^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Beberapa Bidah Anti-Paus Fransiskus dari Juli-September 2013
Idul Fitri adalah “hari raya” agama Islam yang ditetapkan oleh sang nabi palsu Muhammad. Idul Fitri adalah “suatu hari raya keagamaan yang penting yang diselenggarakan oleh semua orang Muslim di seluruh dunia yang menandai akhir dari Ramadan”.[2] Fransiskus merasa “amat senang” untuk melihat jiwa-jiwa menganut dan mempraktikkan agama sesat Islam! Ia menyebutkan bahwa setiap tahunnya, Vatikan mengirimkan “pesan harapan baik” kepada para Muslim. Biasanya, pesan ini tidak ditandatangani secara pribadi oleh sang Anti-Paus, tetapi oleh salah satu perwakilannya. Pada tahun ini, bagaimanapun, Fransiskus menandatanganinya sendiri sebagai “sebagai suatu ungkapan rasa hormat” untuk “semua orang Muslim, terutama mereka yang adalah para pemimpin agama”. Anti-Paus Fransiskus menyatakan bahwa ia menghormati semua orang Muslim – “terutama mereka yang adalah para pemimpin agama”! Ini adalah kemurtadan dari iman Katolik. Fransiskus lalu berkata: “kita terpanggil untuk menghormati agama orang lain, ajaran-ajarannya, simbol-simbolnya, nilai-nilainya”. Maka, Fransiskus mengajarkan bahwa kita harus menghormati doktrin-doktrin yang jahat dan sesat dari agama-agama non-Katolik. Kata-kata Fransiskus secara pasti berarti bahwa kita harus menghormati ajaran Islam bahwa Yesus Kristus bukanlah Allah dan bahwa tidak ada Allah Tritunggal Mahakudus. Fransiskus lalu berkata bahwa “rasa hormat yang khusus” harus diberikan kepada “para pemimpin” agama-agama sesat dan “tempat-tempat ibadah” mereka! Jadi, menurutnya, kita harus menghormati bait-bait penyembahan berhala dan setiap tempat lainnya di mana ibadat sesat dilaksanakan. Ia juga berkata bahwa kita harus “memberikan kepada mereka harapan baik kita pada peristiwa perayaan religius” untuk “berbagi sukacita mereka”. Anti-Paus Fransiskus berkata bahwa kita perlu mendidik “orang muda Kristiani” untuk “berpikir dan berbicara dengan penuh hormat tentang agama-agama lain”. Fransiskus mengakhiri pesan kemurtadan totalnya dengan mengucapkan kepada para Muslim, “Selamat Hari Raya kepada anda semua!”
Ini hanyalah suatu pesan lain dari Anti-Paus Fransiskus yang menghormati agama sesat Islam.
Seperti biasa, Fransiskus menyatakan pemimpin dari gereja “Ortodoks” skismatis sebagai “Paduka Suci” dan para pengikutnya yang skismatis sebagai “umat beriman”. Anti-Paus Fransiskus memuji “langkah-langkah yang signifikan” yang telah berlangsung di dalam gereja “Ortodoks”. Ia berkata bahwa sekte Vatikan II berbagi gereja-gereja dan makam bersama para “Ortodoks” skismatis, antara lain. Anti-Paus Fransiskus adalah seorang skismatis.
Di sini, Anti-Paus Fransiskus berterima kasih kepada para anggota dari agama-agama sesat atas doa-doa dan puasa mereka.
Proselitisasi adalah upaya untuk mengonversikan orang-orang kepada iman Katolik. Fransiskus mengulangi apa yang diajarkan oleh Benediktus XVI bahwa “Gereja” tidak boleh berupaya untuk mengonversikan orang lain ke dalam iman Katolik.
Pernyataan Fransiskus menyangkal ajaran Katolik tentang kesatuan Gereja. Gereja Kristen (Katolik) itu satu dan tidak terbagi-bagi. Komunitas “Kristiani” Fransiskus, di sisi lain, terbagi-bagi. Hal itu disebabkan karena komunitas Fransiskus bukanlah Gereja Kristen, dan mengikutsertakan para bidah dan skismatis dari berbagai jenis.
Anti-Paus Fransiskus menyatakan agama-agama sesat sebagai "agama-agama besar". Dia juga memuji "pertemuan doa" antaragama yang murtad di Assisi dan menyatakannya sebagai "terang harapan". Fransiskus mengatakan bahwa harus ada lebih banyak pertemuan seperti Assisi, dan bahwa "dunia membutuhkan" "roh” jahat “yang menghidupkan" itu. Paus Pius XI menyatakan bahwa mereka yang mendukung pertemuan seperti Assisi telah meninggalkan agama Katolik.
Anti-Paus Fransiskus juga mengatakan bahwa kita seharusnya tidak melawan agama non-Katolik (dan oleh karena itu agama sesat), tetapi berdiri secara “satu” dengan mereka. Dia juga menyatakan para pemimpin agama palsu sebagai “perantara sejati”. Fransiskus mengkhotbahkan indiferentisme religius dan kemurtadan.
Bidah-bidah terkini Anti-Paus Fransiskus
Catatan kaki:
[1] L’Osservatore Romano, 7-14 Agustus 2013, hal. 7. Versi Bahasa Inggris.
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Eid_al-Fitr
[3] L’Osservatore Romano, 21 Agustus 2013, hal. 4. Versi Bahasa Inggris.
[4] L’Osservatore Romano, 11 September 2013, hal. 6. Versi Bahasa Inggris.
[5] L’Osservatore Romano, 11 September 2013, hal. 9. Versi Bahasa Inggris.
[6] L’Osservatore Romano, 2 Oktober 2013, hal. 5. Versi Bahasa Inggris.
[7] L’Osservatore Romano, 2 Oktober 2013, hal. 9. Versi Bahasa Inggris.
[8] Diterjemahkan dari versi berbahasa Prancis, Actes de S.S. Pie XI, Encycliques, Motu Proprio, Brefs, Allocutions, Actes des Dicastères, etc… [Akta-Akta Takhta Suci Pius XI, Ensiklik, Motu Proprio, Breve, Sambutan, Akta Dikasteri, dsb…], T. IV, Maison de la Bonne Presse, Paris, 1927 dan 1928
[9] L’Osservatore Romano, 2 Oktober 2013, hal. 6.
Artikel-Artikel Terkait
Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 3 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 4 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...yang sesat kayaknya anda si penulis
CanonMR 7 bulanBaca lebih lanjut...permisi boleh tanya klo warna liturgi biru itu apa ya? apakah dulu gereja mewajibkan/mengharuskan biru menjadi warna liturgi trimakasih
Yulius Kristian 10 bulanBaca lebih lanjut...