^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Cinta Kasih yang Patut Kita Berikan kepada Maria – Percakapan St. Leonardus
PERCAKAPAN KEDUA
Cinta Kasih yang Patut Kita Berikan kepada Maria – Percakapan St. Leonardus
Ia menyambut orang-orang yang mencarinya, dan berjalan di depan mereka dalam jalan keadilan.
(Sirakh bab IV, ayat 12.)
I. Saudara-saudaraku, saya merasa mendengarkan sang Perawan Suci berkata kepada diri saya pagi hari ini apa yang ia katakan pada suatu hari kepada Santa Brigitta: Putriku, jikalau engkau mencintaiku, berusahalah agar anak-anakmu juga menjadi anak-anakku. Ia juga tampaknya berkata kepada saya: Putraku, jikalau engkau mencintaiku, buatlah agar aku dicintai oleh semua orang yang kepadanya engkau mengkhotbahkan sabda Allah. Ah! Jikalau demikian adanya, siapakah yang akan memberikan kepada saya sebuah sangkakala yang bergema, agar dengan embusan nafas saya, sangkakala itu terdengar sampai segenap penjuru dunia? Saya ingin berseru dengan segenap tenaga: Orang-orang, bangunlah dari khayalan kalian, cintailah Maria, jikalau kalian hendak diselamatkan. Berbahagialah engkau yang mendengar perkataanku! Ya saya berkata kepada anda, dengan mencintai Maria, anda akan menyelamatkan jiwa anda. Cinta akan Maria, itulah karakter orang-orang yang terpilih: dan Doktor Serafim, Santo Bonaventura, memberikan kesaksian bahwa mustahil adanya bahwa seorang pelayan Maria yang berbakti akan terkutuk. Qui digne coluerit Mariam justificabitur. Ya, barangsiapa berbakti kepada sang Perawan Suci, terjamin secara moral akan keselamatan kekal dirinya. Anda akan melihatnya melalui contoh berikut.
II. Seorang pria muda yang telah hidup sampai saat itu sebagai pelayan Maria yang setia, karena ia terbawa oleh pergaulan yang buruk, terseret tanpa kendali kepada cinta terhadap hal-hal profan, sehingga hatinya ternodai oleh berbagai dosa. Akhirnya, sewaktu ia menyerah kepada penyesalan hati nuraninya, ia bertekad pada suatu hari untuk keluar dari lelumpuran di mana ia telah membusuk, dan ia pun menunggang kuda dan pergi ke negeri tetanga, untuk menikah di negeri itu. Dalam perjalanan, ia bertemu seorang gadis muda yang amat cantik, yang dengan anggunnya menghentikan kudanya itu dengan memegang tali pengekangnya, dan meminta kepada pria muda itu ke mana ia pergi. Pria muda itu, yang tertegun oleh keberanian dan kecantikan yang langka dari wanita itu, menjawab: Saya sedang mencari seorang gadis muda yang dapat memenuhi syarat untuk saya nikahi. – Apakah menurutmu, jawab gadis itu dengan anggun, aku dapat berkenan bagimu? – Tentunya, ujar pria muda itu kepadanya. – Dan lalu mengapa engkau tidak mengambilku sebagai pengantinmu? – Pria muda itu, yang agak terkejut, menjawabnya: Saya tentunya akan melakukannya dengan sukarela, tetapi karena saya tidak tahu siapa anda ini, saya tidak dapat mengambil keputusan sama sekali. – Ah, jika engkau berjanji kepadaku bahwa engkau tidak akan mencintai seorang pun selain diriku, aku akan berkata kepadamu siapa diriku ini. – Setelah pria muda itu berjanji kepadanya, gadis itu berkata: Ketahuilah, ujarnya, bahwa aku tinggal di Firdaus; orang tuaku adalah Yoakhim dan Anna. Aku adalah Bunda Allah, dan aku telah datang dari Surga untuk merayakan bersamamu suatu persatuan surgawi. – Lalu, dengan mengambil dari hatinya sebuah cincin emas, ia mengenakan cincin itu kepada jari pria muda itu sambil berkata kepadanya: Aku mengambilmu sebagai mempelaiku; kembalilah ke rumahmu, pergilah dan carilah seorang imam, buatlah kepadanya sebuah pengakuan dosa umum yang baik, dan bersiaplah untuk kematianmu, sebab aku menantimu di Surga pada hari kelima belas, untuk merayakan pernikahan kita di hadapan segenap istana surgawi. Setelah ia berkata demikian, ia pun menghilang. Pria muda itu kembali pulang ke rumahnya, penuh sukacita, dan ia melakukan segala hal yang dikatakan oleh sang Perawan Suci. Pada akhir dari kelima belas hari, karena ia akan segera mati, Maria tampak kembali kepadanya, dan setelah jiwa yang terberkati itu dijadikannya mempelainya, ia membawanya bersama dirinya ke dalam Surga.
