal bahwa Yohanes Paulus II adalah seorang bidah dan oleh karena itu seorang Anti-Paus?

Salah satu dari foto-foto Yohanes Paulus II di Kuil Buddhis dari tahun 1984

Berikut adalah suatu foto yang lain dari Yohanes Paulus II yang menunjukkan apa yang terjadi di dalam ruangan-ruangan yang dipersiapkan oleh Yohanes Paulus II untuk berbagai jenis agama sesat di Assisi. Ia memberikan kepada mereka ruangan-ruangan agar mereka dapat menyembah dewa-dewi sesat mereka dan mempraktikkan agama sesat mereka. Perhatikan bahwa mereka sedang melakukan penyembahan agama pagan mereka persis di depan altar dan oleh karena itu, menistakan altar tersebut.

Yohanes Paulus II mengatur terlebih dahulu agar setiap agama sesat diberikan satu ruangan khusus di mana mereka dapat menyembah Iblis.

Konsili Elvira, 305 Masehi:
“Telah didekretkan bahwa mereka yang di dalam usia dewasa setelah menerima Pembaptisan yang pergi ke kuil-kuil pagan untuk menyembah para berhala, yang merupakan sebuah kejahatan yang mematikan dan puncak dari keburukan, tidak boleh diterima ke dalam komuni bahkan pada saat mereka mati.”(Dikutip oleh Amleto Giovanni Cicognani, Canon Law {Hukum Kanon}, Philadelphia, PA: The Dolphin Press, 1935, hal. 177.)

Seperti yang kita dapat lihat di dalam konsili regional ini, di dalam Gereja awal, jika seseorang pergi ke dalam kuil pagan (yang dilakukan di Thailand bersama para Buddhis) untuk menyembah berhala, hal tersebut dianggap sebagai puncak dari kejahatan. Hal tersebut melambangkan suatu kemurtadan yang begitu besar dari Iman sehingga orang-orang yang bahkan bertobat dari hal tersebut hanya diperbolehkan mengaku dosa (dan tidak menerima Komuni). Jika pergi ke kuil pagan dianggap sebagai kemurtadan yang begitu parah, apakah yang akan mereka katakan tentang seseorang yang diakui sebagai pemimpin Gereja yang mengubah gereja-gereja Katolik sendiri menjadi kuil-kuil pagan sehingga para pagan dapat menyembah para dewa-dewi sesat mereka di dalamnya? Mereka tentunya akan mengganggap kelakuan tersebut sebagai puncak kemurtadan.

Berikut adalah foto lain di mana Yohanes Paulus II mengundang berbagai macam agama sesat di dalam Pertemuan Doa Antaragama di Assisi II

Beberapa foto lain dari pertemuan doa ekumenis Assisi I pada tahun 1986

Berikut foto-foto lain di mana Yohanes Paulus II menyembah dan bersekutu bersama sang orang awam skismatis yang mengepalai Sekte Anglikan

Sang kepala skismatis dari Sekte Anglikan, "Uskup Agung" dari Canterbury, yang dengannya Yohanes Paulus II menyembah dan bersekutu di dalam gambar-gambar ini, adalah seorang bidah dan skismatis yang menolak Kepausan dan bahkan tidaklah ditahbiskan secara valid.

Foto-foto lain di mana Yohanes Paulus II berpartisipasi di dalam indiferentisme rohani di dalam pertemuan doa ekumenis (kegiatan yang sama sekali dikutuk oleh Gereja Katolik)

Yohanes Paulus II bersekutu dan memberikan berkat bersama seorang pemimpin Skismatis Timur

Foto-foto Yohanes Paulus II di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Beberapa foto Yohanes Paulus II dengan teman baiknya, Dalai Lama yang pagan