“Dampak Suntik Covid: 585 Juta Orang Tewas atau Cedera”

togetherintruth.co

Seorang dokter terkemuka bernama James Thorp, baru-baru ini merilis data yang menyingkapkan adanya orang-orang tak bersalah dalam jumlah besar, yang tewas atau cedera akibat vaksin eksperimental mRNA Covid. Informasi yang mengejutkan ini telah menimbulkan kekhawatiran sehubungan keamanan dan kemanjuran vaksin ini.

Dr. Thorp, seorang dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan terkemuka dengan lebih dari empat dekade pengalaman di bidang kebidanan, telah menempuh langkah berani untuk melindungi kesehatan pasien. Dia telah mengeluarkan peringatan tegas kepada organisasi medis terkemuka, termasuk American College of Obstetricians & Gynecologists (ACOG), American Board of ObGyn (ABOG), dan Society for Maternal Foetal Medicine (SMFM), terkait pemberian vaksin Covid-19 kepada wanita hamil.

Dalam pemberitahuan resminya, Dr. Thorp menuntut segera dihentikannya penggunaan suntik mRNA Covid pada masa hamil. Kekhawatirannya timbul dari potensi bahaya yang dapat diakibatkan oleh vaksin ini terhadap wanita hamil dan bayi yang belum lahir. Dia berkata, “Anda sudah diberi peringatan resmi. Anda harus segera menuntut diadakannya moratorium penggunaan ‘vaksin’ COVID-19 selama masa hamil, kalau tidak, anda akan dikenakan tuntutan Perdata dan/atau Pidana atas pengabaian, niat menyakiti orang, penyerangan/penganiayaan, dan pembunuhan."

Bobot klaim Dr. Thorp ini tidak dapat diabaikan. Dia memperkirakan bahwa 585 juta orang di seluruh dunia telah tewas atau cedera akibat vaksin Covid-19. Ini termasuk wanita hamil, bayi yang belum lahir, dan bayi yang baru lahir; mereka semua telah menderita kerugian besar dalam skala global.