^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Dua patah kata yang mengubah hidup banyak orang: “Selamanya, selamanya”.
Cuplikan dari Tentang Keabadian Neraka - Pertimbangan XXVII St. Alfonsus
“Ada cerita yang tercatat dalam Latihan Rohani Romo Segneri yunior (yang ditulis oleh Muratori), bahwa di Roma, Iblis, yang tinggal dalam diri orang kerasukan, ditanya berapa lama dirinya akan harus tinggal di Neraka. Iblis menjawab dengan marah, membanting tangannya ke sebuah kursi, ‘Selamanya, selamanya’. Kata-katanya itu menimbulkan rasa ngeri yang begitu besar, sehingga banyak orang muda dari Seminari Romawi yang hadir di sana membuat pengakuan dosa umum, dan mengubah hidup mereka untuk selama-lamanya setelah mendengar dua patah kata ini: ‘selamanya, selamanya’ ...
Seandainya seorang malaikat berkata kepada salah seorang yang terkutuk: Engkau akan meninggalkan Neraka, namun ketika sudah berlalu masa sebanyak tetesan air, dedaunan pada pepohonan, dan butiran pasir di pantai, ia akan bersukacita lebih daripada pengemis yang mendengar dirinya dibuat menjadi seorang raja. Ya, karena seluruh masa itu akan berlalu, seandainya pun waktu itu dikalikan tak terhingga, Neraka masih akan terus bermula. Setiap orang terkutuk akan ingin membuat perjanjian ini dengan Allah: ‘Tuhan, besarkanlah rasa sakitku sebesar yang Engkau mau, dan buatlah rasa sakit itu berlangsung selama yang Kaukehendaki, namun berikanlah batas kepadanya, dan aku akan bahagia.’ Namun batas ini tidak akan pernah ada. Sangkakala keadilan Ilahi takkan menyerukan apa-apa selain, ‘Selamanya! Selamanya! Takkan pernah! Takkan pernah!’”
Kematian dan Hal-Hal Terakhir
Catatan kaki:
Disadur dari sumber berbahasa Inggris, yang orisinalnya diterjemahkan dari bahasa Italia.
St. Alfonsus Maria de Liguori, The Eternal Truths. Preparation for Death [Kebenaran-Kebenaran Abadi. Persiapan Kematian], London, Burns and Lambert, 1857, hal. 200-201.
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 2 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 2 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 3 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...