“Cina memerintahkan orang-orang Kristiani untuk menggantikan salib dan gambar Yesus Kristus dengan potret pemimpin komunis”

theblaze.com

“Pemerintahan komunis Cina memerintahkan beberapa orang Kristen untuk mencabut simbol-simbol religius, termasuk salib dan gambar Yesus Kristus, dan menggantikannya dengan para pemimpin komunis, menurut suatu laporan baru.

‘Semua rumah tangga yang berkekurangan di kota diperintahkan untuk memasang gambar-gambar Mao Zedong’, ujar seorang pendeta setempat kepada Bitter Winter.

‘Pemerintahan mencoba menghapuskan kepercayaan kami dan ingin menjadi Allah, untuk menggantikan Yesus’, tambahnya.

Perintah tersebut dibuat pada bulan April sewaktu para pejabat partai komunis mengunjungi rumah-rumah orang-orang beriman di kota Linfen, yang terletak di provnsi utara Shanxi.

Para pejabat berkata bahwa orang-orang yang menerima bantuan finansial dari pemerintahan harus mencabut simbol-simbol religius mereka dan menggantikannya dengan potret Ketua Partai Mao dan Presiden XI Jinping. Jika mereka menolak untuk melakukannya, mereka dapat kehilangan tunjangan sosial mereka.

Seorang penduduk desa bercerita bahwa para pejabat mencabut gambar-gambar Kristiani di rumahnya dan menggantikannya dengan sebuah potret Mao Zedong.

Sang orang beriman itu mengutip pejabat tersebut yang berkata, ‘Rumah tangga religius yang berkekurangan tidak dapat menerima uang dari negara tanpa melakukan sesuatu – mereka harus mematuhi Partai Komunis untuk uang yang mereka terima’.

Laporan tersebut lalu mendokumentasikan beberapa kejadian di mana para orang beriman kehilangan dukungan dan tunjangan dari negara semata-mata untuk mengungkapkan sentimen keagamaan mereka atau memasang simbol-simbol religius”.