^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Bell’s palsy muncul pada politikus Australia, ‘mata terkulai’, di TV live sewaktu disuntik vaksin covid”
Transkrip berbahasa Indonesia:
“…menyediakan pelayanan yang amat baik kepada orang-orang dari negara kita. Pelayanan itu telah kami bangun selama tujuh atau delapan tahun sekarang, yang bukan hanya terkenal di sini di Australia, tetapi di seluruh dunia. Dan kualitas pelayanan yang kami berikan selama bulan lalu tidak memenuhi standar. Kami semakin membuat perkembangan sehubungan dengan hibah bisnis, dan saya akan menyediakan anda dengan…”
“Persis sewaktu jarum ‘vaksin’ coronavirus (Covid-19) Wuhan ditancapkan ke dalam lengannya di hadapan televisi live, Menteri Pelayanan Pelanggan New South Wales (Australia), Victor Dominello, terkena Bell’s palsy, yang disertai dengan ‘mata terkulai’ yang kentara.
Saat bahan kimia dari mRNA disebarkan ke dalam jaringan ototnya, bagian dari wajah Dominello menjadi lumpuh, suatu tanda dari Bell’s palsy. Matanya yang satu juga mulai menutup, yang membuat para penonton bertanya-tanya bilamana ia sedang ‘berkedip kepada kamera.’
Ternyata, Dominello tidak mampu merasakan sisi wajahnya yang satu itu pasca-suntikan. Ia kemudian mengonfirmasikannya melalui Instagram bahwa ia secara resmi didiagnosis dengan Bell’s palsy…
‘Pada konferensi pers di pagi hari ini – sejumlah orang mengomentari mata saya yang terkulai,’ Dominello menulis di akun LinkedIn-nya. ‘Beberapa orang berpikir – saya sedang mengedipi juru kamera. Beberapa orang mengira saya mengalami stroke. Saya sesungguhnya telah didiagnosis menderita Bell’s palsy.
Dominello lalu menjelaskan bahwa segera setelah disuntik untuk Flu Cina, ia mulai merasakan rasa sakit di tengkoraknya persis di belakang telinganya. Ia bangun pada pagi hari itu dengan ‘tusukan jarum’ di sisi kanan dari lidahnya, ujarnya.
‘Tetapi saya tidak menyadari keterkulaian di sekitar mata saya,’ tambahnya…
Setelah menerima sejumlah informasi dari orang-orang untuk bergegas mencari perhatian medis, Dominello melakukan hal tersebut. Ia lalu didiagnosis terkena Bell’s palsy, suatu konsekuensi yang langsung dari suntikan tersebut.
‘Alasan saya mempos hal ini adalah semoga kejadian ini mengingatkan orang-orang untuk menjaga kesehatan mereka,’ ujar Dominello kepada para pengikutnya. ‘Kami berfokus kepada Covid tetapi terdapat banyak masalah kesehatan lainnya yang sedang berlangsung.’
‘Jika anda khawatir akan kesehatan anda – mohon segera diperiksa.’
Di dalam pesannya, Dominello sama sekali tidak berbicara tentang vaksin eksperimental yang diterimanya pada saat ‘gejala-gejala’-nya muncul. Kenyataannya, ia sampai berusaha untuk menyiratkan bahwa masalah kesehatan barunya itu adalah sesuatu yang berbeda dari ‘Covid’, dan orang lain yang mengalami hal yang serupa dengannya yang menyadari masalah tersebut harus segera mencari perawatan medis.
Hanya orang tolol atau penjilat yang akan sedemikian bebalnya untuk mengabaikan masalah besar yang jelas kentara - jadi, yang mana, Dominello? Bagaimanakah anda tidak dapat melihat bahwa terapi genetik eksperimental yang anda dapatkan itu bertanggung jawab secara langsung terhadap wajah anda yang sekarang lumpuh dan mata anda yang terkulai?”
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 8 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 8 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...