Bunda Cabrini

Pesta: 22 Desember

Santa pelindung para imigran

“Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

***

“Pendiri Misionaris Suster Hati Kudus Yesus, terlahir di Sant’ Angelo dekat Lodi, Italia, pada tanggal 16 Juli 1850. orang tuanya adalah keturunan bangsawan Lombard. Meninggal di Chicago, pada anggal 22 Desember 1917.

Sejak masa kanak-kanaknya, ia menunjukkan energi yang besar, semangat kesalehan dan rohani yang mencirikan kehidupannya kemudian. Ia tersentuh oleh kurangnya fasilitas pendidikan bagi orang Italia yang miskin, dan oleh karena itu, ia mengorganisir suatu komunitas kecil untuk pendidikan anak-anak miskin dan pelatihan guru-guru. Dengan empat suster, ia membuka rumah pendidikan pertamanya di Codogno, pada tahun 1880.

Tidak lama kemudian, terdapat permintaan untuk rumah-rumah serupa dari banyak tempat dan Leo XIII mengundangnya ke Roma untuk membuka suatu sekolah Kepausan, dan sehubungan dengan bertambahnya jumlah emigrasi orang Italia menuju Amerika Utara dan Selatan, ia menasihatinya untuk pergi membantu para emigran tersebut. Dalam beberapa bulan, ia sampai ke New York di mana ia menjadi pengurus sebuah sekolah di paroki St. Yoakim untuk anak-anak para imigran Italia.

Sadar akan keperluan untuk membantu saudara setanah airnya dalam hal-hal lain, ia berani membuka sebuah rumah sakit pada tahun 1892, Columbus Hospital di New York, yang sejak permulaannya yang sederhana, telah pada hari ini menjadi sebuah rumah sakit yang terkemuka. Jumlah orang Italia dewasa yang dibawa kembali kepada praktik agama oleh kontak dengan para Suster mengilhaminya untuk menambahkan karya rumah sakitnya di samping karya pengajarannya.

Pada tahun 1905, sebuah Columbus Hospital didirikan di Chicago dan tidak lama kemudian, para Suster terdapat di seluruh negeri itu. Tiada sesuatu pun yang dapat menurunkan semangat dari Bunda Cabrini, prinsipnya adalah untuk tidak mendiskusikan kemungkinan atau cara membantu para imigran, orang sakit, atau yang tidak terdidik, melainkan untuk memulai bantuan tersebut sesegera mungkin, dengan kepercayaan kepada Penyelenggaraan [Ilahi]; dan perihal kesulitan-kesulitan yang tampaknya tidak dapat diatasi menghilang di hadapannya adalah bukti akan bantuan Ilahi di dalam karyanya.

Sewaktu sang rasul yang bersemangat yang melayani para imigran tersebut meninggal, ia telah mendirikan lebih dari tujuh puluh rumah institusinya, dengan lebih dari tiga ribu biarawati yang melanjutkan karyanya. Bunda Cabrini menyeberangi Samudra Atlantik dua puluh lima kali, dan mendirikan institusi-institusinya secara pribadi di Peru, Chili, Argentina, Brasil, dan Nikaragua. Walaupun perkembanyan yang terbesar dari para susternya adalah di Amerika Serikat, para putrinya juga berkarya di Prancis, Inggris, dan Spanyol.

Sewaktu Italia memasuki perang, semua rumahnya serta komunitasnya dibuatnya untuk melayani Pemerintahan Italia, dan tiga rumah sakit militer dipercayakan kepada mereka.”

***

WALSH, An Apostle of the Italians in The Catholic World {Seorang Rasul bagi Orang Italia di Dunia Katolik}, CVII (1918), 64-71.

Sumber: The Catholic Encyclopedia, “Cabrini”, Supplement I, V. XVII, The Encyclopedia Press, Inc., New York, 1922, hal. 139.