III. Ya pria muda yang berbahagia! Betapa engkau telah berbuat baik dengan mengubah cintamu yang tadinya terarah kepada dunia menjadi cinta kepada Maria! Sebab melalui persatuan surgawi itu engkau telah memperoleh Firdaus dalam waktu yang begitu singkat. Dan kalian, orang muda yang malang, kalian yang membiarkan diri tertawan oleh kecantikan yang fana dari dunia ini, buah macam apa yang kalian harapkan dari ikatan-ikatan yang jahanam itu, yang terus berlangsung selama bertahun-tahun, dan yang menjadi bagi kalian hal-hal yang menuntun kepada begitu banyak dosa ? Apakah gunanya kecantikan duniawi itu pada saat kematian, selain membuat kalian mati terkutuk, sebagaimana hidup yang telah kalian jalani? Maka bukalah hari ini mata kalian, dan dengan meneladani pria muda itu, buatlah tekad untuk meninggalkan cinta terhadap ciptaan, demi membaktikan diri kalian sepenuhnya kepada cinta terhadap Maria. Saya akan menjadi yang pertama untuk membuat tindakan pengorbanan ini. Saya mengaku, ya Ratu Surga yang agung! Bahwa saya tidak pantas untuk mengecup jejak langkahmu; sebab saya adalah seorang pendosa berat. Tetapi, karena saya melihat betapa engkau mencintai dengan penuh kelemahlembutan mereka yang mencintaimu, karena engkau bukan hanya menganggap mereka sebagai pelayanmu, tetapi sebagai mempelaimu, saya berani mempersembahkan diri saya pada hari ini dengan keberanian yang suci kepadamu dengan demikian, dan sebagai tanda cinta kasih saya, saya membaktikan segenap hati saya. Dan anda sekalian, saudara-saudaraku, mintalah ampun dari sang Perawan Suci, karena anda telah tidak mencintainya sampai pada saat ini; berkatalah kepadanya, sambil memukul dada: Ya Perawan yang patut dicintai, saya mengakui kedurhakaan saya, dan saya memohon ampun kepadamu dengan kedendahan hati. Jika saya telah lalai untuk mencintaimu sampai pada saat ini, tidak akan lagi demikian adanya sejak saat ini. Saya ingin, oleh cinta kepadamu, mengenyahkan dari hati saya, segala keterlekatan, segala cinta terhadap ciptaan, dan mencintaimu dengan segenap kekuatan jiwa saya… saya ingin agar cinta yang olehnya saya mencintaimu di bumi menjadi persiapan untuk cinta yang dengannya saya harapkan untuk mencintaimu selama-lamanya di Surga.
Devosi yang saya sarankan untuk pagi hari ini, adalah untuk berlutut dengan penuh bakti, dan mendaraskan satu Salam Maria setiap kali anda melewati sebuah gambar dari sang Perawan Suci.
Catatan kaki:
Œuvres du bienheureux Léonard de Port-Maurice [Karya-Karya Beato Leonardus dari Porto Mauritio], Disadur dari Bahasa Italia ke dalam Bahasa Prancis oleh M. Charles Sainte-Foi, T. III, Paris, Louis Vivès, Librairie-Éditeur, 1858, hal. 77-80.
Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 2 bulanBaca lebih lanjut...Allah Maha Besar melalui Putranya Yesus Kristus dan Bundanya Maria ..Melakukan muzizat menunjukan Betapah Besarnya dan Baiknya Allah..Kita manusia harus berbuat baik satu dengan yang lain dan alam sekitar serta...
fidelis Budi Suryanto 2 bulanBaca lebih lanjut...Are the FSSP and SSPX right on the sacraments?
Petrus Fiter Panco 2 bulanBaca lebih lanjut...Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...